Ceritasex hot Carburetor Float Stuck Open Symptoms Tidak puas dgn hanya menyentuh Payudara Lidia, aku langsung mengambil posisi duduk sehingga Payudara Lidia tepat berada didepan wajahku Cerita Sex Ngintip Mama Lagian body mama masih sip abis Beberapa menit, mama melepaskan isapanku pada pentilnya cerita sex Senin, 24 Februari 2014 cerita sex
Kisah Mama ? NOVELBASAH ? Semua ini berawal ketika aku pura – pura tidak enak badan karena aku tiba – tiba malas masuk sekolah, mama lalu menyuruhku istirahat dan akan membuatkan surat ijin untukku. Mamaku sendiri adalah sosok wanita yang sangat menarik, meski umurnya sudah menginjak 42 tahun tetapi kecantikan dan keseksiannya tidak memudar sama sekali, yang sering membuatku tertarik adalah dada dan pantatnya, dadanya berukuran besar dan kuperkirakan berukuran cup D ditambah payudaranya masih bulat dan kencang, lalu pantatnya bulat montok, apalagi jika memakai celana jeans yang ketat, akan terlihat lekukan pinggang dan pantatnya yang menggairahkan, tetapi aku tidak pernah berpikiran aneh – aneh terhadap mamaku. Ketika kulihat mama sudah pergi untuk bekerja, aku segera menuju ruang keluarga dan bersantai sambil main game HP dan nonton TV. 10 menitan sudah berlalu dan aku mulai bosan, karena tidak ada orang kebetulan papaku sedang berada di luar kota, dan mama tentu saja sedang pergi bekerja aku lalu mengambil 5 dvd porno yang baru saja aku beli, dan akan aku setel di TV ruang keluarga. Aku lalu memilih mana yang akan aku setel, aku membeli 5 genre yang berbeda dan kuputuskan menyetel yang genre guru dan murid, durasinya 25 menit. Sambil menikmati film bokep yang baru kubeli, aku mulai mengeluarkan adik kesayanganku yang sudah sangat tegak berdiri dan mulai mengelusnya secara perlahan. Baru 10 menit aku tiba – tiba ingin ganti dvd lainnya, lalu aku ambil yang genre MILF dan mulai kusetel. Saat menonton genre satu ini, entah kenapa aku malah jadi teringat mama da mulai membayangkan wanita yang ada di film bokep itu adalah mamaku, membayangkannya aja membuatku semakin ngaceng berat, aku mulai mengocok kontolku yang panjang dan besar ini. Saking menikmati menonton bokep sampai – sampai aku tidak sadar suara mobil mama mendekat dan mama berjalan mendekatiku yang masih asyik coli dan nonton bokep. Setelah dvd bokep yang aku setel selesai aku berencana pergi ke toilet, baru aja melihat ke sisi belakang langsung aku kaget setengah mati, mama sudah dibelakangku dengan tangannya dilipat di bawah dadanya, tatapannya sedikit seram, saking takutnya aku sampai lupa kalau adik kesayanganku masih menjuntai bebas, aku tidak berani menatap mamaku. “Katanya sakit, tapi kok keliatan sehat – sehat aja” kata mamaku dengan nada yang menyindir, aku tertunduk malu mendengar perkataan mama dan aku sudah siap jika akan dimarahi habis – habisan akibat ulahku ini. “Sudah penis kamu gak usah ditutupi, ngapain malu sama mama” ujar mama, tetapi aku tetap menutupinya hingga mama memegang tanganku lalu menariknya hingga kontol terekspos dengan bebasnya, “tidak baik kalau penis hanya dipakai untuk onani, kamu tau kan” kata mama yang sekarang berada didepanku, “iya mah maafin aku” kataku lirih. Saat masih dalam kondisi kikuk, aku merasakan ada yang menggenggam kontolku, dan aku terkejut ketika kulihat mama sudah berlutut dan menggenggam penisku lalu mulai mengelusnya perlahan, ” lhoo mama ngapain” tanyaku lirih, “sudah kamu diam, mama cuma kagum aja kamu punya barang sebesar ini” kata mama, “hmmm iyaa kita harus melakukan sesuatu terhadap batang perkasa ini” kata mama yang kemudian memasukkan kontolku ke mulutnya, mama menjilati kepala kontolku, menciuminya dan menghisapnya, kulihat 1/3 kontolku masuk kedalam mulutnya, “ohhhhh mah kuluman mama enak” ceracauku dan selama 3 menit mama mengoral kontolku. Karena aku tidak mau keluar duluan, aku cabut kontolku dari mulut mama, “kok dicabut sayang” kata mama dengan kecewa, “aku belum mau keluar duluan mah” kataku, “ohh gitu, ni kamu mau ngapa lagi” tanya mamaku dengan tatapan genit, dan aku yang masih canggung segera menunjuk dada mama yang menonjol dibalik blazer-nya, “aku mau nyoba punyaku dijepit pake payudara mama” kataku lirih, “sudah jangan canggung lagi, kita pake bahasa yang itu aja yaa, btw kamu mau kontol kamu dijepit pake toket mama hehehe…. okedeh” kata mama yang mulai mengeluarkan kata – kata jorok, mama lalu berdiri kemudian perlahan melepas kancing blazer-nya, lalu dia lempar ke sembarang tempat lalu dilanjut melepas kancing – kancing kemejanya hingga terpampang toket besar nan indahnya yang tertutup BH hitamnya, kemudian mama melepas retsleting rok pendeknya hingga meluncur ke bawah dengan bebas, sekarang didepanku terpampang mamaku yang setengah bugil, pertama kali aku melihat mama hanya mengenakan pakaian dalam saja. “Kok gak dilepas BH sama CD-nya” tanyaku mulai berani menatap mamaku, “kamu gak ikut telanjang juga, masak cuma mama yang telanjang, ayo dilepas tuh kaosmu” kata mama menunjuk diriku, aku lalu melepas kaosku dan melepas celanaku yang masih menggantung dibawah kakiku, sekarang aku sudah telanjang bulat didepan mama kandungku sendiri, mama lalu melepas pakaian yang tersisa ditubuhnya dan sekarang kami berdua sudah telanjang. Mama lalu kembali berlutut dan memposisikan toketnya menjepit kontolku yang sudah on fire, “okee mama mulai yaa” mama lalu mulai melakukan gerakan naik turun dan kurasakan sensasi luar biasa dijepit kedua bongkahan payudaranya yang besar, bulat dan kenyal itu, aku sangat menikmati servis dari mamaku ini. 5 menit kemudian aku sudah tidak tahan dan kusemburkan spermaku dan semburannya mengenai dagu dan kedua toketnya, mama hanya tersenyum kepadaku kemudian bangkit dan mengajakku ke kamar mandi. Di kamar mandi mama membersihkan payudaranya dan kontolku dari sisa – sisa maniku, “nah sekarang kamu ikuti mama” kata mama lalu aku mengikutinya dari belakang, aku bisa melihat kedua bongkahan pantatnya yang montok dan berisi bergoyang – goyang, sungguh sangat seksi melihat mama dari belakang. Lalu mama berdiri di depan pintu kamarku, “nah kamu buka pintu kamarmu sekarang” kata mama dan aku menurut saja lalu setelah pintu kamarku terbuka, mama masuk lalu duduk di tepi ranjangku, dia angkat kaki kanannya ke ranjangku lalu mama mulai mengelus – elus memeknya yang bersih tanpa bulu, dan aku hanya bisa menatapnya tanpa sadar kontolku sudah tegak lagi, “itu kontolmu sudah tegak lagi sayang, sekarang kamu mau ngapain lagi” tanya mama, terlintas ide gila di kepalaku untuk mencoba hal yang kudapatkan dari film bokep yang tadi kutonton, “mama sekarang nungging di ranjangku yaa” kataku dan mama menuruti perkataanku, dia menungging diatas ranjangku sambil dia pamerkan juga memek dan anusnya yang sama – sama menggoda. Aku lalu mendekati pantat mama dan mulai meraba dan meremas bongkahan pantatnya yang besar, lalu aku buka belahan bokongnya, lubang pantatnya terlihat sangat sempit, kemudian jari telunjuk tangan kiriku mulai meraba dan menyodok – nyodok dikit lubang boolnya hingga membuat mama menjerit kecil, sambil tetap kumainkan jari telunjuk kiriku di lubang anusnya, kali ini perhatianku tertuju ke memeknya yang sudah basah. Aku lalu mulai menyodok – nyodokkan lidahku ke bibir vaginanya yang membuat mama semakin bergetar “masukin sayang cepet, memek mama udah gatal banget pengen dientotin kontolmu” ceracau mama yang telah dikuasai nafsu. “Ohhh jadi mamaku yang cantik dan seksi ini mau aku entot memeknya” kataku membalas ocehannya yang binal, “iyaa sayang pliss jangan bikin memek mama tersiksa” pinta mama, aku lalu segera mengambil posisi dibelakang mama, kuarahkan kontolku ke memeknya yang basah dan perlahan kepala kontolku sudah masuk, lalu saat 1/2 nya sudah masuk aku cabut lagi lalu kumasukkan lagi dan dengan sedikit dorongan, kontol 17 cm ku masuk semua ke memek mamaku. Aku diamkan sejenak menikmati denyutan liang senggama mamaku, kontolku terasa hangat dan basaha didalam memek mamaku, liang itu masih memiliki jepitan yang kuat. Aku lalu mulai melakukan gerakan maju-mundur hingga membuat suara cplak cplak cplakk benturan antara pahaku dan pantat mama. Sungguh diluar ekspektasiku, aku telah menyetubuhi mama kandungku sendiri, dan mama sangat menikmati sodokan penisku hingga mendesah gak karuan, “ohh yeah…. ahhh… ahhh…. entotin mama sayang, yang kenceng ahh… ahh….” sambil kuentot memeknya, tidak ketinggalan jempol tangan kananku menusuk – nusuk lubang boolnya membuat mama semakin menjadi – jadi. Sambil kuentot dari belakang, aku juga meremas – remas toketnya yang bergoyang sesuai dengan irama genjotanku, lalu aku juga menjambak rambutnya yang panjang. Mama mendapat orgasme nya setelah kuentot memeknya selama 8 menit, kubiarkan dia berbaring telungkup sebentar, lalu tidak lama kutepuk pantatnya dan mama kembali menungging dan menatapku memberikan tatapan mesum ke arahku, “kamu masih mau ngentotin mamamu dari belakang”, “iyaa dong, dan sekarang aku mau ngentotin boolnya mama” kataku, “ehh sayang mama belum pernah anal” mamaku sedikit terkejut dengan keinginanku, “udah mama diam aja, dan nikmati saja” kataku sambil menampar pantatnya dengan keras, aku meminta mama tetap menungging sementara aku mengambil baby oil. Aku lalu menuju belahan pantatnya, kubuka cukup lebar lalu kuoleskan baby oil ke area sekitar lubang anusnya, terakhir kuoleskan baby oil ke kontolku lalu aku segera ambil posisi berlutut dibelakang bokong seksinya, kuarahkan kontolku ke anusnya, sedikit susah untuk memasukinya sambil kulihat mama menahan rasa sakit. Perlahan kontolku mulai menjebol lubang anus mama yang masih perawan, sangat seret memasukinya, “ahhhhhh…..” jerit mama saat 1/3 kontolku udah masuk kedalam pantatnya, “sayang pantat mama sakit nih, kontolmu besar banget, udahan yaa” kata mama dengan tatapan sayu, kembali kutampar pantatnya, “mama diam aja, nih tinggal dikit lagi kontolku masuk semua” kataku dan mama menurut, kembali kudorong kontolku dan saat tinggal 1/4 yang belum masuk, aku dorong kuat – kuat hingga kontolku masuk semua ke dalam anus mama, ” aaakkkhhhhh……” mama menjerit hingga kepalanya mendongak keatas akibat aku dorong dengan kuat kontolku. Kubiarkan sebentar kontolku didalam pantatnya menikmati jepitannya yang lebih kuat dari memeknya, aku lalu perlahan kutarik lalu kudorong kontolku didalam anusnya berulang, “ohhh anus mama peret banget” ceracauku. Perlahan mama mulai menikmati anal seks dan aku mulai sedikit mempercepat genjotan di anusnya, mama akhirnya mulai mendesah menikmati sodokan kontolku di pantatnya, “ohh yeah baby, ayo entot pantat seksi mamamu ini ohhh ehhh ahhhh…..”, aku pegang pinggulnya dengan kedua tanganku lalu aku tarik seirama dengan genjotanku, yang membuat penetrasiku di anusnya semakin cepat dan mama menyambutnya dengan goyangan pantatnya. Dan tidak lama aku merasakan bahwa aku akan muncrat lagi, aku pegang pinggulnya erat – erat lalu aku tancapkan dalam – dalam kontolku lalu crott croott crooot….. spermaku kusemburkan semua di dalam boolnya, “pantat mana jadi anget nih sayang”, kucabut kontolku lalu aku ambruk di samping mamaku, dan mamaku juga ambruk dalam posisi telungkup, kami istirahat 2 menit terbaring di ranjangku yang penuh lendir dan peluh. Kami saling bertatapan dalam kondisi telanjang, lalu mama memelukku dan mencium bibirku, “gimana sayang udah puas” tanya mama, “iyaa mah, makasih yaa” kataku, “jadi mau ngentot lagi??” Tanyaku, “sehabis mama pulang kerja yaa, ni mama habis ini mau berangkat kerja. Tadi mama pulang dulu karena lagi ada meeting, jadi mama diminta dateng shift siang” kata mama yang segera beranjak lalu dia mengajakku mandi bersama, lalu mama memunguti seragamnya dan mengenakannya kembali lalu segera pergi kerja, sementara aku dirumah membereskan kasurku yang berantakan akibat pergumulan tadi. Sorenya ketika mama baru sampai depan pintu masuk, aku langsung memeluknya dari belakang, “yuk mah” kataku, “mama baru sampe kok langsung diajak ngentot, sabar yaa sayang mama mandi dulu”, “mandinya nanti aja, lagian ngentotin mama yang bau keringat gini bikin aku makin betah”, “ohh gitu say, yaudah deh mama nurut kamu aja, kamu kekamar mama yaa, nanti kususul” aku lalu menuju kamar mama dan berbaring di ranjangnya, mama lalu masuk dan menghampiriku, “telanjang dong” kata mama, “mama yang bukain bajuku dong” balasku, mama menuruti perkataanku dan mulai melucuti pakaianku hingga aku telanjang bulat, disusul mama melepas pakaian kerjanya dan kita berdua akhirnya kembali telanjang bulat. Mama segera menindihku dan kita berdua berciuman sambil saling memagut lidah, tangan kiriku sibuk meremasi toket kirinya dan tangan kananku meremas bongkahan pantatnya, mama tidak ketinggalan menggesek – gesekkan memeknya ke kontolku yang tertindih bibir memeknya. Kami pun lalu ganti posisi menjadi 69, aku jilat dan mainkan lidahku di klitoris dan memeknya, sedangkan mama sibuk mengulum kontolku. Puas bermain – main denga gaya 69, mama segera memposisikan memeknya diatas kontolku yang mengacung, “okee mama lakukan” dan blesss kontolku dengan mudah masuk semua kedalam memeknya yang sudah sangat basah, mama lalu mulai menggoyang perlahan lalu semakin cepat yang membuat toket besarnya berguncang hebat. Dengan posisi WOT ini aku bisa mengeksplorasi tubuh seksi mamaku, tidak ketinggalan toketnya aku pegang dan juga aku remas, baru 9 menit mama sudah orgasme lalu berdiri melepas kontolku dari memeknya lalu berbaring disampingku. “Nungging dong mah, aku mau ngentot mama dari belakang lagi” kataku, mama nurut aja dan tanpa banyak bicara aku sodok memeknya dan kugenjot dengan cepat, sambil kupegangi pinggulnya agar hentakan kontolku makin kuat di memeknya, mama terus mendesah menikmati genjotanku. 7 menit aku entot mamaku dari belakang, kurasakan aku akan orgasme, aku percepat genjotanku di memeknya lalu kutancapkan dalam – dalam dan crott croot crottt spermaku kusemburkan didalam memeknya mama. Aku lalu berbaring sebentar sementara mamaku mengelus – elus kontolku yang lemas, “mama masih belum puas nih, ayo cepetan bangun” kata mamaku ke kontolku yang tertidur sebentar. 5 menit kemudian kontolku sudah keras lalu segera kupeluk mama dan kutelentangkan di ranjang, kubuka pahanya lebar – lebar lalu aku tancapkan seluruh batang kontolku kedalam memeknya, dan aku mulai genjot memek sempitnya mama, 6 menit kemudian giliran mama yang orgasme, dan sembari mama menikmati orgasmenya, kucabut kontolku lalu aku ambil baby oil, aku telungkupkan mama kemudian kubuka belahan pantatnya lebar – lebar dan mulai kuoleskan baby oil ke lubang anusnya. Setelah selesai mengolesi lubang anusnya, aku korek – korek memek basahnya dan kuoleskan lendirnya ke kontolku, aku angkat sedikit pinggulnya hingga mama setengah menungging, aku arahkan kontolku ke anusnya dan perlahan kontolku menyeruak lubang boolnya, kali ini mama menikmati lubang pantatnya dijejali kontol. Aku perlahan memaju-mundurkan kontolku di lubang pantat sempitnya menikmati jepitan dan kehangatan anus mamaku, dan mama mendesah kecil seirama dengan genjotanku. 4 menit aku entot pantatnya dan aku kembali semburkan spermaku ke dalam pantatnya dan aku akhiri persetubuhan liar ini, “kamu luar biasa sayang….” kata mamaku lirih, “mamaku juga hebat, yuk kita mandi” kataku, “gendong mama sayang” kata mama yang memintaku menggendongnya menuju kamar mandi. Baca Hubungan Sedarah Yang Kualami Dengan Kakak Perempuanku Yang Tomboy
Pokoknya, mama enggak mau lho kalau kamu mulai pacaran, apalagi masih sekolah bisa2 pelajaranmu jadi ketinggalan dan berarti kamu juga sudah enggak sayang lagu sama mama ", tambahnya "Enggak kok Ma.aku masih sayang kok sama mama " "Sudah selesai mas yang belakang, sekarang yang bagian depan" perintahnya.
Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Sex Sedarah, Cerita Selingkuh, Cerita Nyata, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Sex Janda, Cerita Sex Panas - Mama Hot Pemuas Nafsu Anaknya - Cerita ini adalah kisah seorang anak SMU yang memiliki nafsu seks yang tinggi, dan dibaca saja yuk kelanjutan ceritanya, dijamin seru dan meningkatkan libido Dio, umurku saat ini 16 tahun dan telah duduk dikelas 1 SMA. Aku seorang laki-laki yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu populer dikalangan para gadis. Aku mempunyai nafsu seks yang cukup tinggi tapi tentunya hanya bisa aku tuntaskan dengan onani sambil menonton film dewasa, menyedihkan. Aku anak pertama dari keluargaku, adekku Sonya baru saja lahir 5 bulan yang lalu dan masih dalam tahap pemberian asi yang rutin oleh setiap ada kesempatan, aku dapat melihat payudara ibuku yang sedang asik menyusui adikku yang masih bayi. Ibuku bernama Risa masih berumur 33 tahun karena ibuku menikah muda waktu umurnya masih 17 tahun, sedangkan ayahku saat ini berusia 41 tahun berbeda 8 tahun dari ibuku dan sedang sibuk-sibuknya dengan proyeknya sehingga kadang pulang larut malam atau bahkan tidak pulang karena ada kerjaan di luar tidak ada perasaan apapun melihat ibuku yang sedang menyusui, namun sejak aku menonton film ataupun cerita porno tentang hubungan sedarah ibu dan anak, aku mulai tertarik memperhatikan payudara ibuku yang putih mengkal penuh susu tersebut. Bahkan kadang aku mulai berani beronani sambil membayangkan tubuh dan payudara demi hari nafsuku semakin tinggi saja, intensitas onaniku semakin sering dan tentunya yang menjadi target onaniku adalah ibu kandungku sendiri. Setiap ibu menyusui adikku, aku selalu berusaha mencari kesempatan supaya mendapatkan posisi yang pas melihat ibuku yang sedang menyusui, baik ketika sedang menonton tv atau saat dikamarnya. Awalnya tidak ada kecurigaan apapun terhadapku tapi lama kelamaan ibu mulai risih juga dengan kehadiranku setiap menyusui adikku.“Sayang.. kenapa sih liatin mama terus?” katanya padaku sambil matanya melihat kearahku yang sedang asik memperhatikan payudaranya.“Eh, eh… gak ada apa-apa kok mah..” kataku gagap.“Beneran? Tapi kok liatin mama terus sih? Cemburu ya sama adikmu?” kata mama menggodaku. “Kalau kamu mau susu bikin aja tuh di dapur, masih ada kok susu Prenag*n mama dulu” katanya menggoda lagi.“Ahh.. mama becanda nih, masa Dio disuruh minum susu ibu hamil sih ma” kataku pura-pura ngambek, mamaku tertawa karenanya sehingga dadanya berguncang bahkan terlepas dari kuluman adikku sehingga memperlihatkan putingnya yang coklat menggoda.“Hihi, kamu sih, lagian kamu ngapain sih liatin mama nyusuin adekmu?” tanya mamaku lagi.“Gak ada apa-apa kok mah” jawabku yang masih agak takut ketahuan sedang horny ngebayangin mamaku.“Hmmm.. iya deh.. kalau mau liat, liat aja.. tapi inget yah.. liatnya gak pakai nafsu, masa liat mama sendiri nafsu juga” ujar mamaku yang akhirnya membiarkan saja aku memperhatikan payudaranya yang sedang tentu saja senang bukan main mendengarnya dan tidak menyiakan kesempatan untuk melihat mamaku menyusui adikku tanpa perlu takut ditegur mamaku lagi. Aktifitas itu tidak berlangsung terlalu lama, adikku akhirnya tertidur setelah kenyang minum asi.“Udah ya sayang.. adikmu udah tidur nih” kata mamaku sambil memasang kembali branya dan menutupnya dengan cukup kecewa karenanya, tapi mamaku cuek saja dan bangkit dari duduknya, sepertinya ingin mengantarkan adikku ke ranjang bawa di kamarnya. Aku iseng mengikutinya ke kamar, setelah masuk ke kamar dan meletakkan adek bayi mamaku heran melihat aku juga masuk ke kamar.“Sayang? Ada apa?” tanya mamaku. Aku berusaha tidak memandang matanya karena grogi, akhirnya aku memandang ke arah ranjang bayi.“Gak ada kok mah, Cuma mau liat adik aja. Sonya cantik yah ma, imut-imut” kataku mengalihkan perhatian.“Iya donk, mamanya kan juga cantik, iyakan sayang?” kata mamaku bercanda menggodaku.“Hehe, iya mah, mama yang paling cantik di rumah ini” kataku membalas godaannya, mamaku tertawa kecil, sungguh tertawa yang renyah dan menyenangkan sekali lagi ku liat naik turun karena tertawa, mamaku menyadari bahwa aku sedang memperhatikan payudaranya lagi.“Kamu ini.. emang gak puas tadi liat susu mama?” katanya tenang namun masih dengan senyum manis menghiasi senyum yang membuat hatiku berdebar apalagi mendengar kata-kata mamaku barusan.“Eh… aaa.. a..anuu” kataku gelagapan.“Dasar, mama tahu kok usia seperti kamu saat ini sedang panas-panasnya, tapi masa sama mama kamu sendiri nafsu juga, nakal yah..” kata mamaku.“Kalau kamu horny banget, tuh nonton lagi sana bokepmu itu, mama tahu kok kamu sering nonton bokep di kamarmu”Dugh!! Aku terkejut bukan main, ternyata mama mengetahui aktifitasku yang satu itu.“Dan juga kalau onani di kamar mandi disiram dong sayang, masa dibiarkan gitu aja belepotan di dinding sama di lantai, kamu kelupaan yah nyiramnya? mama deh yang repot membersihkannya.. jorok tahu.” sambung mamaku lagi yang semakin membuat aku sadar kalau kadang aku lupa membersihkan sperma yang belepotan, aduh… malu bukan main ketahuan gini.“Eh.. eh.. iya ma.. sorry mah. Tapi gak apa-apa kan mah kalau Dio onani dan nonton bokep?” tanyaku pada mama tapi dengan agak malu dan takut.“Iya-iya.. normal kok untuk laki-laki se usiamu, tapi jangan keseringan” kata mamaku sejak saat aku tidak perlu diam-diam lagi onani atau nonton bokep, bahkan pintu kamarku ku buka saja.“Sayang.. makan malam…” kata mamaku di depan pintu kamarku. Aku cukup terkejut karenanya karena sedang asik nonton bokep sambil mengelus barangku.“Ayoooo… lagi ngapain? Nonton bokep yah?” tanya mamaku menggoda.“Eh, i-iya mah” jawabku gagap.“Ayo makan dulu, nanti sambung lagi.. “ kata mamaku lagi. Aku segera berusaha bangkit sambil mengeluarkan tanganku dari dalam celanaku.“Emang nonton apaan sayang? Bagus ceritanya?” goda mamaku sambil tertawa.“Eh.. iya mah, tentang ibu dan anak mah, panas banget tadi mah, mereka gituan mulu setiap hari mah di rumah, hehe”kataku terus terang pada mamaku walaupun agak malu menceritakannya.“Ckckc.. kamu suka cerita begituan? Ya udah ayo makan dulu” ajak mamaku makan malam berdua saja karena papa belum pulang dan adikku sudah tidur. Setelah makan malam kami habiskan waktu menonton tv. Mama saat itu hanya mengenakan baju tidur dengan kemeja dan celana panjang. Namun tonjolan payudaranya yang besar tidak mampu disembunyikan dari balik kemejanya sehingga membangkitkan nafsuku. Lagi-lagi mamaku mengetahui aku yang sedang memperhatikan payudaranya.“Ckckck, kamu ini.. “ katanya namun membiarkan saja aku dan mataku yang asik melihat ke arah dadanya.“Napa sayang? Mau liat lagi?” goda mamaku. Walaupun aku sudah sering melihatnya apalagi semenjak diperbolehkan melihat terang-terangan namun aku tidak pernah puas dan selalu ketagihan.“Iya mah, boleh? Hehe” jawabku semangat.“Iya-iya.. sini deh, dasar anak mama satu ini nakal sama mamanya” kata mamaku. Mamaku mulai membuka kancing bajunya, dimulai dari yang paling atas, lalu kancing kedua.“Cepetan mah..” pintaku gak sabaran dengan dada yang semakin berdebar, mamaku hanya tersenyum manis saja kali ini mama membuka bajunya yang hanya ada aku di depannya, biasanya harus ada adik bayi dahulu supaya aku dapat melihatnya. Mamapun membuka kancingnya yang ketiga dan menyisakan kancing ke empat yang masih melekat. Aku kini dapat melihat bra warna hitamnya yang tampak kontras dengan kulit payudaranya yang putih mulus dengan urat-urat biru disekitarnya. Mamaku mulai membuka branya yang mempunyai kait di depan supaya mempermudahnya menyusui kedua payudara mama yang mengkal padat berisi terpampang bebas di hadapan anak laki-laki sulungnya tanpa ada kepala bayi lagi menghalangi, membuat penisku langsung tegang di balik celanaku.“Ma, kancing bajunya dibuka semua dong..” pintaku lagi.“Iya-iya, dasar kamu abg mesum” setuju mama membuka seluruh kancing kemejanya sehingga kini kemejanya menggantung di tubuhnya memperlihatkan belahan payudara hingga pusarnya untuk bebas aku nikmati.“Udah? Puas? Dasar kamu.. terus mau ngapain lagi?” tanya mamaku menggoda sambil yang tidak tahan segera memasukkan tanganku ke dalam celanaku dan mengelus-ngelus penisku, mamaku hanya tersenyum melihat tingkahku dan membiarkanku menikmati pemandangan yang ada di depan mataku.“Ma.. boleh Dio peluk mama?” pintaku kali ini.“Ya boleh dong.. masa anak sendiri gak boleh meluk mamanya…” jawab senang sekali, aku segera mendekatinya dan merangkul tanganku memeluk tubuh mamaku dari depan sehingga payudaranya yang padat tanpa halangan berhimpitan dengan dadaku. Nikmat sekali rasanya merasakan himpitan payudara mamaku yang menekan dadaku. Aku memeluknya sambil membelai punggung dan rambutnya begitu juga mamaku. Cukup lama kami berpelukan seperti itu, hingga aku melepaskan pelukanku. Mamaku tersenyum kepadaku sambil melepaskan pula pelukanku.“Kenapa sayang? Berdebar gitu dadanya? Hihi” tanya mamaku menggoda.“hehe, iya mah.. gimana gak berdebar mah, pemandangannya enak gini, terus susu mama tadi nekan-nekan dada Dio lagi.” Jawabku cengengesan.“Ma, boleh gak Dio lepasin baju sama celana Dio juga?” Pintaku.“Mau apa sih kamu emangnya? Iya deh, buka aja.. sekalian aja dengan celana dalammu, bebasin aja tuh burungmu.. tegang gitu, nafsu ya?” jawab mamaku. Aku yang senang mendangar jawaban mamaku segera berdiri dan membuka baju dan celanaku menyisakan celana dalamku.“Itu kolornya mau mama yang bukain?” tawar mamaku.“Hehe, boleh mah..” kataku sambil memajukan pinggulku ke arah segera menyeipkan jari lentiknya di sela celana dalamku dan menariknya perlahan ke bawah, memperlihatkan penisku yang telah mengacung tegak dihadapannya.“Wah.. udah tegang yah penisnya, gitu amat nafsunya ke ibu kandung kamu sendiri..” ujarnya menggoda. Aku cengengesan sendiri.“Mau nyusu lagi gak seperti waktu kamu kecil dulu?” goda mamaku.“Eh.. eh, mau mah..mau banget.. hehe” tentu saja aku mau, itu adalah sesuatu yang aku impi-impikan .“Ya udah sini dekat-dekat ke mama” ajak mendekatinya dan duduk di sampingnya sambil bertelanjang bulat sedangkan mamaku hanya mengenakan celana panjang dengan kemeja yang terbuka didepannya, memperlihatkan kedua bukit payudaranya yang montok berisi penuh susu. Aku dekatkan wajahku ke pucuk payudaranya dan menempelkan bibirku ke putingnya. Aku mulai mengulum putingnya dan mengenyotnya sehingga air susunya yang hangat mulai keluar dan masuk dengan nikmat ke kerongkonganku.“Dasar kamu, udah gede masih nyusu ke mamanya. Tuh lihat burung kamu negang gitu” ujar mamaku, aku hanya senyum-senyum saja mendengarnya sambil masih asik mengenyot susu terdengar suara pagar digeser, papaku pulang. Dengan segera aku melepaskan kulumanku dan memungut pakaianku yang berserakan di lantai dan berlari ke kamarku. Mamaku juga segera memakai bra nya dan memasang kembali kemejanya. Sial… nanggung banget, gerutuku. Aku dapat mendengar percakapan mereka samar0samar dari kamarku.“Udah pulang pa?”“Nggak, baru pergi.. ya iyalah baru pulang” kata papaku tertawa diikuti mamaku. Tapi.. duh gawat, celana dalamku tertinggal di sana. Aku panik.“Dasar kamu, udah gede masih nyusu ke lihat burung kamu negang gitu” Ujarku menggoda anakku yang nakal masih dengan enaknya menyusu ke mamanya dengan penis yang tegang dan menempel di celana tidurku. Tiba-tiba terdengar suara pagar digeser, suamiku pulang. Dengan segera Dio melepaskan kulumannya dan memungut pakaiannya yang berserakan di lantai dan berlari ke kamarnya. Aku juga segera memakai bra dan memasang kembali kancing kemejaku.“Udah pulang pa?” tanyaku cukup panik.“Nggak, baru pergi.. ya iyalah baru pulang” katanya tertawa diikuti tawaku. Tunggu.. apa itu, celana dalamnya Dio, gawat.. udah barusan mesumin mamanya terus celana dalamnya pake ketinggalan lagi.“Gimana di rumah? Baik-baik aja kan?” katanya menuju tempat aku dan Dio melakukan kemesuman barusan.“Iya pa, baik-baik aja kok” kataku tenang. Aku berusaha menutupi pandangan suamiku dari arah sofa dimana di bawahnya masih tergeletak mayat, maksudku celana dalam Dio.“mandi dulu gih pa, bau tuh papanya seharian gak mandi. Mau dibuatin kopi?” anjurku saja supaya dia cepat beranjak dari sana sehingga aku bisa membereskan celana dalam itu. Dia mengiyakan dan segera beranjak ke kamar dan mandi. Aku segera memungut celana dalam anakku. Ku lihat bagian tengahnya agak basah tapi tidak lengket. Sepertinya dia memang susah horny dari ketuk pintu kamarnya, dia segera membukanya. Dia telah mengenakan baju dan celananya sendiri tapi aku tidak yakin dia pakai kolor.“Nih celana dalam kamu ketinggalan, untung gak nampak sama papamu, lain kali hati-hati dong sayang, niiihh….” kataku sambil menyerahkan celana dalamnya.“Iya mah, sorry buru-buru.” Jawabnya sekenanya.“Tapi tanggung nih, gak enak banget rasanya” sambungnya.“Ya gimana lagi dong sayang, papamu udah pulang tuh..” jawabku cuek.“Papa lagi mandi kan mah.. bisa tuh ma sebentar, ayo mah” katanya menarik tanganku masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu.“ Duh, aduh sayang.. iya-iya tapi pelan-pelan dong nariknya, sakit tangan mama” kataku pura-pura yang kayanya sudah tidak tahan apalagi tadi benar-benar tanggung baginya segera meloloskan pakaiannya memperlihatkan penisnya lagi dihadapan ibu kandungnya. Aku lagi-lagi terpana melihat ukuran penisnya yang cukup besar yang tidak kalah dari papanya.“Terus mama harus telanjang dada lagi nih di depan anak mama satu ini?” kataku menggodanya.“Iya dong mah, masa nggak.. kalau boleh sih gak cuma telanjang dada aja mah” ujarnya nakal.“Terus telanjang apa? ayooo.. kamu kepingin lihat mama telanjang di depanmu ya? Anak mama nakal yah…” kataku menggodanya lagi.“Lain kali yah sayang, kalau kelamaan entar ketahuan papamu” kataku, ku lihat wajahnya cukup kecewa tapi ya ku biarkan saja walau agak gak buka bra dan kancing kemejaku lagi, kali ini kololoskan seluruh kemeja dari tubuhku sehingga bagian atas tubuhku kini benar-benar polos di depan anak kandung laki-lakiku.“mama cantik…” katanya terpesona melihat tubuh atasku, yang terpampang bebas dihadapan matanya untuk dia juga merasakan perasaan lain telanjang dada didepan anak kandung laki-lakiku sendiri apalagi suamiku ada dirumah dan kami bisa ketahuan kapanpun, hal ini membuat jantungku berdebar tidak karuan, ku rasa air susuku makin bertambah dan memenuhi payudaraku karena perasaan ini.“Ayo cepetan sayang” kataku padanya supaya mempercepat aktifitas mesum segera mendekatiku dan mengulum lagi payudaraku, air susuku kembali masuk ke mulutnya dengan derasnya. Tangannya yang satu lagi meremas payudaraku yang satunya sehingga air susuku menyemprot-nyemprot melumuri tangannya dan lantai kamarnya. Kami melakukan ini sambil berdiri. Di sela-sela aktifitas nakalnya ku lihat dilaptopnya menayangkan adegan porno, sepertinya sebelum ini dia yang merasa tanggung itu menuntaskan birahinya dengan menonton lihat air susuku mengalir disela mulutnya dan sampai kedagunya yang sudah ditumbuhi janggut tipis. Anakku benar-benar sudah besar sekarang. Kadang dia melepaskan kulumannya dan memainkan putingku dengan lidahnya, tidak hanya putingku, tapi seluruh permukaan kulit payudaraku juga mulai dijilatinya sehingga permukaan payudaraku basah dan tanpak mengkilap. Aku senyum-senyum saja, kubiarkan saja aktifitasnya mesumnya lama kemudian wajahnya mulai mengerut, sepertinya dia mau keluar.“Keluarin aja sayang, tumpahin aja ke mamamu ini” ujarku tidak menjawab dan semakin kencang mengulum dan menjilat payudara ibu kandungnya ini.“Crooot crooot… “ akhirnya spermanya keluar, karena posisi kami yang seperti itu spermanya jadi mengenai celana panjang piyamaku tepat di depan daerah kewanitaanku.“Udah sayang? Puaskan?” dia dia melepaskan kulumannya dan menarik diri menjauh dari sisiku. Aku segera mengenakan kembali bra dan kemejaku. Kulihat dia masih keenakan sambil duduk di ranjangnya. Aku segera keluar dari kamarnya.“Besok lagi yah ma.. hehe” pintanya nakal.“hmmm… liat aja deh besok, dasar kamu..” aku keluar dan menutup pintu kamarku dan segera menuju ke lihat suamiku telah selesai mandi. Karena tadi aku juga sempat horny karena kelakuanku dengan anakku aku mengajak suamiku melakukannya. Kami melakukan hubungan suami-istri yang panas malam itu hingga akhirnya kami tertidur gak perlu diceritakan deh detailnya, soalnya biasa dan pembaca juga tahu apa yang terjadi.Esok harinya aku bangun pagi seperti biasanya. Beres-beres rumah dan menyiapkan sarapan untuk suami dan anakku. Saat sedang sibuk memasak di dapur, sepasang tangan merangkul pinggangku, ku lihat ke belakang ternyata Dio anakku dengan tubuh telanjang hanya membawa handuk yang di kalungkan di lehernya.“ Sayang, apaan sih, bukannya mandi.. ntar kamu terlambat ke sekolahnya” kataku sambil berusaha melepas pelukan tangannya.“Bentar mah, abis bangun pagi ngaceng nih, apalagi liat mama gini.. mama lanjutin aja deh masaknya, Dio gak ganggu kok” ini aku menggunakan daster dengan celemek untuk masak. Aku biarkan saja dia memelukku dari belakang sambil aku masih terus memasak. Lama-kelamaan dia mulai meraba payudaraku dari balik celemek dan dasterku, juga masih aku biarkan saja. Selanjutnya dia mulai menggoyangkan pinggulnya, menggesek-gesekkan penis tegangnya di belahan pantat ibu kandungnya ini yang masih tertutup kain.“Sayang, kamu mulai nakal yah.. masa gesek-gesikin itunya kamu ke mama sih” kataku tapi tidak berusaha melepaskan diriku darinya. Dianya ketawa-ketawa saja.“Itu apa mah? ngomong yang jelas dong mah” katanya pura-pura bodoh menggodaku.“Itu kamu.. burung kamu” kataku dengan agak sebal karenanya, hentakan penisnya makin keras dan kencang saja di belahan pantatku.“Itu bukan burung mah, tapi kontol mah.. coba mama bilang lagi” katanya kurang ajar mempermainkan mamanya.“Iya… kontol. Masa kontol kamu digesekin di pantat mama gitu sih sayang” kataku menuruti kemauannya.“Digesekin gimana mah?” katanya pura-pura bodoh lagi, kali ini makin kencang saja gesekannya di belahan pantatku, bahkan menyelip di pahaku sehingga kain dasterku ikut terlipat di antara dia melepaskan pelukannya tapi kini malah meraih bokongku dan memegangnya, dia lanjutkan kembali aktifitas mesumnya terhadapku. Kini posisiku seperti sedang disetubuhi olehnya dari belakang.“kainnya menghalangi aja nih mah” diamkan saja perkataannya sambil dia masih asik dengan aktifitasnya.“Ma, temenin Dio mandi dong mah.. udah lama nih gak rasain dimandiin mama” pintanya itu adalah permintaan yang biasa dari seorang anak pada ibunya, namun tidak bila anaknya sudah sebesar ini, dengan bulu yang sudah tumbuh disekitar kemaluannya.“Kamu ini ada-ada aja, mandi sendiri sana.. lagian papamu bentar lagi bangun, udah sana mandi, terlambat nanti sekolahmu” jawabku menolak permintaanya.“ Yah.. mama, tapi nanti habis pulang sekolah Dio tagih ya ma, hehe” dia masuk ke kamar mandi di samping dapur dan segera mandi. Dia sempat membuka pintu kamar mandi dan menunjukkan penisnya di hadapanku.“Ma.. liat nih..” katanya sambil mengocok penisnya yang berlumuran busa sabun perbuatan yang cabul terhadap ibu kandungnya sendiri.“Kamu apa-apaan sih, tutup pintunya” suruhku padanya tapi tanpa menunjukkan dia menutup pintu dan melanjutkan pagi itu serapan bersama seperti biasa, aku sarapan sambil menyusui bayiku dan Aku dan Dio duduk berhadap-hadapan, sehingga dia serapan sambil juga memandang payudaraku yang sedang menyusui adiknya. Suamiku sih menganggap biasa aku yang menyusui di hadapan Dio. Sedang asik-asiknya sarapan kaki Dio mengelus-ngelus kakiku dari bawah meja sehingga perbuatannya ini tidak terlihat oleh hanya melototkan mataku kepadanya sebagai isyarat agar dia berheti, namun dia Cuma senyum-senyum kecil saja. Dasar anak nakal, kataku dalam hati. Dia lakukan kemesuman itu sampai kami selesai sarapan. Lalu dia pun berangkat ke sekolah dengan motornya begitu juga suamiku yang juga berangkat kerja.“Tok-tok” Terdengar suara ketukan pintu depan. “ma…. Dio pulang…” ternyata Dio anakku yang sudah itu aku sedang mencuci baju, segera ku bangkit dan menuju pintu depan.“Lama amat sih ma” sambil masuk dan melepaskan sepatunya.“Iya.. mama lagi nyuci dibelakang, tumben kamu cepat pulang biasanya keluyuran dulu?” tanyaku.“Kan mau nagih janji mandi bareng mama” jawabnya cengengesan.“Dasar kamu, emang ada mama janji? Hmm… yaudah letakkan tas kamu dulu ke kamar, mama tunggu di belakang.”Kataku sambil menuju kamar mandi belakang yang mana juga tempat mencuci, dia juga menuju beberapa saat dia telah kembali dengan hanya mengenakan celana dalamnya. “dasar kamu.. udah gak tahan yah…?” godaku.“Hehe.. iya nih ma” jawabnya. Aku segera mengajaknya masuk kedalam kamar mandi.“ Masa udah gede gini masih dimandikan mamanya sih? Sini mama yang bukain kolor kamu” kataku tersenyum manis sambil membuka celana dalamnya dan menaruhnya ke tempat tegangnya mencuat di hadapanku, ibu kandungnya .“Mama harus ikutan mandi juga nih?” kataku menggoda padanya.“Iya dong mah..” jawabnya penuh mesum.“ Dasar kamu.. mama sendiri dimesumin” kataku tersenyum menatap matanya.“Mama sih.. cantik, seksi, terus gak nolak di mesumin anak kandungnya.. hehe” ujarnya kurang ajar padaku, aku hanya tersenyum saja mendengar mulai membuka pakaianku dimulai dari kaos, kemudian celana, bra dan terakhir celana dalamku. Kini aku benar-benar bugil dihadapannya, dia menjadi orang kedua yang melihatku bugil setelah suamiku. Jantungku berdegup kencang, apa aku harus melakukan ini? Mandi bersama anak laki-lakiku yang sedang horny berat terhadap ibu kandungnya sisi lain diriku ingin mencoba hal yang nakal seperti ini, menyadari hubungan kami ibu dan anak kandung makin membangkitkan gairahku menjadi meluap-luap, pastinya Dio anakku juga merasakan hal yang mulai mendekati tubuhku yang telanjang didepannya.“Mama cantik banget” katanya mulai meraba payudaraku dan mengusap-ngusap punggung dan pinggangku.“Aduh.. kamu ini mau mandi atau grepe-grepe mama sih sayang?” tanyaku tapi tidak berusaha menepis dekatkan mulutnya ke putingku, kembali air susuku yang sudah memenuhi payudaraku memenuhi mulutnya dan dengan nikmat masuk ke kerongkongannya. Air susuku dihisap habis-habisan olehnya.“Hisap yang kiri juga dong sayang, masa yang kanan mulu” ujarku memindahkan kulumannya ke dada kiriku. Cukup lama dia hisap susuku sambil berdiri, kedua dadaku dia hisap bergantian. Penisnya yang tegang kadang menyentuh pangkal pahaku, menggesek-gesek disana disekitar vagina dan paha atasku, ku biarkan saja aksinya tersebut.“Hmm.. sayang, penis kamu nyentil-nyentil mama tuh..” kataku tapi dia masih asik meminum susuku.“Ma.. penis Dio diselipin di dada mama dong..” dia sudah horny berat. Aku yang juga sudah mulai horny mengiyakan permintaannya. Aku jongkok di depannya, dia letakkan penisnya diantara kedua buah dadaku dan mulai memompanya maju mundur. Aku juga ikut membangkitkan gairahnya dengan ikut mengayunkan tubuhku naik-turun dan meremas kedua payudaraku sendiri sehingga air susuku muncrat mengenai pahanya dan melumuri penisnya yang sedang nikmat menggesek-gesek disela buah dada ibu keluar dari kamar mandi dengan masih bertelanjang bulat. Dia terduduk di ranjang sambil melihat aku yang sedang mengeringkan rambutku. Ku lihat penisnya bangkit lagi melihat tubuhku.“Ayo… kamu mikirin apa? Tuh tegang lagi penismu” godaku.“Hehe .. iya nih ma.. Dio liatin mama sambil ngebayangin Dio lagi ngentotin mama, pasti enak tu mah..” katanya vulgar kurang ajar kepada ibu kandungnya.“Hushh.. kamu ngomongnya kurang ajar amat sama mama” kataku tersenyum dan tertawa kecil mendengarnya.“Ma.. ngentot yukk” ajak anakku ini.“Yuk ma.. udah gak tahan nih pengen ngentotin mama, apalagi diranjang mama sama papa” katanya makin kurang ajar tentu saja keberatan dengan permintaannya tersebut, itu sudah terlalu jauh, tapi aku yang tidak tega dan juga horny akhirnya memberi dia keringanan.“Kamu gesek-gesekin penis kamu di vagina mama aja yah sayang.. tapi jangan dimasukin, dosa loh kalau bohong” anjurku, dia yang sudah horny mengiyakan saja ajakanku.“Yuk, sayang naik ke ranjang mama” berdua naik ke atas ranjang, ranjang dimana biasanya hanya ada aku dan suamiku diatasnya untuk tidur ataupun bercinta, kini di atasnya telah berada aku dan anakku yang telah bertelanjang bulat, yang sudah terbawa nafsu sedarah yang mulai merangkak diatas badanku dan mulai menggesek-gesekkan penisnya di permukaan vaginaku.“Inget ya sayang, jangan sampai masuk, punya papamu lo itu..” kataku mengingatkannya kembali. Dia hanya mengangguk saja sambil tersenyum dan melanjutkan aksinya menggesek-gesekkan penisnya dipermukaan vaginaku.“Ma, masukin dikit boleh yah ma… kepalanya aja kok, plissss..” pintanya memelas.“Kan tadi janjinya Cuma gesek-gesekin aja, gimana sih? Ya udah deh.. tapi janji ya Cuma kepalanya” kataku menyetujui permintaan arahkan ujung penisnya tepat di depan vaginaku, mencoba memasukkan kepala penisnya diantara bibir kemaluanku. Perlahan ujungnya mulai masuk dan akhirnya kepala penisnya masuk ke dalam kemaluanku. Dia mulai mengayunkan badannya maju mundur dengan kepala penis yang telah masuk ke dalam vagina ibunya.“Ouuhhh… enak mah” racaunya. Nafsu sudah meyelimuti kami, membakar birahi kami ibu dan hanya kepalanya saja yang masuk namun sepertinya sudah memberikan kenikmatan yang luar biasa baginya. Kadang penisnya masuk lebih dalam tapi tidak seluruhnya, aku yang menyadarinya membiarkannya saja. Melihat aku yang tidak melawan, dia lanjutkan kembali aksinya memasukkan penisnya lebih dalam ke vaginaku. Hingga akhirnya ku sadari bahwa dia telah memasukkan penisnya seluruhnya, maju-mundur di vagina ibunya.“Ouughhhhhhh….. terus sayang, kamu nakal.. menyetubuhi ibu kandungmu sendiri… diatas ranjang mama dan papamu lagi… oghhhh… yaaahhh… enak sayang… terus anakku.. setubuhi ibumu” kataku semakin menggila, dia makin cepat memompa diriku.“Ma… mau keluar mah…” betul-betul bergoyang kencang, bahkan dengan suamiku kami tidak pernah bersetubuh sehebat ini. Tubuh kami bermandikan keringat. Membayangkan hubungan kami ibu dan anak makin membuat nafsuku tak terkendali, apalagi membayangkan kalau aku hamil oleh anak laki-lakiku sendiri.“Keluarin didalam saja sayang.. hamili mamamu iniiii” kataku yang telah dibanjiri nafsu yang tak terbendung.“Crooot…crooot” dia menyemprotkan spermanya berkali-kali berbarangan dengan orgasmeku, memenuhi rahim ibu kandungnya kelihatan sangat puas. Sesudah itu sepanjang sore hingga malam kami lanjutkan ronde-ronde selanjutnya, kami bahkan lupa untuk makan, bahkan bayiku yang sedang menangis-nangis sampai terabaikan olehku. Kini yang ada dipikiran kami hanya persetubuhan sedarah. Genangan sperma dan air susuku yang tidak berhenti menyemprot ada dimana-mana, belepotan diatas ranjang aku dan suamiku ini, bahkan ditubuhku sudah belepotan spermanya yang tidak pernah puas menyiram di dalam maupun diluar tubuh ibu kandungnya dia sangat kenyang meminum air susuku yang sepertinya tidak ada habisnya, melumuri penis dan tubuhnya dengan susuku. Aku bahkan melakukan apa yang belum pernah ku lakukan pada suamiku, yaitu menjilati dan mengulum penisnya serta menelan spermanya yang kini aku lakukan terhadap anakku tanpa rasa keberatan. Aku juga menjilati lubang anusnya dan menyodok lubang anusnya dengan lidahku sedalam yang ku bisa, selain itu aku juga membenamkan payudaraku dengan putting yang mencuat tegak ke sekitaran lubang anusnya, membasahi selangkanngannya dengan air susuku, yang semakin membuatnya merasa kenikmatan yang diperolehnya dari ibunya sendiri. Kami melakukan ini sampai lupa waktu, entah sudah jam berapa ini. Bisa saja suamiku pulang kapanpun itu, namun membayangkan suamiku memergoki kami sedang melakukan perbuatan tidak bermoral ini, antara istri dan anak kandungnya sendiri, di dalam kamar kami dan diatas ranjangku dan suamiku, malah membuat sisi binalku semakin gila menjadi-jadi.“TERUS SAYANG.. SETUBUHI MAMA… JANGAN BERHENTI… SIRAM PEJUMU KE RAHIM MAMA SEPUAS-PUASMU… HAMILI MAMA… MAMA DISINI SEBAGAI PEMUAS NAFSUMU ANAKKU… “Racauku kesetanan.
CeritaSex Pengalaman Pertama Diajari Seks Sama Mama - Sebelum saya menceritakan pengalaman Sex Sedarah saya perkenalkan nama saya Ku, usia saya 17 tahun, tinggi badan saya 170 cm, berat badan 60 kg. saya akan bercerita tentang hubungan terlarang ini dengan ibu kandung saya sendiri. Ibu saya kira-lira berumur 36 tahun, beliau berperawakan tidak terlalu tinggi, berbadan semok, ukuran dada 36
Cerita Bokep Indonesia – Cerita Sedarah Hot Pengalaman Seru Ngentot Dengan Mama Namaku adalah budi. Aku akan menceritakan pengalaman seksku yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Aku lahir dalam keluarga yang sederhana, dan di didik dengan keras, khususnya oleh mamaku. Aku adalah orang lido, dan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta. Mamaku orang yang konservatif, sangat keras kepala, dan menjunjung tinggi nilai kesetiaan dalam keluarga. Dan yang kutahu sampai saat ini adalah mamaku orang yang tidak begitu menyukai seks, walaupun aku tak tahu bagaimana kehidupan seksnya dengan ayahku. Namun jika melihat ayahku yang diam-diam menonton film bf tanpa sepengetahuan ibuku, aku bisa menduga kalau ibuku tidak menyukai seks, atau mungkin dia pernah trauma sesuatu? Aku tidak tahu. Jika ada film yang sedikit beradegan ciuman saja, mamahku langsung memindahkan saluran televisinya jika ada aku atau adikku di situ, apalagi jika sampai ketahuan aku nonton film bf. Mamaku berusia 40 tahun lebih saat ini, namun walaupun begitu, mamaku sangat pandai merawat diri dan tubuhnya, sehingga bagiku masih kelihatan sangat cantik di mataku. Pahanya pun masih sangat putih mulus, dan dadanya walaupun tidak terlalu besar, namun masih terlihat kencang dan padat. Suatu hari ketika sudah siang, hpku berdering, dan aku terkejut karena yang menelpon adalah mamaku. Ternyata dia sudah ada di jakarta dan sudah ada di suatu tempat yang bernama a. Aku sangat heran dan merasa curiga karena mamaku pergi ke jakarta hanya sendiri. Akupun segera menjemput mamaku di tempat tersebut. “Loh, ko mama datang sendiri, mana papa” tanyaku “nanti mama ceritakan kenapa mama ada di sini” kata mamaku. Akupun kemudian mengangkat barang bawaan yang di bawa oleh mamaku, dimana barang tersebut semuanya merupakan baju-baju dari mamaku. Aku di jakarta ngekos, dan sangat kebetulan sekali kosku boleh dibilang sangat bebas, karena pemiliknya sangat jarang datang ke sana. Sesampainya di kos, mamaku kemudian menceritakan kepadaku mengapa dia bisa ada di jakarta. Ternyata mamaku sedang ribut dengan ayahku. Dan aku merasa keributan kali ini pasti bukan keributan yang biasa,karena mamaku sering rebut dengan ayahku, tapi selang beberapa saat mereka berbaikan kembali. Jadi menurutku yang ini adalah keributan yang paling parah. Asalnya mamaku ingin mencari tempat kos juga untuk sementara, tapi karena kubilang kalau kosku ini sangat bebas akhirnya mamaku memutuskan untuk tinggal di kosku untuk sementara waktu. Itupun setelah kubujuk. Kuajak masuk mamaku dan kusuruh duduk di kasur busa yang hanya cukup untuk satu orang, setelah itu kukunci kamarku. Mamaku menceritakan mengapa ia bisa rebut dengan papaku, dia menceritakan sambil menangis. Dan baru kali ini mamaku curhat sambil menangis padaku. “Pokonya mama sudah tidak peduli dengan ayahmu, saat ini mama hanya peduli kepada kamu saja” kata mamaku sambil menangis. Mamaku pergi ke jakarta tanpa sepengetahuan ayahku. “Ya udah, sekarang mama jangan nangis lagi ya ka masih ada budi”, kataku sambil kuberanikan diri untuk mengusap air mata mamaku yang membasahi pipinya. Aku usap pipinya dengan kedua jempol kanan dan kiriku, dan entah ide busuk dari mana yang merasuki pikiranku, kemudian aku mencoba memberanikan diri untuk mencium keningnya. Mamahku sedikit kaget dengan perlakuanku, dan karena takut akupun mencoba mengalihkan perhatiannya ke hal lain. “Mah, budi tahu mama wanita yang tegar selama ini, tapi ada kalanya kalau mama tidak bisa mengatasi ketegaran itu, jangan disimpan di hati, tumpahkanlah keluar agar lebih enak, jangan dipendam” kataku, mendengar hal itu mamaku kembali menangis, dan tanpa sadar mamaku merebahkan kepalanya ke dadaku, akupun sangat kaget, walaupun sekaligus senang, lalu aku mencoba memberanikan diri untuk memeluk dan membelai rambutnya. Ternyata mamaku hanya diam saja. Lalu aku sengaja merebahkan diri di kasur sehingga mamahku juga ikut rebah karena masih kupeluk dan kubelai rambutnya. “Nah, mamah sudah merasa baikan kan sekarang?” Tanyaku, “sekarang mama terlihat lelah tidurlah dahulu” kataku sambil tetap memeluk dan membelai rambutnya agar mamaku tidak merubah posisinya, sekarang kuberanikan diriku untuk merubah posisi, dimana aku terlentang dan mamaku juga terlentang tapi bukan dengan alas kasur, melainkan dadaku. Aku sengaja memijiti kepala mamahku dengan pelan dari belakang, dan tidak lama setelah itu mamaku tertidur. Melihat kesempatan itu, tanganku tidak lagi memijit pinggir kepalanya, melainkan kuberanikan diri untuk menyentuh dadanya, tapi tidak berani kuremas, ternyata dada mamaku sangat padat dan keras walaupun sudah di usia lebih dari 40. Aku semakin penasaran, karena baru kali ini aku menyentuh dada mamaku secara sengaja. Lalu aku mulai memberanikan diri untuk membuka satu kancing yang berada tepat di bagian tengah bh mamaku, setelah itu aku mencoba untuk mengangkatnya pelan-pelan, dan terlihatlah dada bagian sebelah kirinya, akupun semakin tidak tahan dan memberanikan diri untuk memasukkan tangan kakanku ke bagian kancingnya yang terbuka tadi, dan saat kusentuh payudara kirinya ternyata menimbulkan sensasi yang luar biasa pada diriku, baru kali ini aku menyentuh susu ibuku yang masih dilapisi bh. Tiba –tiba mamaku mulai terbangun dan aku dengan cepat melepaskan tanganku dari dalam baju mamaku, tanpa sempat mengancingkan kembali kancing baju yang kubuka tadi. Aku pura-pura tertidur dan ketika beranjak dari tubuhku mamaku tidak sadar bahwa kancing tengahnya terbuka. Dia mengambil beberapa pakaian dan handuk, kemudian keluar untuk pergi mandi, selang beberapa lama, mamaku masuk ke kamarku, dan karena menyangka aku sudah tidur, mamaku kemudian melepaskan ikatan handuknya tepat di depan wajahku, karena kamarku sedikit sempit, ukuran 3×4. Aku sedikit membuka mataku, tanpa diketahui oleh mamaku, dan aku dapat melihat jelas seluruh bagian tubuh mamaku, terutama yang paling kuperhatikan adalah bagian memek mamaku yang ditumbuhi oleh bulu-bulu hitam yang lebat. Ingin rasanya kujilat dan kuhisap rambut-rambut lebat itu dan kuhisap bagian dalam memeknya. Tapi pemandangan seperti itu tidak lama karena mamaku segera mengenakan cd dan bhnya serta mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa. Walaupun sedikit kecewa tapi aku senang di sore hari itu. Malamnya kami terpaksa jadi tidur berdua dalam satu kasur, sebenarnya aku tak bisa tidur, cuma aku pura-pura tidur, karena mamaku pun tak bisa tidur, aku tak bisa tidur, karena masih mengingat kejadian yang tadi sore. Aku bahkan sempat berpikir, alangkah indahnya kalau aku dapat mengentot mamaku barang satu hari aja, pikirku. Rupanya pikiranku benar-benar sudah parah. Ketika jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, aku melihat mamaku mulai menangis, lalu aku berpura-pura bangun dan mencoba menanyakannya kepada mamaku mangapa ia menangis. “Mah, kenapa menangis lagi, apa mamah masih belum nisa melupakan kejadian dengan papa” kataku. “Mama menangis bukan karena itu, tapi hari ini adalah ultahmu kan, mamah merasa kecewa tidak bisa memberikan hadiah kepadamu, malah merepotkanmu” sahut mamahku. Aku baru sadar kalau dimulai jam 12 malam itu memang aku ulang tahun, hamper aku lupa kalau mamaku tidak mengingatkanku. Mamaku memang selalu memberikan hadiah kepadaku baik berupa uang maupun barang setiap aku berulang tahun. “Tidak apa-apalah mah, hanya ultah saja ko dipikirin si, budi juga ngerti kondisi mamah sekarang ko” sahutku “tapi amah benar-benar merasa tidak enak, bukannya memberi hadiah malah merepotkanmu” sahut mamaku. Lalu timbul pikiran gila di dalam kepalaku. Cerita Sedarah Hot Begini aja deh mah, gimana kalau hadiah yang tidak bisa diberikan mamah hari ini ditukar dengan permintaanku saja deh” sahutku mamaku sedikit mulai tersenyum kepadaku. “Baiklah, asal kamu senang, dalam 1 hari ini apapun permintaan kamu akan mama turuti, asal jangan yang memakai uang, karena mamah cuma bawa uang pas-pasan” sahut mamaku “bener nih, mama ga boleh nyesel n protes loh nanti. Kalau misalnya permintaanku ambil bulan di langit gimana hayo” godaku “mamah akan tetap coba biarpun harus lompat 1000 kali, yang penting kamu seneng, sayang” sahu mamaku. “Huu gombal”, kataku sambil kutepuk pantat mamaku dari belakang, dan ternyata mamahku tidak marah. “Baiklah kalau begitu akan budi coba ya, mah. Sekarang budi mau mamah tidur tanpa memakai baju, gimana” sahutku. Sebenarnya aku mulai takut kalau-kalau mamaku marah mendengar permintaanku itu. Tapi ternyata mamaku berdiri dan langsung melepas daster tidurnya sehingga kini mamahku hanya mengenakan celana dalam yang berwarna biru bermotif bunga, dan bhnya yang berwarna krem. Aku benar-benar terpesona melihat pemandangan malam itu. Mamaku kemudian kembali merebahkan diri di kasur sambil melempar daster yang tadi dipakai. “Gimana, bud, mamah ga bohongkan”? Tanya mamaku. “Mah budi tadi hanya bercanda, kenapa mamah melakukan ini buat budi” sahutku agar jangan sampai mamaku mempunyai prasangka yang macam-macam terhadapku. “Loh kan mamah tadi udah bilang, asal kamu senang apapun akan coba mama lakukan di hari ultah kamu ini” jawab mamaku akupun segera menghampiri mamaku dan merebahkan kepalaku di dadanya yang pada saat itu posisi mamaku sedang tidur terlentang. Aku masih belum berani memegang dada mamaku dengan tanganku, karena takut dia marah, tangan kananku hanya mengelus-elus bagian pinggang dan perutnya saja. Tapi karena kepalaku sudah ada di dada mamahku, akupun dengan sedikit jahil mengeluarkan lidahku untuk menjilat bh mamahku yang masih menutupi kedua susunya, mamaku tidak sadar karena sedang mengusap-usap kepalaku, aku semakin terangsang dan kontolku sudah semakin mengeras. “Mah, budi pengen nyusu ama mamah donk” pintaku mamaku tersentak kaget mendengar permintaanku itu “iih…bud, kamu itu aneh-aneh aja deh, umur mama kan udah segini, mana bisa ngehasilin susu lagi,sudah ah kamu jangan macam-macam” kata amaku dengan nada sedikit emosi “ayolah mah, budi kan cuma mau merasakan gimana rasanya nyusu ama mamah, soalnya waktu budi masih bayi kan belum bisa mengerti bagaimana rasanya” pintaku “sudah ah bud, tidak usah, kamu ini aneh-aneh aja” “ayo donk, mah, please” pintaku dengan wajah memelas kepada mamaku mamaku asalnya terus menolak, namun karena merasa mulai iba padaku, akhirnya… “baiklah, mama ijinkan kamu menyusu ama mamah, tapi, cuma sebentar aja ya” pinta mamaku. Cerita Sedarah Hot Lalu kemudian aku mengambil kain, dan dengan tiba-tiba mengangkat kedua tangan mamahku, dan berusaha mengikat kedua tangan mamaku di jeruji kayu yang ada di ranjangku. “Eeh…bud, kamu ini apa-apaan si, jangan aneh-aneh deh” sahut mamaku “mah, ini biar aliran nafas mamah tetap lancar ketika aku nanti menyusu” kataku sambil mencari alasan “tapikan ga perlu sampai diikat begini” sahut mamahku, sambil berusaha menurunkan kembali tangannya, namun karena tenagaku lebih besar, akhirnya kedua tangan mamahku berhasil kuikatkan ke jeruji kayu itu. Aku yakin, jika mamahku tahu tujuanku yang sebenarnya, pasti dia akan memberontak dan memberikan perlawanan. Makanya supaya mamahku nanti tidak memberontak aku berusaha mengikat kedua tangan aku mulai menaiki tubuh mamahku dan dari posisi itu mulai mengelus dan mengusap kedua payudara mamahku, dan kemudian meremas-remasnya. “Ahh, bud, kamu ini mau nyusu atau ga sih” sahut ibuku “tenang donk mah, budi ka cuma mau mengeraskan dada mamah dulu, baru nanti budi nyusu” sahutku sambil kudekatkan wajahku ke ibuku, lalu mulai mencium pipi mamahku sambil kedua tanganku meremas-remas sepasang bukit kembarnya yang masih tertutup dengan bh. Kuteruskan ciumanku ke atas mendekati kupingnya, disitu lidahku mulai menjilat-jilat kuping mamahku, dan menciumnya. “Akh…bud, sudah ah, geli bud, kamu ini nakal banget sih” sahut mamaku. Aku mulai yakin kalau bagian sensitive dari mamaku adalah di telinganya, apalagi ketika mulutku mulai mentusuri bagian belakang telinganya sambil tetap kujilat. “Ahhh…. Geli bud, sudah lepaskan mama bud” sahut ibuku sambil pinggangnya mengangkat tubuhnya sendiri untuk menahan rasa geli. Lalu aku turun dari tubuh ibuku dan duduk di sampingnya, dan aku mulai mencium kedua dada mamahku. Kucium, kujilat dan kuhisap dada mamahku yang masih tertutup bhnya kanan dan kiri, tangan kananku mengusap-usap bagian perutnya, lalu karena sudah birahi, aku mulai meneruskan usapan tanganku ke bawah, dan mengusap bagian tengah selangkangannya yang masih tertutup cd. “Ukh…bud, kamu kan cuma ingin menyusu, jangan sentuh daerah itu bud, lepaskan tanganmu” pinta mamaku sambil mencoba berontak dengan menggerakkan badannyya ke kanan dan kiri. Cerita Sedarah Hot Lalu setelah sekian lama kuelus, aku mulai merasakan bagian tengah di selangkangannya mulai membasahi celana dalamnya, lalu akupun semakin berani dan memasukkan lenganku seluruhnya ke dalam celana dalam mamahku, dan kucoba mmencari lubang memeknya, dan mulai mengocok bagian dalam memek mamaku dengan tiga jariku. “Akhhh….bud, nghhhh…. Berhenti, bud, janganhhhh….ukh….ummhhh” desah mamaku. “Ssttt, mah, diam jangan berisik, bukannya tadi mama janji bakal menuhin semua permintaan budi” kataku. Akhirnya mamaku hanya bisa pasrah setelah mendengar kata-kataku, sambil terus mendesah mengikuti kocokan tanganku di dalam vaginanya. “Crkkk.. Crekkk… crt…. Crok….crkkkk…, ternyata kocokan tanganku di dalam vaginanya membuat memekya mengeluarkan banyak cairan, bahkah cairan tersebut sudah membasahi hampir seluruh bagian depan celana dalamnya. Mmmmhhh…… nghh….. Ehhhhhh… Ukhh….sudah bud…mama mulai ga ta… hanhh… akhhh….” Desah mamaku, tangan kiriku mencoba untuk memelorotkan cd mamaku agar tangan kananku lebih leluasa mengocok bagian dalam memeknya, setelah itu kembali tangan kiriku meremas-remas dadanya sambil terus tangan kananku mengocok vagina mamaku “akkhhh.. Bud, mama udah ga kuat lagi,bud, ahhhh….uoooooohhhhh….” Teriak mamaku disertai dengan cipratan air yang deras dari dalam vagina mamaku sampai berkali-kali. Crttttt….. Cretttt…..crottttt…….cretttt…. Crukkkkk, cipratan air orgasme itu membasahi benda-benda yang ada di sekelilingnya, baik tembok, buku kuliahku, baju yang kupakai, serta tak luput mukaku pun terkena siraman air tersebut tak kusangka walaupun mamaku tidak begitu menyukai seks,namun dalam kenyataannya, mamaku mempunyai birahi seks yang luar biasa. Kulihat mamaku terkulai lemas di kasurku, kemudian aku beranjak dari kasurku, mematikan kipas angin yang ada di dalam kosku, sehingga kosku terasa sangat panas. Aku mulai membuka baju dan celanaku, dan hanya menyisakan cd ku saja dan kemudian menghampiri mamaku yang masih terkulai dengan lemas di kasur, dengan nafasnya yang masih tersenggal-senggal, dan tangan yang masih terikat di jeruji kayu ranjangku. Cerita Sedarah Hot Aku mulai kembali menciumi bibir mamaku kemudian pipinya, dan terus ke telinganya, mamaku mulai berusaha menghindar dari ciuman bibirku, dan mulai menatapku. “Bud, tolong lepas ikatan di tangan mama ini, tangan mama sudah mulai keram nih” sahut mamaku aku terdiam sejenak, karena aku takut ketika membuka ikatan mamaku, dia akan langsung memukulku akibat perbuatanku tadi, “bud, mama janji ga bakal marah n mukul kamu, kan mama udah janji buat menuhin segala permintaan kamu satu hari ini” kata mamaku seolah dapat membaca apa yang ada di pikiranku. Akupun tanpa ragu mulai melepaskan ikatan di tangan mamaku, dan setelah ikatannya kubuka, mamaku langsung merangkulku sambil merebahkan dirinya kembali di ranjang sehingga tubuhku menindih tubuh mamaku dan kedua kaki mamaku disilangkan ke belakang pantatku seolah ingin mengunciku agar tidak lepas dari genggamanya, dan mulai mencium bibirku, akupun tidak tinggal diam dan membalas ciuman mamaku dengan ganas, kumasukkan lidahku ke dalam mulut mamaku dan kujilat lidahnya di dalam mulutnya dan tidak ketinggalan juga kujilat rongga-rongga mulut mamaku. Lalu kulepaskan ciumanku dari bibirnya dan kujilati bibir mamaku dengan lidahku, sambil kujilati, kuhisap bibir bagian bawah mamaku sampai masuk terhiasap ke mulutku, lalu kukeluarkan kembali dan kuhisap bibir bagian atasnya kali ini. “Mmmmhhh…nghhhh..uemhhh..emhhh kamu nakal sekali sayang” kata mamaku di tengah desahan akibat permainan bibirku di sekitar mulutnya “tenang mah, ini baru pemanasan belum serius. Hari ini budi akan membuat mama puas atas service budi” kataku. Ketika itu jam sudah menunjukkan pukul pagi, tak terasa sudah 1 setengah jam aku “mempermainkan” mamaku. Lalu aku mulai melepaskan bh mamaku yang sedari tadi belum sempat kulepas, sehingga kini mamaku benar-benar telanjang tanpa menyisakan sehelai kainpun di tubuhnya. Aku benar-benar terpesona melihat tubuh mamaku, sangat indah dan terawat, nafsuku semakin memuncak, dan aku langsung menghisap putting susu mamaku yang sedari tadi sudah mengeras. Kujilat, kuremas, dan kuhisap susu kanan mamaku dengan mulutku, dan tangan kiriku meremas-remas susu kanannya, sedangkan tangan kananku kembali bermain-main di bagian memeknya. Cerita Sedarah Hot Tubuh mamaku menggeliat-geliat menahan rangsangan dengan tangan kanannya mencengkram bantal di sebelahnya dan tangan kirinya mengelus-elus kepalaku. “Ahh…emhhh…ohhhh….nik..matt…ah h….akhhh…geli…kamu nakal ba..nget bud, ka..ahmu anak mama yang paling nakal bud…akh…”desah mamaku. Kuteruskan ciumanku ke bawah menelusuri bagian perutnya, dan kucium pusernya, kucium dan kujilati bagian tersebut, setelah itu aku meneruskannya ke bagian bawah lagi. Kucium bulu jembut mamaku yang sangat lebat, karena mungkin jarang dicukur. Kucium, kujilat dan kuhisap bulu-bulu jembut mamaku ke dalam mamaku semakin menggeliat-geliat tidak keruan. “Ahhhh…ohh….yeah…aohhh….mmmhhh hh…bud…geli…..akhh…budi….sudah bud, mamah geli bangethh..ukhhh…ahh…”desah mamaku. Kulihat tubuh mamaku sudah mandi dengan keringat, hamper seluruh bagian tubunya basah oleh keringat akibat suhu yang sedikit panas di kamarku karena aku mematikan kipas anginku. Kuteruskan ciumanku ke liang memeknya. Kulebarkan bibir vagina mamaku dengan kedua jempolku, sehingga terlihatlah olehku bagian dalam memeknya, dan kumasukkan mulutku sedalam-dalamnya ke memek mamahku yang sudah kulebarkan lobangnya denga kedua jempolku. Kujilat, kuhisap, dan kugigit bagian dalam vaginanya, bahkan daging-daging kecil di dalam memek mamahku pun tak luput dari keganasan mulutku. “Akhhh….mhhh…yahh….oh..geli…au hh….ahhh….shitttt….ohhh…emhh…. Gila kamu bud.. Ukhh…”mamaku semakin mendesah dengan keras, dan cairan di memek mamahku pun semakin banyak, bahkan ada yang masuk dan tertelan oleh mulutku, namun aku tak perduli, bahkan gerakan mulutku semakin mengganas di dalam vagina mamahku. Cerita Sedarah Hot “Ahh…bud..budi…emhhh…yeah….uhh …bud..mama udah mau keluar bud… ah… budi…. Bud…. Ahhhhhhhhhh” mamaku mengerang dan mencapai orgasmenya yang kedua kalinya. Cairan memeknya menyemprot, dan membasahi mulut dan kepalaku. Kulihat mamaku benar-benar sudah terkulai lemas, tapi nafsu liar yang ada di dalam diriku masih terus bergejolak. Aku bahkan kini tidak memperdulikan mamahku yang sudah terkulai lemas. Kubuka cd ku, dan kontolku yang sudah mengeras semenjak tadi kuelus-eluskan di pipi mamahku. Dalam keadaan yang masih lemas mamahku berusaha untuk menghindari elusan kontolku di wajahnya. “Emhhh..bud..apa-apaan kamu…sudah hentikan bud” sahut mamahku sambil berusaha menghindari elusan kontolku. “Ayo mah, jilat kontol budi” sahutku “engga bud, jangan begini bud”!!! “Cepat jilaat” teriakku dengan nada emosi ke mamaku sambil menjambak rambutnya akhirnya melihat emosiku yang naik, mamakupun hanya bisa pasrah dan sambil menangis mamaku mulai menjilati kontolku yang sudah tegang dan keras. “Bagus mah, jilat terus…. Teruss… akhhh yeah…sekarang hisap pake mulut mamah, cepat” sahutku yang sudah dihinggapi nafsu yang luar biasa. Mamaku pun kemudian mulai menghisap kontolku ke dalam mulutnya dengan mata terpejam dan diikuti isak tangisnya. Akupun menjambak rambutnya dan mendorongnya ke depan, sehingga kontolku semakin masuk lebih dalam ke mulutnya, lalu kutarik, dan kudorong kembali, sehingga mamaku mengeluar dan memasukkan kembali kontolku ke mulutnya secara berulang-ulang. “Ayo mah, jangan cuma dimasukkan kemulut saja, hisap donk”! Kataku mamahku hanya bisa menuruti kata-kataku dan sekarang terasa hisapan mulut mamahku pada kontolku yang ada di dalam mulutnya. Cerita Sedarah Hot Taklama kemudian aku mengeluarkan kontolku yang sudah banjir dengan air liur mamahku, dan mulai menggesek-gesekkan kontolku di lapisan luar lobang memeknya yang masih basah oleh air orgasmenya. Melihat hal itu mamaku langsung mencoba mendorong badanku. “Bud, jangan bud, jangan dimasukkan”!! Pinta mamaku, namun aku masih terus menggesek-gesekkan kontolku di lapisan luar memeknya. “Bud, mamah mohon sama kamu, bud,jangan bud, aku ini mamamu, mama mau ngelakuin apapun asal jangan kamu masukkan kontolmu itu ke anu mamah, tolong bud, jangan perkosa mamah”! Pinta mamaku sambil menangis, namun ketika mamaku masih mencoba berusaha menyadarkanku tiba-tiba…”akhhhhh…..”Teriak mamaku. Bleezzz, kontolku tanpa ada rasa ampun langsung menghujam lobang memek mamahku, dan ternyata lobang memek mamahku sangat sempit, mungkin karena sudah lama jarang dipakai, sehingga kontolku hanya masuk setengah saja, dimana di bagian tengah kontolku seperti menabrak dinding, lalu aku mencoba mengeluarkannya dan menghujamkannya kembali dengan sekuat tenaga ke dalam memek mamahku. “Akh…bajingan kamu bud, ahhh..setan…hentikan…akhhh..” Sahut ibuku setelah lama kuhujam-hujamkan kontolku akhirnya pada hujaman yang kesekian kalinya dinding memek mamahku pun yang dari tadi ditahan oleh mamahku akhirnya jebol juga, dan kontolku masuk seluruhnya ke lobang memek mamahku, da dari situ kupompa lobang memek mamahku itu dengan gerakan yang semakin lama semakin cepat. “Ah…. Ah…ukh..ah…hah…hentikan bud…ukh….emhhh..akhh…tidaaaaaa kkkk”teriak mamaku ketika mencapai puncak orgasme untuk ke tiga kalinya. Cerita Sedarah Hot Dan setelah lama kupompa dengan cepat, aku merasakan ada sesuatu yang ingin meledak di ujung penisku. “Eh…yeah…bentar lagi mah…bentar lagi…budi udah mau keluar….akh… yeah…..aku mau keluar” kataku sambil cepat-cepat ku keluarkan kontolku, dan croootttt… crotttt…. Crotttt… crottt… air maniku kutumpahkan di wajah mamahku, dan kupinta mamaku untuk membersihkan air mani yang menempel di kontolku dengan mulutnya, sehingga kumasukkan kembali kontolku ke mulutnya, dan setelah mengeluarkannya akupun tertelungkup lemas, kulihat seluruh badan mamahku sudah mandi keringat, begitupun dengan aku. Kulihat jam menunjukkan pukul Itu berarti sudah 3 jam setengah aku mengentot dengan mamahku. Sepanjang malam itu mamaku hanya bisa menangis melihat apa yang telah dilakukan olehku terhadapnya. Pagi harinya, saat aku mulai membuka mataku, kulihat mamaku sudah mandi, dan mengenakan pakaian dan duduk termenung di pinggir ranjang, mungkin masih memikirkan tindakan yang dilakukan olehku semalam tadi, kulihat air matanya sedikit menetes di pipinya. Lalu kuhampiri mamaku dan kupeluk dia dari belakang, sambil meminta maaf atas perlakuanku semalam terhadapnya. “Mah, maafin budi semalam ya, budi bener-bener nyesel udah ngelakuin itu sama mama, please maafin budi ya” kataku “sudahlah bud, toh mama juga udah berjanji mau melakukan apapun untukmu di hari ultah kamu ini, happy birthday ya sayang” sahut mamaku sambil menyenderkan kepalanya ke dadaku. Cerita Sedarah Hot Tadinya aku sempat khawatir, kalau-kalau mamaku marah dan tidak akan memaafkanku, tapi setelah mamaku berkata seperti tadi dan menyenderkan kepalanya di dadaku, akupun sedikit lega. Dalam keadaan itu aku mulai membelai-belai rambut mamaku dengan tanganku, sambil terus memeluk mamaku. “Semalam mama hebat banget” sahutku “budi bener-bener kaget, ternyata gairah seks mamah masih luar biasa” kataku mamaku hanya diam ketika mendengar hal itu, dan ia mulai menceritakan pengalaman hidupnya, mengapa ia sangat kurang menyukai seks, karena ketika mamaku masih menginjak sma, ada seorang teman dekatnya diperkosa oleh teman-teman di kelasnya, dan karena pada saat itu mamaku sedang mengintip, mamaku sangat trauma melihat kejadian itu. Dan sejak saat itu, mamaku mulai membenci yang namanya seks, baginya seks sangat identik dengan kekerasan. Sedangkan ketika melakukan seks dengan ayahku, dia tidak pernah bisa menikmatinya, karena selain dihantui trauma masa lalu, ayahku sangat monoton dalam melakukan hubungan seks, sehingga ketika berumur 30, mamaku sudah malas melakukan hubungan seks dengan papaku, dengan alasan tubuhnya selalu sakit ketika melakukan hubungan seks, dan ayahku hanya bisa menuruti ibuku. Jadi kalau dihitunghitung sudah 10 tahun lebih mamaku tidak melakukan hubungan seks, dan menurut mamaku baru kali ini dia mencapai puncak orgasme yang begitu tinggi. “Kamu juga tadi hebat, saying” kata mamaku “nah, sekarang mamah harus bisa melupakan trauma masa lalu yang buruk itu, sekarang terbuktikan kalau gairah seks mama begitu hebat, mama ga kalah dengan wanita yang masih muda” kataku. Cerita Sedarah Hot Mendengar hal itu mamaku hanya sedikit tersenyum saja, dan kemudian kudekati wajah ibuku dan kucium bibir mamaku yang kecil dan tipis itu. Ternyata kali ini mamaku tidak berontak, dan malah membalas ciumanku itu. Kukeluarkan lidahku, dan mamakupun mengeluarkan lidahnya mengikuti gerakanku, dan lidah kamipun saling bertautan sambil tanganku mulai melepaskan pakaian mamaku, sehingga dalam waktu singkat mamaku sudah telanjang kembali, dan melihat kontolku yang sudah kembali menegang, mamaku mulai berlutut di hadapanku, memegang kontolku, dan hup…..dalam sekejap, kontolku sudah dihisap, dan dikulum dalam mulutnya. Kulihat kuluman mamaku sudah semakin mahir dan mulai terbiasa dibanding dengan ketika pertama kali mengulumnya tadi. Sambil terus mengulum, kubelai dan kuelus mamaku. “Ah, mama makin lama benar-benar makin hebat, terus mah… terus… ah….”Sahutku. Akupun benar-benar sangat menikmati permainan mamaku itu. Setelah 10 menit berlangsung, kukeluarkan kontolku dalam mulut mamaku, kusuruh mamaku duduk di pinggir ranjang, lalu kubuka selangkangannya lebr-lebar, kemudian kujilat bagian tengah memeknya. “Akh…mmhhhhhh….uhhh….shhh…geli …bud…ah…ah….ah….mmhhh….nikmat… …aoh….”Desah mamaku di pagi bagian dalam vaginanya sudah mulai basah oleh cairan di dalam memeknya. “Mmhh…uhh….akhhhh…bud….budi….. Ohh…emhh….. Nikmat bud…..ahhhh! Desah mamaku, akupun melepaskan jilatan dan ciuman di memek mamaku yang sudah merah akibat dari hisapan-hisapan mulutku di memeknya. Lalu kugesek-gesekkan kontolku yang sudah menegang di bibir vaginanya. Ahhhhh…. Mmmhhhh…. Oh… emhh…! Mamaku semakin mendesah sambil menggeliat-geliatkan badannya yang sudah dibanjiri dengan keringat, lalu setelah beberapa lama kontolku kugesek di bibir vaginanya, akupun mulai memasukkan kontolku ke memek mamaku. Cerita Sedarah Hot Bless…bless… kali ini kontolku lebih lancar untuk keluar masuk lobang memeknya, dibanding ketika pertama kali aku memasukkannya. “Ah…ah…ohh…emhh….nikmat…ah…ter us…terus bud….!desah mamaku sambil terus menggeliat-geliatkan badannya. Lama kelamaan kupercepat pompaan kontolku di memeknya. “Ahhh..oh…akhh….emhhh…..terus bud…terus…bud…akh..mama mau keluar bud….! Desah mamaku. “Sabar ma, budi juga udah mau nih…tahan bentar lagi ya mah! Sahutku sambil mempercepat pompaanku. “Bud…. Akh…. Ohh….. Emhhh….. Ahhh… bud…. Budi…. Ahhhh…mama udah ga tahan lagi bud….ahhhh….auhhhhhhhhh! Teriak mamaku ketika sudah mencapai orgasme. Kali ini akupun mulai merasa ada yang mau keluar dari penisku. “Oh…ah…mah….oh…budi mau keluar mah…ah…buka mulut mama sekarang! Sahutku, sambil kulepaskan pompaan kontolku dari memek mamaku dan langsung kumasukkan ke dalam mulut mamaku dan crot…crot…crot…crot….kutumpahk an seluruh spermaku di dalam mulut mamaku. “Umhhh….mmhhhh…emhhh….uhuk…” mamaku mulai kewalahan menerima limpahan sperma di mulutnya dan mulai tersedak. Sebagian besar spermaku yang ada di mulutnya tertelan oleh mamaku, sedangkan sperma yang masih tersisa di mulutnya dikeluarkan bersamaan dengan air liurnya. Akupun benar-benar sangat terpana melihat kejadian itu. Ternyata mamaku banar-benar mempunyai bakat di dalam hubungan seksnya. Akupun terkulai lemas di samping mamaku sambil kupeluk tubuhnya. Begitulah pengalaman seksku dengan mamaku, dan hampir setiap hari aku melakukan hubungan intim dengan mamaku selama mamaku tinggal di jakarta. Cerita Sedarah Hot
Terlihatpapa sedang menyetubuhi mama dengan posisi mama dan dibawah. BACA JUGA : CERITA SEKS NIKMATNYA NGEWEK DENGAN ISTRI PAMAN. Aku sangat terangsang melihat kejadian bersetubuh seperti dan malah aku juga sering melakukan hubungan intim dengan pacarku karena aku sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi swata di kota Y. Tapi kali ini walau
Nama gua Budiawan, umur gue sekarang 21 tahun, Gue ingin cerita tentang pengalaman seks gue sewaktu kelas 2 sma, Bokap gue seorang bisnismen,super sibuk deh. Nyokap gue adalah ibu rumah tangga, dan mama yang menjaga kedai kami yang berada di depan gue lumayan cantik,tapi sayang kecantikanya itu ditutupi jilbab yang melekat dikepalanya. Cerita Hot Sedarah Usianya waktu itu 36 tahun,teteknya lumayan gede,kalau kesekolah banyak temen-temen gue yang bilang nyokap gue cantik dan montok. Baiklah aku mulai aja itu disekolah aku sakit kepala, karena sudah tidak tahan aku permisi pulang. Ahkirnya aku diijinkan pulang. Ku gas motorku dengan sangat didekat rumahku rasa sakitku mulai hilang. Cerita Hot Sedarah Kupelankan motorku,sampai didepan rumah kedai kami yang biasanya sudah buka masih tertutup kuparkirakan motorku dibalik pohon depan aku masuk,pas di depan pintu masuk aku melihat sepasang sepatu hitam yang bukan milik pintu rumah tidak tertutup rapat.“apa yang mama lakukan?” tanyaku dalam hati-hati aku masuk,ada secangkir kopi dan tas yang nampaknya punya pak Rojak,rt aku mendengar suara seperti cewek suara itu berasal dari kamar saja aku jongkok dan mengintip dr lubang yang ada dibawah dugaanku,ternyata pak rt sedang asyik mendogie style mereka sudah bugil dan mama juga kusut. Cerita Hot Sedarah Yang paling asyik lihat tetek mama yang gede itu bergoyang. Baru kali ini aku melihat mama ngentot didepan mata,biasanya aku hanya mendengar desahan mama lg main sama saat kemudian,,,“pak saya mau kelu..ar..” “sama-sama di..dalam..”jawab saat kemudian mereka teriak pak Rojak menindih mama terlihat kecapaian dan nafasnya masih tidak beraturan. Kemudian pak Rojak bangkit dan memakai kembali seragamnya.“nikmat ya bu..besok-besok kita main lagi ya..”kata pak Rojak yang telah selesai pake tidak langsung kluar melainkan menutupi tubuh mamaku dengan baju daster masih terlentang langsung lari masuk kekamar dan kututup pintu kamar. Setelah mendegar pintu depan tertutup. Cerita Hot Sedarah Kubaringkan tubuhku di tempat tidur. Membayangkan tubuh mama yang molek tadi. Dan aku juga membayangkan mama aku 10 pagi,aku mendengar suara pintu kamar mama terbuka. Aku langsung keluar dan memberi tahu mama aku sudah pulang.“loh Bud,kok dah pulang..” “ia ma tadi Budi pusing..baru 5 menit Budi nyampek..”jawabku. “oh..ya udah bantuin mama buka toko..” cerita hot sedarah kata mama sambil menungging mengambil gelas pak rt tadi, kontolku langsung tegang seketika melihat pantat mama yang ditutupi clana katun putih juga melihat cd hitam mama yang ada di balik celana putih langsung masuk kekamar dan meremas-remas kontolku.“Andai saja aku dapat menikmati tubuh mama” aku ingin mengambil hpku yang ketinggalan di toko. Aku berjalan keluar dari pintu depan. Sampai didepan pintu belakang toko,aku mendengar”bukalah bhnya dek..”. Aku langsung mengintip dari balik jendela disamping pak sobar ketua rondayang menyuruhnya melepas bh. Tangan mama mencoba melepas kaitan bh dari luar balik baju putihnya mama langsung menyembul di balik baju dan jilbab putih itu. Cerita Hot Sedarah Kemudian mama menaruh bh itu dilaci sobar langsung berdiri dan hendak memegang tetek mama,pak sobar sempat mencoleknya sebelum mama menyuruhnya pindah duduk disamping sobar dengan cepat pindah disamping mama. Tanganya langsung meremas kedua tetek mama dengan penuh hanya mendesah kecil sh…oh..Sesekali mulut pas sobar mencium tetek mama dari balik baju. Tangan mama pun bergerilya dengan kontol pak sobar yang tegang dari balik celana hitam. Adegan itu berlangsung sekitar 15mnt sebelum hp pak sobar berbunyi. Kulihat pak sobar memberi mama 1 lembar mama kembali memasang membuka pintu dan mengagetkan mama.“Bud..kenapa dah biar mama aja yang jaga kamu istirahat..” “ia Budi mau ambil hp Budi…” aku kembali masuk ke kamar,di kamar k0ntolku udah ngaceng 11, rita asisten mamaku yang biasa jaga toko datang. Jam 1an,setelah makan siang mama hendak istirahat. Terpikir olehku untuk memperkosa mama,lagian aku sudah 2 minggu gak ngocok. Setelah rita selesai membersikan meja makan,dia keluar untuk menjaga toko. Cerita Hot Sedarah Langsung saja kukunci pintu depan. Kubuka pintu kamar mama dengan semakin bangkit melihat mama yang tidur terlentang. Setelah kukunci pintunya,aku melepaskan baju dan celana pendekku,aku hanya tinggal cd abu2 yang menutupi kontolku. Lalu aku naik ketempat paha mama yang mulus dari balik celana putih. Lalu tanganku melepas kancing jilbabnya dileher. Tanganku mengelus tangan mau mencipok mama,mama terbangun”Budi apa yang kamu lakukan..”kata langsung menutup mulut mencoba melawan. Kakinya trus menendang-nendang tempat tidur. Tanpa pikir lagi,muluntuku langsung mencium bibir mama. Kucipok mama dengan ganas,tanganku masih memegang kedua tangan mampu meredakan mama. Setelah kurasa mama sudah tenang,kulepaskan tangan mama dari genggamanku. Tanganku melepaskan jilbabnya dan melemparnya jauh-jauh. Kulepaskan bibirku dari mulut mama. Kulihat mama memejamkan matanya. Cerita Hot Sedarah Kemudian kutarik baju mama keluar,tetek mama yang gede itu berontak keluar dari bh hitam mama. Kulepaskan kaitan bh hitam kuremas tetek mama dan kujilati pentilnya. Mama trus menggoyangkan tubuhnya sambil mendesah. Kugigit pentil mama dan tanganku sesekali memplintirnya hingga merah. Kemudian kuturunkan celana putih hitam merekat menutupi kemaluan mama. Kuturunkan dengan pelan2,jembut mama yang rapi membentuk suatu segitiga dan mulut memek mama berwarna merah dan membuat setiap org yang melihatnya semakin langsung bermain di memek memek mama dan kukulum pun ikut menusuk2 memek mama sedikit berair. Kuisap air itu,mama teriak kecil akhhhh…Permainanku tidak berhenti sampai disitu, lidahku trus bermain dimemek mama sedangkan tanganku menusuk-nusuk memek mama. Cerita Hot Sedarah Tangan mama pun meremas-remas puas bermain dimemek mama. Kukeluarkan k0ntolku dari cd abu2ku dan kutaruh didepan mulut mama. Mama langsung merespon hal itu mulutnya bermain di batang k0ntolku,oh…nikmat banget…Lidah mama yang bermain dikepala kontolku membuatku semakin tidak tahan. Dan kocokan tanganya yang halus membuat batang k0ntolku semakin lagi wajahnya yang menampakan wajahnya yang cantik uhhh semakin tidak tahan ku itu,kucabut k0ntolku dari mulut terlentang di tempat tidur dan nampaknya hanya pasrah. Kuarahkan k0ntolku kemulut memeknya,kegesekan di mulut vagian mama. Dengan perlahan kumasukan k0ntolku.“oh..pelan-pelan say..ang..oh..” pelan2 k0ntolku ahkirnya masuk seluruhnya dimemek mama. Kupompa mama dengan tempo yang lumayan cepat. Dia hanya mendesah kecil ah..sh..ah..Lama klamaan pompaanku semakin kuat. Cerita Hot Sedarah Mama trus mendesah tanpa henti dan gerakan nafasnya yang tidak pun mengucur diwajh mamaku. Setelah itu aku mengganti posisi,mama berada diatas ku dan wajahnya berada tepat dibahuku. Mama kembali ku pompa. Kali ini aku memompanya dengan penuh nafsu dan sangat yang mendesah kini lengket trus merem menikmati goyanganku.“say..mama…ma..u kl..uar..akh..” saat kemudain kurasakan ada cairan yang membasahi k0ntolku,mama orgasme untuk pertama kalinya. Aku kembali merubah posisi,ku dogie style mama. cerita hot sedarah Kurasakan otot-otot memek mama oh…nikmat abis…Dan memek mama seperti memijit k0ntolku. Badanku dan badan mama telah basah kuyup. Lama klamaan aku tidak dapat menahan maniku.“ma..Budi… “sama…sam.. menghentikan spermaku dimemek mama. Oh..nikmat..banget..rasanya. AKu menembakan spermaku didalam tempat aku dulu dikandung oh… Cerita Hot Sedarah Aku dan mama terlentang diatas tempat tidur,k0ntolku yang sudah mengecil kucabut dari memek aku bisikan mama”makasih ya..ma..sudah mau ngelayanin Budi..”“gak papa kok sayang..mama senang..tapi lain kali gak usah main paksa ya..” “ya ma.”jawabku. “mama gak akan hamilkan..” “gak sayang…lagi masa tidak subur..” muluntuku menjilat leher mama yang aku memakai kembali bajuku,mama masih bugil di tempat tidur.“jangan bilang sama papa ya…” “ia ma..” mama menyuruhku mengambilkan bhnya dan jilbabnya di lantai. Trus aku disuruhnya memakaikan bhnya. Aku tidak menolaknya. Setelah membantu mama memakaikan bh,aku kekamar dan 3sore,mama membangunkanku dan memberi ku segelas memakai daster dan jilbabnya hanya digantungkanya dibaju,tapi pake bh.“loh ma,kok gak dipake jilbabnya?” “panas Bud,lagian kan gak ada papa..papa menyuruh mama pake jilbab..” “ma..k0ntol Budi sama papa..mana enakan.” “ya kamu donk Budi..”jawabnya sambil aku dan mama mandi dalam kamar mandi,aku ditugaskan membuka bhnya dan cdnya. Melihat tetek dan memek mama,aku jadi kusabuni punggung sampai pantat mama . Cerita Hot Sedarah Kemudian lehernya sampai pada bagian jembutnya.”Budi..geli..ah.”katanya ketika kugosokan tanganku dimemek pikir lagi,kucipok mama. Mama membalasnya dengan ganas.“Budi..ntar aja..mama mau pergi keacara bu rini..” selesai mandi,Kutelentangkan badanku di kamar mama hanya memakai clana pendek. Aku melihat mama memakai memakai jubah selutut dan celana panjang katun yang agak ketat. Sedangkan untuk daleman,mama memakai tanktop tanpa bh dan bawahanya hanya cd.“ma ntar puting mama nampak donk..” “gak sayang..kan ditimpa jilbab..” aku mengantarnya sampai depan,aku menawarkan untuk kuantar,mama menolak katanya sambil olah raga. Aku masuk kekamar,aku mencurigai mama mungkin saja dia gak kerumah bu rt. Cerita Hot Sedarah Karena rasa itu,aku langsung mengganti baju dan menyusul mama dengan naik sepeda. Di jalan aku ketemu kawanku,dino. Katanya dino melihat mama sama pak udin masuk kedalam rumah pak udin. Kebetulan rumah pak udin hanya didepan rumah,kebetulan lagi gak ada yang sepedaku dibalik pohon dan tak terlihat dari jauh. Kupanjat pager yang hanya 1m. Rumah pak udin sangat sepi seperti tidak ada yang terjadi. Perlahan aku menyusuri jalan yang menjadi perbatasan antara rumah dan garasi pak aku harus memanjat 1tembok lagi yang tingginya 1m. Di sebalahkanan tembok ada sebuah kaca yang mengarah keruang ada sedikit celah dari jendela yang tidak tertutup korden. Cerita Hot Sedarah Kujongkokan badanku dan mengintip. Aku melihat tas mama diatas karpet dan pak udin lagi menyetel kameranya. Kemudian mama masih berpakaian lengkap seperti sebelumnya keluar dari kamar.“ada film baru pak..”kata mama. “ada…ceritanya tentang anak yang tergila-gila sama nyokapnya,mengajak kawanya memperkosa ibunya…nah yang ini ustazah di malaysia dikentot sama muridnya dan guru cowok diasrama”kata pak mama menaruh kaset itu ditasnya. Mama membuka kaitan jilbabnya dan membuka jubahnya. Mama hanya tinggal tanktop dan celana katunya. Kemudian pak udin membuka celana pendeknya, kini ia hanyan tinggal singlet dan cd. Pak udin langsung mencipok mama. Tanganya meremas-remas ke2 payudara mama. Kemudian tanganya menyusup ke tanktop mama. Diturunkanya kebawah tanktop mulutnya berpindah menjilati tetek mama dengan penuh mama dan membolak-balikan kepalanya. Kulihat tangan pak udin sangat agresif meremas dan memplitir tetek mama ketika pak udin menggigit tetek mama. Cerita Hot Sedarah Setelah puas. Pak udin menurunkan cdnya. Kontol pak udin yang lebih kecil dariku tapi diameternya gedean pak udin dijilati mama dapat menampung seluruh k0ntol pak udin. Pak udin terus memejamkan matanya menikmati isapan mama. Belum lagi kocokan tangan mama yang pak udin mencabut mulutnya dari dijepitnya kontolnya di belahan payudara mama. Kemudian dipompanya. Kulihat pak udin terus mendesah,sedangakan mama terus menggoyangkan teteknya. Dan creet….creet…k0ntol pak udin menembakan maninya didada mama. Kemudian mereka bersandar saat kemudian mama kembali memakai tanktop,jubah dan jilbabnya.“pak..saya minta daster yang cantik donk…” “ambil saja dikamar yang masih diplastik..” udin adalah guru sd,ia blum menikah,adiknya adalh pedagang pakaian mama mendaruhnya dikamar. Lalu pak udin mengantar mama sampai depan. Tanganku mengambil 3keping cd dari balik jendela yang tidak tertutup rapat. Setelah mendengar pintu depan terkunci aku langsung melompat keluar. AKu kembali mengikuti mama dari depan rumah pak karman,pak karman berada didepan pintu dan mendekati mama. Cerita Hot Sedarah Pak karman adalah teman papa dari sma,ia merupakan komisioner. Tangan pak karman mencolek payudara mama,mama tidak melakukan perlawanan,hanya mama kembali berjalan kearah rumah. Sekitar 2 rumah dari rumah kami Eno,mamat,ryan duduk didepan pagar. Mama tersenyum sama mereka. Kulihat mereka ber3 memandang dengan tajam payudara dan pantat mama melewati mereka,eno meraba dirumah mama dan rita menjaga warung kami yang kebetulan lagi ramai. Aku blg sama mama aku baru jalan2. Sampai dikamar langsung kutonton 3keping kaset yang kucuri dari pak kaset itu berjudul seks at kompelks,janda binal,dan yang 1nya tidak ada nama. Kubuka seks at kompleks. Filmnya bercerita tentang,ibu-ibu yang lagi jalan pagi ngentot sama satpam. Janda binal, bercerita tentang janda yang umurnya kira-kira 50thn diperkosa sama anak smu. Cerita Hot Sedarah Yang tidak ada judul,berisi foto2 mulai dari ibu rinibu rtkamisedang mandi dan bugil. Ada lagi bu amiistri pak karman dikentot sama pak video mama lagi mandi dan pake baju. Semoga tidak ada lagi file yang iniharapku.Jam 6an mama sedang menyiapkan makan malam dia dari belakang. Dan tanganku mencolek-colek teteknya dan kugesekan k0ntolku dipantat mama.“sayang…”kata mama. “ma ntar malem..papa pulang jam brapa…” “bentar lagi pulang..trus katanya dia pergi gak tdr disini,papa tdr dirumah kawanya dipuncak,katanya kebun tehnya sudah mau panen..” “ntar malem kita tdr sama bareng ya ma..”kataku sambil mencium pipi mama. “ya..ntar abis papa pergi anter mama ya ke rumah bu rani…mama mau cerita2 sm dia..”kt mama. Aku menjawab ia dan nonton tv diruang saat kemudian papa cerita kami telah selesai makan malam dan mengantarkan papa sampai depan pagar.“Budi..jaga mama ya..” “ papa pulang?..” “2 atau 3hr lagi..”jawabnya dan masuk papa pergi aku masuk kekamar mama. Cerita Hot Sedarah Aku kembali melihat mama ganti pun tak segan2 lagi merokok didepan mama.”ayo..anak mama sudah belajar merokok..jangan banyak2 entar gak kuat ngelayanin mama..”kata memakai daleman bh merah bunga2 dan cd cream. Mama kembali memakai jubah sutra sepaha dan rok katun setumit. Dan jilbabnya pun sutra. Lalu kuantar mama kerumah bu rani naik motorku,kebetulan rumah bu rani hanya 1km dari rumahku. Sampai didepan rumah bu rani jam8. Mama langsung masuk dan mengetuk pintudepan bu rani.”dah..pulang..Bud..ntar mama telpon..” kata pintu terbuka,pak salimsuami bu rani menyuruh pun aku sedikit curiga,kenapa tadi pintunya tertutup dan langsung dikunci, trus biasanya pembantunya yang membukakan pintu. Lalu aku tanya sama org ronda. Cerita Hot Sedarah Mereka blg bu rani pulang kampung. Kutitip kan motorku dironda,kebetulan cuma 5rumah dari rumah bu rani. Aku blg sama org ronda aku mau cari topiku yang jatuh didepan rumah bu rani. Melihat situasi aman,aku masuk kedalam halaman. Lalu aku menyusuri gang disamping rumah yang mengarah pada kolam diblakang gang,ada sebuah kaca yang mengadap pada ruang dapur dan tembus sampai ruang masih berpakaian lengkap duduk dikursi kayu disamping pintu kamar bu rani dan pak salim. Kemudian pak salim keluar dari kamar dan mengelus kepala ibuku. Karena kacanya yang tertutup rapat,aku tidak dpt mendengar perkataan mereka. Pak salim duduk disamping mnt kemudian pak udin datang dengan membawa tas yang nampaknya berisi kamera. Lalu mengobrol 10mntjam irfanadik pak salim datang naik masih muda,sekitar mempunyai jabatan tinggi general manager sebuah butik di kawasan menteng. Cerita Hot Sedarah Wajahnya putih bersih,berisi dan tinggi datang membawa sebuah plastik yang sepertinya berisi pakaian. Irfan menyalami mereka 1per1,salaman yang pulang lama adlh sama mama. Sepertinya mama yang menahan salaman itu. Irfan duduk disamping setelah mereka berbincang sesaat,pak udin mengeluarkan handycam dari tasnya. Pak udin merekam mama yang sedang asyik berbincang dengan irfan diatas sofa yang pjanganya 1,8mtr. Kemudian pak Salim duduk diblakang pak mama tersenyum manis kearah handycam pak udin,”pak..kamar mandi dimana..”tanya mamaku. ”oh..pake aja yang itu..”jawab pak salim sambil menunjuk kamar mandi yang ada disamping mama masuk kedalam wc. Irfan langsung meraba kontolnya yang kayaknya udah menegang. Pintu kamar mandi terbuka dan mama keluar dari wc dan kembali duduk disamping irfan. Tapi kali ini mama duduk ditepi sofa, Lalu mereka kembali udin mengarahkan handycamnya kerarah trus terbawa dengan obrolan irfan, sepertinya dia tidak mengetahui pak udin sedang merekamnya. Irfan mendekatkan tubuhnya ketubuh mama. Cerita Hot Sedarah Tiba-tiba mama menolehkan kepalanya kearah pak udin,mama mngetahui bahwa pak udin merekamnya dan hanya melemparkan senyum manis kearah handycam itu. Tiba-tiba cupphhh….irfan mengecup bibir mama dengan ganas dan tanganya melingikari perut mama yang dibalut jubah sutra itu. Lidah irfan bermain di mulut tidak melakukan perlawanan sedikitpun, mama memejamkan matanya dan sesekali memandang kearah kamera. Irfan menyederkan kepala mama kesofa. Tanganya meremas-remas tetek mama dari luar melepaskan bibirnya dari bibir mama, tanganya membuka peniti jilbabmama yang ada dibahu kanan mama,setelah terbuka dilemparnya jilbab mama dan mulutnya langsung bermain dileher putih mama. Tangan mama meremas-remas k0ntol irfan dari luar celana panjang trus menatap atas menikmati lidah irfan yang trus menjilati leher mama. Tangan irfan menarik keatas jubah mama hingga dada,nampaklah kedua gunung kembar mama yang menantang ditutupi bh merah bunga2. Bibir irfan langsung berpindah menjilati belahan tetek mama yang berukuran 36b. Cerita Hot Sedarah Mama melepaskan kaitan bhnya,tangan irfan langsung meremas-remas dan mulutnya menjilati puting tetek mama secara bergantian. Mama trus menggelengkan kepalanya menikmati cumbuan irfan dan tanganya trus meremas kulit sofa. Mulut irfan trus menghisap puting susu mama, sesekali digigitnya. Lidahnya dengan lincah membasahi seluruh tetek irfan menurunkan resleting rok mama. Nampaklah memek mama dengan bibirnya yang merah dan ditumbuhi bulu2-bulu halus yang lebat dari balik cd creamnya. Lidah irfan menjilati ke-2 paha mama yang putih mulus. Tangan irfan menurunkan cd saja diciuminya memek mama mulai dari bulu sampai pas lubang memek irfan menjilati memek mama dengan penuh nafsu. Mama menikmati sambil memejamkan matanya dan mendesah pak udin dan pak salim tidak mengenakan celananya lagi,mereka memegang kontolnya menikmati permainan mama dan irfan. Kemudian irfan mencolok-colok memek mama dengan mama ketika irfan mencolok memek mama. Lalu irfan mengocok memek mama dengan tanganya. Ohhhhhhhhhh…………desah mama dan sesekali melirik memeknya. Cerita Hot Sedarah Setelah itu,irfan membuka celana hitamnya. Menonjol kontol irfan yang panjang dan bersih dari jembut didepan muka mama langsung memegang kontol irfan dan memasukanya kemulut mama. Sangking panjangnya kira2 20cm,d=5cm mama kewalahan menyepongnya. Dan k0ntol irfan tidak masuk seluruhnya, hanya 1/2 kontol irfan yang mama sepong. Ah…desah irfan ketika mama mengocok k0ntolnya dengan mulutmama. Setelah itu,mama menelentangkan badanya disofa. Kemudian irfan mengarahkan kontolnya ke memek mama sambil mulutnya mengkulum bibir mama. Akh….ohk….desah mama ketika kontol irfan mencoba masuk bless…kontol irfan masuk seluruhnya dimemek mama. Mama sempat teriak kecil. Ah…ah…oh..shh…begitulah desahan mama ketika irfan memompa k0ntolnya. Nampaknya irfan menikmati memek mama sehingga ia tidak menggoyangkan terlalu terus memejamkan irfan tidak terus meremas-remas belahan pantat mama yang mengghentikan goyanganya dan menimpa kembali mencium mama. Kemudian mereka melakukan doggie style. Ahkh….ojkh…..desah mama panjang ketika irfan memompanya dengan sangat cepat. Badan mereka berdua telah dibasahi keringat udin trus merekam adegan itu dengan kameranya,sementara pak salim duduk menikmati adegan itu sambil membakar rokoknya. ohhhhh….desah mama panjang,tandanya mama telah orgasme. Cerita Hot Sedarah Irfan lalu menjilati punggung mama. Mereka kembali ganti posisi. Tanpa mencabut kontolnya,irfan menggendong mama dan duduk ia kembali memompa mama. Tangan meremas-remas tetek mama sambil mulutnya menjilati leher mama. Tangan mama trus menckaram paha pak salim berlari menuju pintu dan menyuruh irfan trus bermain. Mama mencoba menghentikan adegan itu,tapi karena irfan lebih kuat,irfan lalu memeluk perut mama sekaligus dengan tangan mama. Rupanya yang datang adalah melky. Melky adalh tukang tato yang biasa membuat tato buat para anak skolah. Badanya yang agak pendek kurus dan tanganya ditumbuhi tato membuatnya tampak cool. Mama tidak mengetahui kedatangan melky karena wajahnya ditutupi rambutnya. Cerita Hot Sedarah Melky melihat adegan mama dengan irfran mencabut kontolnya dan memutar badan croot…croot…sperma irfan membasahi wajah dan leher mama. Mama mengelap sperma itu dengan tangnya dan dijilatinya tanganya. Lalu mereka kembali berciuman. Irfan bangkit dan duduk didilantai, mama masih terlentang. Kemudian melky menelungkupkan mama. Mama tidak melky mengeluarkan kontolnya dan menggesekanya dipantat mama. Mama menggoyangkan pantatnya. Akhhhhh…teriak mama ketika melky menusuk anusnya dengan k0ntolnya. Lalu melky langsung menindih mama dan menggoyangnya. Ah…oh….desah pak salim mengarahkan kontolnya kemulut mama dan memasukanya denga paksa. Lalu pak salim hanya memejamkan matanya. Kemudian pak salim mencabut kontolnya dan memasukanya kememek mama,sedangkan melky tetap memainkan kontolnya dianus desah mama ketika mereka melky pun meremas-remas tetek mama. Mama terus memejamkan matanya sambil kecil mama,ternyata melky menembakan spermanya dianus mama. Setelah melky mencabut kontolnya,pak salim kembali memompa mama. Mama kembali mendesah.“pak…saya..mau..kluar..akh…” “sama..sama…”jawab paksalim. Pak salim memompa mama dengan sangat mama panjang untuk orgasme yang keduakalinya. Pak salim menyemprotkan maninya dimemek.“oh…nikmat..sayang…”kata pak pak salim melepaskan masih terlentang bugil dilantai. Cerita Hot Sedarah Setelah pak salim memakai boxernya, mama bangun. Kemdian dimengambil kembali pakaiannya yang berserak dilantai.“eh…nona..pakai yang ini dulu..”kata irfan sambil memberi mama kantong plastik. “eh…mau kmana..disini aja..”kata pak udin menarik tangan kiri kemudian memakai bh dan ia membuka kantong plastik irfan memberinya tanktop coklat dan blouse muslim warna coklat yang cantik.“ayo coba sayang..”kata mama cantik sekali sebetis itu menampakan lekukan tubuh bagian blakangnya agak tipis,jadi cd mama agak nampak.“wah..cantik..”kata irfan menaikan resleting baju mama yang ada dipunggung. Cerita Hot Sedarah Setelah itu,mama langsung memakai jubahnya tanpa melepas blouse itu. Setelah berpakaian lengkap,mama hendak menelponku.“sudah..saya aja..yang antar.”kata lalu berlari keluar rumah. Kugas motorku agar cepat sampai. Setelah sampai dirumah,aku langsung mengintip dari kaca diruang turun dari mobil dan berlari kegarasi.“ma…kok gak sms..” “udah malem kasihan kamu…”kata mama. “Budi..tidur sama mama ya sayang” “ia ma” mama masuk kedalam aku mengunci pintu garasi dan masuk kekamar mama. Sampai didalam kamar mama. Mama lagi dikamar mandi,kutelentangkan badanku ditempat kamar mandi keluar hanya mengenakan kimono tanpa bh. Putingnya menojol dari balik kimononya. Lalu mama menimpaku. Cerita Hot Sedarah Kami berciuman mesra. Tanganku langsung membuka kaitan kimononya. Langsung saja kutarik cdnya. Tanpa basa-basi,langsung saja kubuka cdku dan kumasukan kememeknya.“akh..pe..lan..donk.”kata tengang itu berubah ketika kugenjot mama. Mama trus mendesah tanpa henti-hentinya. Pokoknya malam itu aku telah menembakan maniku 5kali dimemek mama,mama juga orgasme sebanyak 10x. Cerita Hot Sedarah Kami bermain ditempat tidur,dilantai,sofa dan yang trakhir begitulah kisahnya., ,
TerbaruNgentot Mama Tiri Nafsuan Pengen Mesum Nonton Bokep Ngentot Sama Ibu Tiri Step Mom Bokep Masturbasi Barat Ibu Tiri Seksi Hot Menggoda Video bokep Barat ibu tiri terbaik Perkosa Ibu Ibu Stw indocin site May 31st, 2019 - 3 cerita dewasa ku ngentot sama ibu gemuk 2 cerita sek sama ibu Cerita Sex Dengan Ibu Ibu Gendut
Cerita Pengen - Geisha - Sedarah - Hot - Selingkuh - Jumat siang, sepulang dari kuliah, saya diajak mama kepesta perkawinan keluarga di luar kota, yang jaraknya kurang lebih 200 km atau 4 jam perjalanan mobil kalau tidak lagi macet melewati Puncak. Pesta keluarga rencananya dilangsungkan sekitar jam sampai jam akan selesai dan langsung pulang lagi ke rumah di Jakarta. Sesampai di tempat Pesta. Para sahabat dan keluarga banyak yang mengagumi kecantikan mama. Malah ada yang bercanda bahwa kami ibarat seorang pasangan aku dan mama ku adalah ibarat pasangan suami isteri yang sangat serasi. Pokoknya diantara Keluarga dan sahabat , kami lah yang menjadi fokus pandang. Lebih wow… dibandingkan mereka yang sementara duduk dipelaminan malam itu. Memang kecantikan mama tiada duanya, melebihi kecantikan tamu2 sebayanya yang hadir. Mama masih cantik dan seksi nampak lebih muda 10 tahun dari umur yang sebenarnya sudah terbilang umur 40 tahun. Mama selalu menjaga kesehatan dan tidak pernah melupakan senam, Kalau dirumah selalu merawat tubuhnya, agar tetap fit , cantik dan jam kami pun pamitan untuk pulang, maklum rumah kami sangatlah jauh dan bila tidak ada halangan mungkin sampainya di rumah sudah tengah malam atau jam 02 pagi. Setengah jam kemudian waktu telah menunjukkan pukul kami telah meninggalkan tempat pesta dan saya langsung menancap mobil untuk pulang. Di dalam perjalanan tiba-tiba mama mengingatkan ku, "hati2 .. jangan kencang-kencang, sayang !!!, jalannya licin”, betul kata Mama, karena hujan yang turun mulai deras, mana lagi mendekati puncak semakin berkabut. Beberapa saat kemudian, Tiba2 stir mobil ku rasakan sangat berat, ”Aduh Maa…, Ban Mobilnya Kempes…”, secara refleks mama ku menjawab, ”Cepet cari kehalaman hotel terdekat aja … ntar nggak keburu … bisa-bisa kita ngadat di jalan nanti .. mana hujan deras lagi". "Iya Maa..“ jawabku singkat sambil berbelok memasuki salah satu hotel berbintang yang ada di Kaki Lereng Puncak. Sebelum kami keluar dari mobil, mama ku bilang, .. ” Sayang, kalau Ban Mobilnya Kempes dan gak bisa ditolong lagi…, kita nginap aja di Hotel ini, Besok pagi aja baru pulang kita”. Dan memang keadaan yang mengharuskan kami untuk singgah bermalam di hotel berdua dengan berdua dijemput dan diantar ke Resepsionis dan untuk mengurangi kecurigaan, mama ku langsung mencatat identitas kami berdua sebagai suami isteri, mama mengerling kepada ku sambil mengeluarkan Credite Cardnya untuk digesek sebagai jaminan nginap hotel 1 di Kamar, .. mama langsung tersenyum manis dan berkata..” Sayang… jangan macam2 yah!!!, walaupun ditempat pesta tadi malam , mereka bercanda katakan kita seperti pasangan suami isteri dan di resepsionis bilang kita suami isteri , tetapi kamu tetap anak mama.. nggak boleh macam2 sama mama. yah !!" .. spontan saya menjawab ” OK!! Mama.., sayang yang cantik ”. Entah dari mana datangnya keberanian ku untuk merayu mama ku, walaupun itu saya sampaikan secara bercanda tetapi kalau dipikir, wah bisa berabe juga, sekamar di Hotel dengan wanita yang cantik dan seksi yang ternyata mama kandung ku sendiri. Pasti dugaan orang kalau bukan Suami Isteri yang kemalaman pastilah peselingkuh yang kaya raya, dan yang jelas pastilah mereka memanfaatkan waktu yang sangat panjang untuk bersetubuh sepuas-puasnya. Pikir2 praduga orang, tak terasa Yunior ku menegang..makin kencang .. kayaknya setan setan berahi mulai menguasai pikiran ku…membuat ku hampir salah tingkah. Tiba2 mama bilang, "Mama Mau Mandi dulu yah.., tolong bukakan korset mama,sayang". Wowww.. setan penggoda makin kuat, ”iya.. iya.. Ma” sahut ku agak bergetar, sambil membuka korset Mama dan entah kenapa, saya mencoba melirik ke buah dadanya dari samping belakang, dalam hatiku berkata, walaupun mama tidak menggunakan korset tetapi cetakan tubuhnya sangat sempurna, Pinggang yang ramping bak pinggang anak perawan yang diikuti dengan pinggul lebar yang sangat serasi dengan tonjolan buah dada yang masih tegak menantang kedepan, ditambah lagi kulit Mama putih tak bernoda sangat halus dan harum…, Pastilah semua laki-laki ingin menikmati keindahan dan kesempurnaan alam yang ada pada Mama… tanpa kecuali termasuk saya, anak kandungnya. Sewaktu mama di kamar mandi, terdengar sayup sayup riak air di Bak Mandi yang bersentuhan dengan tubuh montok mama yang telanjang bulat, tak terasa tangan ku mulai memegang si Yunior yang mulai tidak dapat dikendalikan dan tiba2 terdengar teriakan perlahan Mama “Sayang… kamu juga mandi ya !! airnya Nyaman dan hangat”. “Iya, entar Ma.. masa iyah mandi bareng ?” lalu senyap…, pikirku.. apa ini sinyal plus dari mama??? atau hanya karena becandaan mama aja??? Tak terasa.. genggaman pada Yunior ku makin kencang, “Sabar yah yunior.. kamu ntar saya masukan di memiawnya mama” guman ku dengan fikiran mulai kurang ajar dan kotor. Selang beberapa saat , Mama keluar dari kamar mandi, dan tubuh mama hanya dililit ketat oleh selembar handuk sebatas setengah buah dada mama ke bawah sampai sejengkal diatas lutut, Karena suhu kamar sangat sejuk , sambil berlari kecil.. Mama menuju spring bed langsung masuk dalam selimut yang tebal, lalu mama berkata “Gantian mandinya… mama mau tidur duluan”, dan saya langsung menjawabnya “Gak jadi mandi Ma.., pagi aja sekalian…” jawab ku singkat, karena jawaban ini sudah saya persiapkan agar cepat2 bisa tidur alias lebih cepat tidur di samping Mama ku. “Yauda, terserah kamu aja… tapi kalau bau jangan baring disamping Mama ya” jawab mama ku. Saya lewatkan kira-kira 10 menit setelah nafas mama seperti mulai teratur alias tidur… perlahan lahan saya naik ke pembaringan disamping kiri mama, maksud saya untuk ikut juga masuk dibalik selimut, saya tarik dan simak sedikit selimut yang satu-satunya akan kami pakai berdua, tetapi tiba2 mama mengeliat mungkin terasa hembusan dingin akibat selimut yang menutupi tubuhnya tersinkap sedikit.., tampak mama tidur dibawah selimut tanpa mengenakan sehelai kain alias telanjang bulat, karena kami memang tidak mempersiapkan pakaian tidur, mama tidur miring membelakan disebelah kanan, perlahan saya masuk dibalik selimut disamping kiri mama yang telanjang, dan selang beberapa saat kemudian, mama membalikan tubuhnya dan wajahnya hampir menyentuh wajahku, kutatap matanya yang tertutup indah, bibir yang tipis merekah menantang, hidung kecil yang mancung.., ku beranikan dan ku coleng perlahan hidung mama, tetapi tak ada reaksi, ku lanjutkan untuk menarik kebawah bibir mama yang tipis, agar tampak gigi yang putih rapi berjajar, juga tak ada reaksi dari mama. Akhirnya dengan hati berdebar-debar, ku rapatkan mulut ku dan kukecup bibir mama, mulai desak nafas mama sedikit terganggu, mungkin terhalang dengan hidung ku akhirnya mama membuka sedikit mulutnya, tanpa kuberi kesempatan menutupnya, ku sedot lidahnya, dan rupanya mama ku dalam tidurnya juga membalas ciuman ku dan selanjutnya kualitas keberanian ku kutambah dengan mulai memeluk dan melingkari badan mama dengan lenganku, reaksipun datang dengan makin merapatnya tubuh mama yang mungil dan telanjang ini ke dada ku, paha mama mulai menyerang dan menyentuh yuniorku yang berubah menjadi Yunior yang kenyal dan berdiameter sebesar pergelangan tangan mama, pelukan mama mulai mengencang, mungkin bermaksud menarik obyek yang lebih hangat yang ada pada badan ku, keadaan ini membuatku makin kesurupan, tangan kiriku mulai mengerayangi pingul mama, turun kebawah bagian bokongnya, terus turun dan berputar kedepan lebih kebawah lagi, dan akhirnya sampai kebulu pubis mama yang sangat halus, ku telusuri bibir vagina mama dan akhirnya jari telunjukku mengelitik klitorisnya. Mama mulai berekasi, kedua paha mama menjepit, tangan kanannya mencakar punggung ku dengan kuku mama yang tajam, mungkin ini dalah refleks akibat sesutu yang memasuki vaginanya, hanya mama yang tahu, tubuh mama saya dorong agar sedikit terlentang dan mulailah saya menindis setengah tubuh mama terutama buah dada kiri mama dengan tubuh ku, paha kiri mama dengan paha kiriku, dan tangan kananku mulai saya aktifkan dari belakan leher mama untuk mengerayangi buah dada kanan mama, bibir mama dan bibirku membentuk satu ruang dan kedua lidah kami saling menggelitik, nafas mama makin memburu, saya makin kesurupan dan menyerang. Akibat makin kerasnya remasan tangan kanan ku ditetek kanan mama dan jari telunjuk kiri ku yang mengelitik klitoris mama yang mulai memanas dan mengeluarkan lendir membasahi vagina mama, akhirnya mama tersentak “Hey… kamu ngapain Mama…ini gak boleh Ar… !!,“ kata Mama kaget dan marah, jawab ku sambil gemetar dan bernafsu campur aduk, “saya tidak bisa tidur ma…, apalagi seranjang dengan mama yang lagi telanjang bulat”. “Ohw.. begitu yach …” mama terdiam agak lama lalu membalik membelakangi ku, sambungnya “Tapi jangan kasar gitu donk !!” lalu Mama terdiam lagi… namun napasnya masih memburu dan bergetar, inilah kata-kata mama yang kurang saya mengerti, apakah perbuatan saya tadi dibenarkan tetapi nggak boleh kasar atau apa yach….? Cerita Sex - Saya tidak berani lagi ngomong macam2 dan jawab ku singkat “Maaf Maa” sambil menatap punggung mama yang masih agak bergetar, entah beberapa lama kami terdiam berdua tiba2 Mama membalik sambil berkata "Kalau kamu pingin bercinta dengan mama harus lembut dan pelan-pelan aja, kan masih banyak waktu”, sambungnya lagi “Kamu anak nakal boleh peluk dan mencium mama, pokoknya tubuh mama malam ini, mama kasih kamu kecuali yang satu ini, yaitu Yunior mu yang gede ini dilarang keras memasuki vaginanya mama”, sambil mama memegang Yunior ku dan menarik dan menyapu kepermukaan vaginannya. “Tapi justru cuma yang satu ini milik mama yang paling nikmat” saya protes dengan berani. “Siapa yang bilang anak nakal?!” mama mulai menindih tubuh ku dan mencium ku, Ku balas ciuman mama, wow… sangat nikmat dibandingkan waktu saya mencium mama dalam keadaan tertidur, tetapi kali ini dengan sadar sesadarnya, justru mama memulai merangsang, sambil melemparkan selimut kelantai, jadinya kami betul–betul telanjang bulat di udara kamar yang sejuk diatas ranjang. Kami berciuman dan berpelukan telanjang bulat dengan Mama , sangat lembut dan perlahan-lahan, rupanya mama juga sangat menikmatinya, napas kami mulai memburu, terkadang Mama mengeram dan menggeliat apabila kusentuh dan kupelintir halus putting teteknya .. Auhh!!, jangan disitu Ar..!!, Mama nggak tahan… sayannngggg, keluh Mama panjang…, “Tapi enak kan Mam!!” Aiii!!!…Mama makin kesurupan..dan berupaya meraup Yunior ku.. yang makin kaku dan membesar Maksimal. Sewaktu Mama menggenggam Yunior ku ,Tubuh Mama kudorong menjadi terlentang dan dan kutindih dengan badanku, mulut kami makin bersatu , ku peluk erat tubuh mama yang mungil , dan Yuniorku kuarahkan ke vagina mama, tetapi Mama tetap menggenggam yuniorku, hanya menggosok-gosokan kepala yuniorku ke mulut vaginanya yang juga mulai berlendir. Terkadang kepalanya sudah masuk setengah tetapi mama, mengeluarkan nya lagi, karena saya tidak tahan lagi perlakuan mama seperti ini, ku tarik tangan mama yang menggenggam yuniorku agar terlepas..rupanya usahaku ini cukup berhasil dan dengan cepat kuselipkan kedalam vagina mama, terasa vaginanya sangat licin, menggesek dan berlendir serta berdenyut menjepit. "Aowww…!!!" teriak mama, ku kocok vagina mama dan mama mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang tak karuan tetapi baru 2-3 kali gocokan, tiba2 mama dengan kekuatan penuh menaik kan bokongnya tinggi-tinggi dan menggessernya jauh kesamping akhirnya Yunior ku terlepas dari vaginanya ..clukppp..... “Aiii!!!… kenapa dikeluarin maa…”, “Nggak… boleh sayang..”. Tiba tiba Mama mulai bangun kemudian membawa selangkangnya ke wajah ku persis mulut vaginanya berhadapan dengan mulut ku , mama mulai menunduk dan meraih Yunior ku dan memasukan ke mulutnya dan melumutnya , terkadang Yuniorku digigitnya perlahan2 sambil bergantian dengan bibir yang lembut dan hangat, yang paling mengasikan kalau kepala Yuniorku digelitik dengan lidah mama, begitu juga klitoris mama , saya gelitik dengan ujung lidahku, terkadang mama hilang kontrol , mendengus menambah gocokan dan lilitan lidahnya di kepala Yuniorku, terkadang sangkin bernafsunya juga mama , tangannya ikut pula meramas biji pelir ku dan semuanya berlangsung saling kerja sama membantu masing masing mencapai puncak birahi yang membuat lupa segala-galanya bahwa berbuatan bersanggamah dengan ibu kandung yang orang katakan sangat tabu, tetapi justru sangat mengasikkankan dan jauh lebih nikmat dengan memiaw manapun di dunia makin gila mengocok Yunior ku, dan akhirnya , saya tak tahan lagi…cepat donk mama… masukkin kedalam memiaw mama.., aowww…cret…. cret.. sabar sayang…kata mama kesurupan mempermainkan air maniku sambil menggosokkannya di-kedua buah dadanya."Mama juga sudah tidak tahan sayang…" Tidak berapa lama kemudian mama berganti posisi, duduk persis diatas selangkangku persis posisi Yunior ku berhadapan langsung dengan vagina mama, mama menuntunnya dengan sangat gampang memasuki liang senggamanya dan menjepitnya. Wow… wow…. suatu kenikmatan yang sangat sulit dilukiskan dengan kata2, tidak ada lagi kenikmatan yang melebihi kenikmatan sewaktu Yunior ku dijepit dan di kocok oleh vagina mama, pinggul mama naik turun menyebabkan Yuniorku masuk makin kedalam dasar vagina mama,…, saya tidak ingin kenikmatan ini berlangsung cepat, saya turun dari pembaringan, menggendong mama sampil masih melekatkan Yunior ku kedalam vagina mama, kugoyang2 tubuh mama yang mungil, mama makin kesurupan…dan juga merasakan kenikmatan yang tiada tarnya… mata mama mulai terpejam… sambil berdengus ach–ach… mama tidak tahan lagi, minta diturunkan untuk mengakhiri permainan ini. "Sayang… turunin mama.. tancapkan Yunior mu sayang, lebih dalam", ku baringkan tubuh mama, ku perberat tekanan Yunior ku masuk ke vagina mama, mama menjepit makin kencang, vagina mama makin berdenyut2 dan akhirnya pelukan kami berdua makin kencang, mama seakan akan menggantung ditubuh ku lekat dan sangat erat, cret-cret… rintihan kenikmatan mama bercampur aduk dangan geraman ku… semuanya berakhir membawa kami berdua ke langit ketujuh. Setelah ledakan kenikmatan birahi bersanggamah dengan mama yang menghamburkan air mani kami berdua tercecer kemana-mana membuat kami berpelukan lemas dan penuh kebahagian. Jam di dinding hotel kini telah menunjukan pukul 03 pagi dan yang akhirnya kami berdua tertidur kelelahan dalam keadaan telanjang bulat berpelukan bagai bayi yang baru lahir. Keesokan harinya Mama dan Yunior ku keduluan terjaga… , Mama sambil memeluk ku, menjepit hidung ku sehingga saya sulit bernafas dan akhirnya saya juga terbangun, "Selamat pagi anak nakal…" sambut Mama sambil tersenyum manis. Tidak ku siasiakan kesempatan ini , ku tarik tubuh mama persis menindih tubuhku, ku raih wajah mama dan ku lemut bibirnya yang tipis…, mama pun bereaksi menyambut dan malah dalam posisi tubuhnya menindih tubuh ku berusaha memasukan Yunior ku ke vaginanya. Nampaknya napsu birahi mama makin menjadi jadi setelah bersanggama , tidur istirahat semalam .. ku sambut kebinalan mama dan tiba–tiba mama menghentikan gerakannya sambil berkata, "Ar, kamu belajar dari mana kurang ajar setubuhi mama.'' Sebelum saya menjawab, mama mengencangkan otot vaginanya membuat yuniorku makin kelelap “Kan Mama yang ajarin…” jawab ku singkat sambil membalikan tubuh Mama menjadi tertelungkup. Ku angkat pinggul mama sedikit meninggi dan kuarahkan yunior ku ke vagina mama dari belakang. Kembali terdengar geraman mama, "Jangan gini Ar..oww!!", tetapi goyangan mama justru mendukung dan menyambut, ku kocok vagina mama dari belakang lebih keras dan agar tidak terlepas, kedua tangan ku menggenggam pinggulnya mama makin menggelapar dan kocokan ku semakin kencang membuat tubuh mama terangkat dan membuat buah dadanya bergelantungan bergoyang seirama tumbukan Yunior ku ke vaginanya. Tiba-tiba mama meraih kedua tangan ku dan membawa ke gundukan buah dadanya dan mama mengeram histeris tetapi suaranya teredam karena wajah mama dibenamkan dikasur. Beberapa saat kemudian, kami berdua mengambil posisi duduk berhadapan tepatnya mama duduk diatas selanggkang ku dengan vaginanya masih tetap menjepit yunior ku. Mama menaik-turunkan bokongnya sambil mendengus dan saya menjilat leher mama sambil meremas kedua buah dadanya dan akhirnya kami mengalami orgasme dalam posisi duduk. Kami duduk terdiam, berpelukan, lalu saling menatap. Mama tersenyum manis pada ku, lalu ku kecup bibir mama dan ku baringkan tubuh mama perlahan tanpa melepas yunior ku yang masih didalam vagina mama. “Maaa,, ada satu permintaan anakmu yang nakal ini” “Apa sayang ?” sela mama. “Saya sayang mama dan saya sangat mencintai mama, maukah mama menjadi isteri ku selama-lamanya??” “Gila kamu, Ar.. Mana ada anak memperisteri ibu kandungnya” jawab Mama lalu sambil tersenyum dan melanjutkan kata-katanya, “Tapi kamu boleh kok setubuhi mama kapan pun kamu mau, asalkan papa mu tidak tau aja” Selama hampir sejam, kami berdua masih berbaring dan bercinta dengan keadaan telanjang bulat, saya berbaring terlentang sambil membelai rambut mama yang acak-acakan. Mama berbaring tertelungkup dengan kepala bersandar di dada ku, wajahnya menengadah keatas sangat dekat dengan wajah ku, sehingga nafas kami berdua saling menyatu, tangan kiri ku membelai tubuh mama yang seksi sampai kepinggang, terkadang kuelus buluh pubis mama yang halus dan pahanya yang sangat mulus , mama pun tidak henti-hentinya mengelus yunior ku, seakan akan tidak rela apabila benda yang bulat panjang ini yang telah membuatnya menjadi setan histeris akan mengkerut. Cerita kami kami berdua dipenuhi dengan kata-kata cinta birahi dan model atau gaya bersetubuh dan akhirnya Mama meminta "Gendong mama ke kamar mandi,, sayang.." Dikamar mandi, tubuh kami berdua saling melekat terus dan mama tidak pernah melepaskan ciumannya, sewaktu mandi pun kami bersetubuh berdiri, suatu kenikmatan tersendiri yang mama belum pernah merasakannya yaitu badan kami lumuri sabun cair sehingga sangat licin, mama mencapai orgasme sewaktu saya menggendong dan menyetubuhinya sambil berdiri. Tawa cekikan dan teriakan kenikmatan serta kebahagian birahi mama mengaun di kamar mandi. Di bak mandi yang sempit pun kami mandi berdua melanjutkan babak berikut dan akhirnya Mama pun orgasme kedua kalinya di Bak Mandi. Di dalam air yang dipenuhi busa sabun dan birahi. Sangking gilanya kami berdua, kami keluar dari kamar mandi masih dalam keadaan telanjang bulat dan berpelukan, berciuman, kemudian saya duduk di sofa, mama saya dudukan diatas selangkang ku…, Yunior ku yang tak kunjung mengalah tetap berkubang di vagina mama, sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 11 lewat 30 menit, kami pun bersiap-siap check out dari hotel. Sewaktu kami hendak mengambil kunci mobil di resepsionis, kami disapa “Selamat Siang , terima kasih atas kunjungannya dan semoga Bapak dan Ibu menikmati kebahagiaan di hotel kami”, Mama hanya tersenyum dan berjalan menggantung di Bahu ku menuju ke mobil kami yang telah disiapkan.
Akulihat ibu bersolek dengan Farfum bau yang menyengat hidungku. Sore pukul 18.00 Ibu bersiap untuk pergi bersama ayahku seperti biasa. "Kamu jaga rumah keluar tolong pintu di kunci yang rapat" Pesan ibu ku di kala setiap mau pergi. Yang aku tahu kepergian mereka setiap malam, untuk mencari uang.
inCerita hot – Pukul kulihat mobil Mama masuk perkarangan rumah, Mama turun dari mobil, “Ma.. Mama” teriakku sambil melambaikan tangan. Sebelum aku lupa aku bernama Yoyo nama samaran umur 16, aku tinggal bersama kedua orang tuaku. Mama berumur 27 dan Papa berumur 45. Kenapa umur kedua orang tuaku berbeda jauh, karena Mama saat umur 12 tahun hamil karena diperkosa oleh tetangganya waktu di desa Mama dan yang menolong penderitaan Mama adalah Papa yang berumur 30 tahun tapi belum menikah. Kata paman Mama sudah manis dan cantik macan waktu Mama tidak mungkin hamil lagi karena Mama mengalami pendarahan rahim yang sangat parah ketika melahirkan aku, itu dikarenakan umur Mama yang masih sangat muda saat melahirkan sangat menyayangi dan mencintai Mama disamping itu ada juga perasaanku ingin menikmati tubuh Mama. Mama sangat cantik, dadanya besar, dan kalau setiap melihat Mama pasti adikku selalu bangun. Apalagi setiap aku melakukan onani dalam anganku aku melakukan hubungan intim dengan Mama.“Sayang kamu berhasil, dan kamu juga mendapat ranking 1” teriak Mama sambil melambaikan tangan kami sekeluarga makan bersama.“Selamat ya Yo, kamu ingin melanjuntukan ke SMU mana?” tanya Papa. “Enggak tahu Pa” jawabku. “Kok enggak tahu sih, ntar kamu tidak sekolah loh” kata Mama. “Ya sudah ntar Papa cariin tapi kamu harus pertahankan prestasimu yaa” kata aku dan Mama nonton TV bareng. Papa pergi ke Bandung setelah makan tadi karena katanya ada urusan kerja dan Papa akan di Bandung selama 4 hari, dan aku disuruh menjaga Mama. Mama tidak berapa lama pergi ke kamar tidur.“Mama tidur dulu ya sayang” kata menonton TV acara misteri, aku yang orangnya takut akan hal-hal gaib pergi ke kamar Mama supaya ditemanin nonton. Aku mendorong kamar Mama yang ternyata tidak terkunci. Aku sangat takjub melihat Mama yang sedang tidur karena Mama tidur hanya memakai BH dan CD. Aku sesak napas tak tahu harus bagaimana karena ini benar-benar kejadian yang tak mendekati Mama, Mama kalau tidur susah untuk dibangunkan jadi mungkin ini kesempatanku untuk merasakan tubuh Mama pikirku dalam hati. Dengan perasaan takut kubuka BH Mama. Begitu terbuka, aku sadar bahwa dada Mama sangat Mama tidak kalah indah dengan dada cewek jepang yang aku tonton di blue film. Kuremas-remas kedua dada Mama dengan ritme kadang keras kadang lembut, kuremas berulang-ulang.“Akh.. Akh..” desah Mama walau pelan tapi aku seperti mendapat lampu merah menghisap tetenya kanan kiri secara bergantian sedangkan tangan kiriku kuselipkan ke dalam CD Mama untuk memainkan vagina Mama.“Sshh.. Shh” desah Mama tangan kiriku yang kuselipkan ke CD untuk memainkan vagina Mama terkena lendir Mama yang sudah keluar. Dada Mama yang kuhisap kedua puting Mama mengeras. Setelah puas menghisap dan menjilat puting Mama aku membuka CD Mama yang sudah sedikit basah sama lendir Mama sendiri. Kujilat, kuhisap dengan keras vagina Mama dan kumasukkan lidahku ke dalam vagina Mama.“Ohk.. Ssh” desah Mama dan lendir Mama lagi-lagi ganti dengan mengocok vagina Mama dengan jari tangan kanan sementara tangan kiri mengelu-elus klitoris Mama yang membesar.“Akhh.. Sshh.. Okhh” desis Mama agak keras tapi tetap dalam keadaan tidur. Aku tidak peduli Mama bangun atau tidak kukocok tangan kananku yang mengocok vagina Mama dengan cepat.“Plok.. Plokk” bunyi kocokan vagina Mama lalu. “Akhh.. Akhh. Yaa.. terus.. sampai” gunggam Mama yang disertai tubuh Mama mengejang dan mengeluarkan lendir tahu pada saat itu Mama pasti orgasme langsung saja kujilat vagina Mama yang masih berlendir.“Wah benar-benar vagina Mama wangi dan lendirnya enak” kataku kubisikkan ke kuping Mama yang aku sendiri tidak tahu Mama masih tidur atau sudah masih mengatur napas karena habis orgasme, tapi aku nekat dengan mencium mulut Mama dan memasukkan lidah ku ke dalam mulut Mama. Ternyata Mama membalas kulumanku dan memainkan lidah Mama dengan lidah aku, lama sekali kami saling menghisap dan mengulum. Tapi tanganku tidak diam. Tanganku meremas buah dada Mama, memilin puting Mama yang menyebabakan Mama mendesis. “Okhh.. Akhh”.Tubuh Mama tiba-tiba mengejang lagi tang menandakan Mama orgasme untuk ke-2 kalinya.“Akhh.. Okkhh.. Datang.. Nikmat” gunggam Mama lagi tetapi tidak menampakkan Mama akan cairan Mama keluar. Aku tidak berani membuat Mama melakukan oral kepadaku karena takut Mama tahu aku berbuat mesum padanya. Makanya aku langsung memasukkan kontolku ke vagina Mama yang sudah basah. Walaupun vagina Mama basah tapi kontolku ynag besar tidak dapat masuk. Aku akui kontolku besar dan panjang tapi setelah kucoba-coba akhirnya dapat masuk.“Okhh… Shh..” desah Mama waktu kontolku masuk ke vagina Mama sempit, aku sangat sulit menggerakkan kontolku. Vagina Mama terasa nikmat yang membuat aku melayang syraf-syaraf dan otot-otot vagina Mama memijit kontolku. Mama pun seperti cacing kepanasan menggoyangkan pantatnya tidak beraturan yang membuat kontolku akhirnya masuk seluruhnya ke vagina Mama.“Akkhh.. Okhh” desah Mama sambil mengejang dan itu membuat aku kaget karena Mama orgasme ke-3 kalinya. Dan cairan Mama yang keluar agak memudah kan aku melakukan gerakan kontolku di vagina Mama. Mama merenggangkan kedua pahanya untuk memudahkan aku menggerakkan kontolku. Mula-mula kukocok pelan-pelan, lalu selanjutnya berirama kadang pelan kadang cepat yang semakin membuat Mama mengugam.“Akhh.. Teruus nikmat.. Yaa” aku semakin bersemangat, mulai menganti posisi Mama sekarang Mama telungkup dan pantatnya kubuat menungging, dengan gaya doggie style ini aku merasa nikmat dan Mama pantatnya mengikuti irama goyangan kontolku, otot vagina Mama mengedut dan aku yakin Mama orgasme, ternyata Mama orgasme untuk ke-4 juga mengedut dan muncratlah spermaku di vagina Mama, bahkan aku yakin spermaku menymprot rahim Mama karena kontolku di vagina Mama selalu kena rahimnya.“Akhh.. Akhh” desah tak puas lalu kupangku Mama dan wajah kami berhadapan lalu kumasukkan kontolku ke vagina Mama. Plleess.. bunyinya.“Akkhh..” desah dengan berirama, aku dan Mama orgasme berbarengan sambil kami mengulum. Kudiamkan sebentar kontolku dalam vagina Mama. Kukeluarkan, plop bunyinya. Kucium kening Mama dan kuusap rambutnya. Kulihat Mama sangat lelah dengan keringat yang bercucuran, ku bisikkan ke telinga Mama.“Lain kali lagi ya Ma, Mama sangat enak vaginanya” lalu aku matikan TV dan pergi ke kamar sebelum tidur kulihat jam ternyata jam 3 dini hari aku selesai main sex dengan aku berenang dengan santainya, aku tidak canggung kalau bertemu Mama begitu juga dengan Mama seperti tidak tahu kejadian semalam.“Yo Mama ikut berenang donk” kata Mama yang begitu aku berbalik melihat Mama sudah memakai bikini untuk berenang, dan aku yakin bahwa Mama tidak memakai apa-apa selain bikini itu. Mama lalu masuk ke kolam dan menuju ke aku.“Ajarin Mama berenang donk Yo” kata Mama agak manja. Aku yang mendapat kesempatan langsung berpikir bagaimana caranya untuk menyetubuhi Mama lagi.“Begini ya Ma, Yoyo akan ngajari Mama tapi Mama harus nuruti kata Yoyo. Gimana Ma, mau enggak?” tanyaku. “Boleh” kata Mama sambil tersenyum. “Pertama kita pemanasan dulu Ma” aku membelai dada Mama yang montok. Aku melihat Mama diam saja sambil napas Mama terlihat sesak, aku mulai membuka bikini atas Mama.“Jangan Yo ada Bi Inah dan Bi Pur” kata Mama. “Enggak pa.. pa.. Ma enggak ketahuan kok” diam saja, segera aku menjilat dada kanan Mama dan memilin puting kiri Mama dengan tangan.“Akhh… akhh, kamu mulai bandel ya.. Yo” kata Mama sambil mulut Mama dan Mama membalas dengan memasukkan lidahnya dan menghisap kidahku serta meludahi aku. Kami bermain lidah sangat lama.“Yo masukin donk, Mama enggak tahan nih akhh..” kata lalu menaikkan tubuh Mama ke pinggir kolam lalu membuka bikini yang melindungi vaginanya. Begitu terbuka kulihat lendir Mama sudah keluar segera saja kuhisap, kujilat dan kumasukkan lidahku dalam vagina Mama.“Akkh.. Okhh enak Yo vagina Mama sangat enak” kata Mama. “Ma aku kan membuat Mama lebih baik tapi Mama tidak boleh main sex dengan siapapun termasuk Papa” kataku sambil mengocok-ngocok vagina. “Iya Yo, Mama kan budak sex mu, cepat Yo masukkin kontolmu ke vagina Mama akkhh.. Sshh” jawab naik ke pinggir kolam lalu mendudukan Mama di atas pangkuanku dengan wajah kami bertemu “bleess” bunyi kontolku ke vagina Mama.“Wah, Mama sudah bisa ya nampung kontol Yoyo” candaku. “Kan kemarin sudah latihan ama kamu” kata aku sadar bahwa Mama kemarin suka melakukan sex denganku. Dengan semangat kupompa dengan cepat.“Akkhh.. Yess.. Enak sayang.. terus” teriak melebar dan aku pun mencium mulut Mamaku yang dari tadi mendesis dengan disertai pompaanku yang cepat.“Sayang.. Saayangg Mama datangg” teriak Mamaku. Lalu kurasakan mani Mama menyiram kontolku yang masih memompa Mama. Tubuh Mama menegang dan memelukku dengan kuat, tapi tiba tiba Bi Inah kulihat datang. “Kenapa sayang kamu mau main di kolam sama Mama?” tanya Mama. “Iya Ma habis Bi Inah datang” senderan di dinding kolam sedangkan Mama berhadapan denganku. Mama lalu masuk ke air dan tanpa kusadari Mama melakukan oral kepadaku. Mama hisap, jilat pokoknya Mama melakukan yang hebat dan membuat aku mendesah.“Akhh”. “Kenapa Den?” tanya Bi Inah. Aku kaget. “Enggak pa.. pa.. Bi” Bi Inah ke dalam dan aku orgasme tapi Mama meminum spermaku sekaligus minum air kolam. Kutarik Mama.“Enggak pa.. pa.. Ma?” mama mau menjawab, kucium mulut Mama dan kumasukkan kontolku ke dalam vagina Mama dengan gaya aku seperti mengendong Mama. Lama kami melakukannya dan Mama memeluk erat-erat, tubuhnya mengejang dan orgasme Mama untuk ke-2 kalinya. Aku yang masih bangun menyuruh Mama naik lagi ke luar kolam dan Mama ku suruh menungging. Kali ini aku masukin kontolku ke lubang pantat Mama.“Ma, kita anal sex yuk?” tanyaku. “Jangan Yo, Mama belum pernah” jawab memperdulikan jawaban Mama kumasukkan dengan paksa ke pantat Mama walau pun lama akhirnya masuk juga.“Penuh Yo.. Sakit” teriak tak peduli tetap kukocok tak berapa lama Mama menggoyang pantatnya untuk mengimbangi kocokanku.“Enak Yo.. Shh.. Yang keras Yo” teriak lajuku, kontolku mengedut dan tubuh Mama mengejang lalu kami sama-sama orgasme.“Akhh Mama datang sayang” teriak Mama. “Akhh vagina Mama enak juga” kami selesai sex. Kami mandi berdua lagi dan melakukan sex lagi. Terus-terusan kami melakukannya dimana ada kesempatan, entah saat mandi, malam ketika Papa keluar kota, di mobil, dan kami juga menyewa hotel jika kondisi tidak aman tapi kami ingin melakukan sex. Pokoknya kami melakukannya setiap hari baik itu dimana memasuki kelas 2 SMU..Papa ingin merayakan pernikahan Mama dengan Papa dengan liburan dari kantor untuk 3 orang selama 2 hari, aku pun ikut dalam liburan tersebut. Memang Mama masih menepati janjinya untuk bermain sex hanya dengan aku, tapi aku merasa Mama akan mau melakukan hubungan badan karena ini hari pernikahan aku pun berhasrat untuk minta ikut. Mama tahu alasan sebenarnya aku ikut makanya Mama mengiyakan permintaanku. Liburan ini benar-benar liburan buat kami tapi tidak untuk Papa makanya liburan akan ulang tahun pernikahan mereka menjadi hubungan sex antara Ibu dan kami tiba di^^^. Hotelnya bagus. Papa memesan 2 kamar. Aku melihat Papa mencium Mama tapi Mama menolak karena Mama melihat mataku yang menatap Mama dengan tajam.“Kamu kok selama ini menolak apapun permintaanku, bahkan untuk kucium aja kamu nolak” tanya Papa. “Malu kan dilihat orang” hindar Papa berbunyi dan Papa ngomong sebentar lalu menghentikan pembicaraannya. Kamar aku dan ke-2 orang tuaku bersebelahan, aku mau masuk lalu kudengar.“Ma, Papa pergi dulu ya maaf, nih ntar Papa baliknya jam kata Papa ke masuk kamarku, kutunggu selama 4 menit dan keluar kamar sambil melihat Papa ada atau tidak. Kulihat tak ada Papa maka aku pun membuka kamar Mama yang ternyata tidak terkunci. Aku masuk dan merantai pintu kamar, kulihat Mama sudah telanjang bulat tanpa apa-apa mendekat bibirku, akhirnya kami saling mengulum. Mama menundukkan wajah ke celana jeansku, dan membuka celanaku dan CDku. Dengan cepat aku juga membuka bajuku. Sekarang kami sama-sama telanjang mengulum kontolku, menjilat, mengocok.“Akhh” desahku. “Kontolmu lebih dahsyat 100x dari pada kontol papamu” kata kehebatan Mama dalam oral aku orgasme. Cpreett.. Cepreet.. suara dalam mulut Mama dan Mama pun menelan spermaku tanpa ada yang tersisa.“Enak sekali spermamu sayang” kata Mama membawa Mama ke ranjang lalu aku melakukan oral ke Mama. Kuhisap jilat klirotis Mama, sedangkan tangan kanan mengocok pantat Mama, lalu tangan kiri bermain aktif dengan buah dada Mama, kuremas-remas dengan ganas.“Akhh.. Teruuss Yo” desah posisi ini dengan lama, Mama pun mengejang.“Akkhh.. Memekku.. Aku.. Datang sayaanngg” teriak Mama sekeras dimulutku lendir Mama keluar dari vaginanya, sedangkan tangan kananku merasa keluar lendir juga dari lubang pantat Mama. Kujilat dan kutelan lendir Mama baik yang di vagina dan lubang pantat Mama. Kucium Mama lalu kutanya.“Siap Mamaku sayang” Jawab Mama. “Terserah kamu dan kontolmu say, pantat, buah dada, vagina Mama semuanya hanya milikmu”.Dengan semangat Mama membuka pahanya lebar-lebar, tapi Mama salah karena kumasukkan kontolku ke lubang pantat Mama.“Ukhh.. Sshh” desah Mama yang berlendir dan selama ini kami berhubungan sex, mengakibatkan Mama tidak kesusahan menerima kontolku. Tak berapa lama Mama mengaitkan kedua kakinya ke pinggangku dan tubuh Mama menegang.“Oohh.. Yeeaahh” teriak daging di lubang pantat Mama mengurut kontolku dan menyiram dengan lendir Mama. Aku tak peduli Mama orgasme, tetap kupompa lambat, cepat, lambat dengan aku menelungkupkan Mama dan membuat Mama menunging, kumasukkan kontolku tetap pada lubang pantat Mama. Mama mengoyangkan pantatnya sesuai gerakanku. Sepertinya gairah Mama naik lagi, karena Mama mendesis.“Oohhk.. Uhkk.. Yeaa” sambil tetap mengimbangi gerakanku. Kontolku semakin besar dan gerakan Mama juga semakin liar, “Ma, Yoyo datang” kataku. “Tahan Yo datangnya sama Mama ya sayangg.. Okhh” balas berapa lama aku dan Mama orgasme berbarengan. Di pantat Mama Bercampur benih kasih cinta spermaku dengan mani jam ternyata sudah jam “Ma pindah yuk ke kamar Yoyo” ajakku, “Ntar Papa jadinya enggak bisa main sama Mama” kataku lagi. “Ayuk lagipula Mama inikan milikmu sayang” kata Mama sambil mengulum gairahku naik lagi tapi sempat kutahan, dan meminta Mama pindah. Kami pun pindah ke kamarku, lalu kami main dan Mama meneruskan permainan panas kami di kamarku. Aku dan Mama mencoba berbagai posisi seks, dan Mama menyukai permainanku. Tapi pada saat Mama mencapai orgasmenya pada saat ke sekian kalinya, tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuk. Mama dan aku kaget karena ketukan itu dan dengan segera kami menghentikan permainan cinta kami.“Siapa?” tanyaku, yang kemudian disusul Mama menuju ke kamar mandi. “Ini Papa yo” jawab si saat itu juga kepalaku kosong. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan selanjutnya karena yang mengetuk pintu kamarku adalah Papa. Aku segera merapikan tempat tidurku dan melap sisa-sisa cairan cinta Mama dan aku yang ke kamar mandi dan memberi tahu Mama bahwa yang mengetuk pintu adalah Papa. Mama kusuruh agar pura-pura mandi dan tenang saja karena aku yang akan menemui Papa. Terdengar ketukan lagi.“Yo.. Yoyo”. Aku segera membuka pintu dan keluar menemui Papa. “Kamu kok lama?” tanya Papa. “Maaf Papa tadi yoyo ngantuk banget jadi agak lama bukain pintu” kataku. “Mama ada di kamarmu yaa?” tanya Papa. “Iya, tuh sedang mandi” kataku. “Papa cuma mau bilang bahwa Papa harus pulang dulu karena urusan kerja, jadi kamu nemanin Mama saja liburan di sini” kata Papa. “Udah ya, Papa cuma mau ngasih tahu itu saja kok, dan nanti tentang biaya liburan tagihannya kirim saja ke kantor biar kantor yang bayar” kata Papa sambil terdiam sesaat lalu sambil tersenyum aku masuk ke kamar, dan memberi tahu ke Mama tentang kabar baik ini. Mama pun senang dan kami melanjutkan permainan cinta kami sampai liburan berakhir.*****Pada saat aku memasuki kelas 3 SMU, hubungan Mama dan Papa semakin lama semakin merenggang, dan Papa pun mulai sibuk pergi meninggalkan rumah, maka Mama dan aku pun semakin mempererat hubungan indah antara kami berdua.*****“Akhh.. Akhh” sekarang aku dan Mama sedang memacu cinta di kantor Mama, karena pada saat itu aku mengunjungi kantor Mama karena aku di tawari Mama untuk kerja di kantor Mama apabila aku sudah lulus SMU. “Truss yo.. Akhh.. Sshh” desah pun mempercepat kocokanku di vagina Mama, Mama waktu itu posisinya berdiri menghadap tembok dan Mama membelakangi aku, sedangkan aku masukan kontolku ke vagina Mama sambil mengangkat kaki kanan Mama. Jadi saat itu Mama berdiri hanya dengan kaki kiri dan bertumpu pada tembok. Waktu itu kami telanjang bulat alias tidak ada sehelai pun baju yang menempel di Mama dan menggoyangkan pantatnya dengan cepat yang membuatku harus mempercepat kocokan kontolku untuk mengikuti gerakan pantat Mama. Vagina Mama yang sudah basah tiba-tiba mengedut seperti sedang memeras Mama terasa menyemprotkan air mani ke kontolku. Mama menggoyangkan pantatnya berkali-kali, aku hanya diam karena aku tahu Mama sedang menikmati datangnya orgasmenya. Kontolku tetap tidak kugerakkan, Mama sudah mulai tenang sambil mengambil napas. Aku keluarkan kontolku dari vagina Mama.“Kok dilepasin yo..?” tanya menjawab kumasukkan kontolku ke lubang pantat Mama. Aku begitu mudah masukkan kontolku karena lubang pantat Mama sudah licin dengan cairan di lubang pantat Mama dan kontolku yang masih basah karena mani Mama bekas orgasme tadi.“Kamu memang pintar sayang” puji mengocok lubang pantat Mama dengan irama, Mama pun mengikuti iramaku sepertinya Mama sudah gairah lagi dan tenaga Mama sudah pulih.“Okhh.. Yeeaahh” desah tidak perlu khawatir kalau Mama teriak sekali pun karena kantor Mama seruangan penuh yang terletak di lantai paling atas, karena Mama adalah presiden direktur di perusahaan yang sebenarnya milik Papa, tapi diserahkan ke Mama karena Papa mengurusi perusahaan Papa yang satunya. Singkatnya Papa memiliki 2 yang masih memompa lubang pantat Mama juga memainkan vagina Mama yang ternyata sangat basah dan beberapa kali juga tanganku merasakan lendir Mama yang keluar dari vagina Mama. Sekian lama aku juga akhirnya orgasme yang pada saat itu juga Mama orgasme.“Aakkhh.. Sa.. Sayangg, Mama nikmaatt” teriak Mama. Orgasme kami menyatu dan tubuh Mama dan aku jadi hangat walau di tempat tampak lelah sekali, tapi aku belum. Mama yang duduk di sofa ruangan Mama, aku mendekat lalu aku duduk di lantai dan langsung saja wajahku kudekatkan ke vagina Mama lalu kujilat-jilat dan kuisap sisa-sisa lendir Mama yang masih ada di vagina Mama.“Kamu doyan sama memek Mama?” tanya Mama. “Memek Mama enak sih” jawabku yang masih menjilati vagina tidak menjawab yang keluar dari mulut Mama hanya lenguhan dan rintihan. Vagina Mama mulai basah lagi. Sekarang yang kujilat adalah klitoris Mama. Sementara tangan kiriku menggantikan mulutku yaitu mengocok-gocok vagina tangan kanan meremas dada Mama yang sangat indah. Kulakukan itu sampai Mama orgasme untuk kesekian kalinya. Segera tanpa mengistirahatkan Mama kumasukkan kontolku ke vagina Mama.“Akkhh.. Shh.. Kamu hebat sekaalii sayangg” kata mengocok vagina Mama, kucium mulut Mama dan kumasukkan lidahku, Mama membalasnya. Mama dan aku saling melumat sementara goyangan pantatku diimbangi oleh Mama yang bangkit gairahnya. Aku menghentikan kocokan.“Ma Yoyo mau kencing dulu” kataku yang mau mencabut kontolku. “Akhh.. Jang.. Jangan yo Mama juga mau kencing.., Sshh jadi kencing aja di memek Mama, Mama kan belum pernah dikencingin kamu” jawab Mama. Aku kaget setengah mati, tapi kemudian Mama mengejang. “Yo Mama kencing nih” kata yang kaget ikut kencing juga. Aku kencing di dalam vagina Mama dimana saat aku kencing Mama juga kencing. Sambil kencing ternyata Mama menggerakkan pantatnya, aku paham sambil kencing kukocok vagina membuat air kencing kami keluar. Dari vagina Mama keluar air warna kuning yang bertumpahan dengan disertai bercampurnya air kencingku dengan lendir kukeluarkan, maka tumpahanlah air kencing aku dan Mama dari vagina Mama. Karpet kantor pun basah karena air kancing dari vagina duduk di sofa dan Mama kutarik, sekarang yang kuinginkan Mama duduk di pangkuanku tapi membelakangiku. Mama menggoyangkan pantatnya yang masih belum kumasuki kontolku.“Masukin dong memek Mama dengan kontolmu yang gede itu yo” pinta Mama. Kuturuti tapi lubang pantat Mama yang kumasuki kontolku. “Ohh.. Gak apa-apa Ma.. Ma enak.. Bangett” desah kontolku di lubang pantat Mama dimana tanganku juga mengambil peranan penting yaitu mengocok vagina Mama dengan tangan kiri dan mengelus-elus klirotis Mama yang basah dengan tangan ini Mama sangat hebat, akibat kocokan kontol dan mainan tanganku membuat Mama menggerakkan pantatnya dengan liar, mendesah sambil berkata kotor, dan tak luput Mama meremas-remas dadanya sendiri. Agak lama kami di posisi ini, tangan Mama memegang kuat sofa, vagina Mama mengedut.“Akhh.. Maaf yo Mama sampe duluan..”Ternyata Mama orgasme duluan dan aku pun menyusul. Inilah pertama kalinya kami bermain cinta di kantor Mama. Aku masih mendiamkan kontolku di lubang pantat Mama, setelah agak mengecil kukeluarkan kontolku. Aku menuju toilet di ruangan itu dan sekembalinya Mama masih telanjang sambil mengambil napas.“Kok belum ganti pakaian Ma?” tanyaku. “Ntar deh Yo, Mama masih capek banget nih” kata Mama. Aku ikut menemaninya duduk di sofa samping Mama sambil memeluk Mama seperti sepasang kekasih.*****Setelah aku lulus SMU, aku bekerja di kantor Mama. Kami juga semakin sering mencari kepuasan di rumah, karena Papa dan Mama bercerai atas permintaan Mama, dan Papa juga menyetujui. Mama dan aku semakin bebas layaknya suami juga sering memainkan vagina dan lubang pantat Mama dengan vibrator dan dildo ukuran besar yang aku beli. Dan Mama sangat menikmati jika aku memasukkan kontolku ke vagina Mama dan bersamaan dengan dildo kumasukkan ke lubang pantat Mama, atau aku menikah pun hubungan kami masih terus berlanjut dan tidak ada yang memisahkan hubungan yang pernah membuatku jantungan adalah Mama juga pernah main dengan istriku di rumah. Aku dan istriku memang tinggal di rumah Mama karena aku tidak ingin pergi jauh dari yang pernah menangkap Mama dan istriku sedang saling memuaskan, mereka ketakutan tapi aku tidak marah bahkan aku juga sering main threesome dengan Mama dan mereka kuberi syarat bahwa mereka boleh bermain tapi harus melapor denganku dan jangan bermain sex dengan lelaki mengerti terutama Mama sebagai orang yang paling kusayangi dan paling sering memadu cinta. Mama, aku, dan istriku hampir setiap malam bermain threesome. Tapi istriku telah kuberi pesan khusus bahwa kelak anak kami tidak boleh incest dengannya maupun aku, karena aku tidak ingin anak-anakku rusak, cukuplah aku saja.
CeritaDewasa - Nama gua gunawan,umur gue sekarang 21 thn. Gue ingin cerita tentang pengalaman seks gue sewaktu kelas 2 sma. Bokap gue seorang bisnismen,super sibuk deh.Nyokap gue adalah ibu rmh tangga,dan mama yg menjaga kedai kami yg berada di depan rumah.Nyokap gue lumayan cantik,tapi sayang kecantikanya itu ditutupi jilbab yg melekat dikepalanya. Umurnya waktu Read More »
Kisah Perjalanan Anak Lelaki Mama ? NOVELBASAH ? Aku nunu, aku mulai pengalaman ini dari umur 17 tahun, aku memiliki ketertarikan kepada perempuan yang berumur diatasku, sejak umur 6tahun aku sudah terobsesi dengan payudara wanita Type Cerita Bersambung Status Completed Tags Cerita Bersambung Terbaru, Cerita Dewasa Mesum, Cerita Hot Terbaru, Cerita Ngentot Seru, Cerita Panas Gairah Birahi, Cerita Seks, Cerita Sex Bergambar, Cerita Sex Terbaru, Cersex Terbaru
Kamisaling berpagutan selama 15 menit. Ibu dan anak melakukan hal yg sangat tidak lazim, dan kami berdua menerobos keluar dari norma tersebut. Aku menjulurkan tanganku masuk kedalam pakaian Mamah dan kuraih payudara kenyalnya. "Mpfhhhh sayangggg mppshhh". "Jangan disini, nanti kita ketahuan. " Ucap Mamah sementara bibir kami masih
Sepulang dari kuliah, saya diajak ibu kepesta perkawinan keluarga di luar kota yang jaraknya kurang lebih 200 km atau 4 jam perjalanan mobil kalau tidak lagi macet melewati Puncak. Pesta keluarga rencananya dilangsungkan sebentar Malam jam sampai selesai. dan diperkirakan jam akan selesai dan langsung pulang lagi ke rumah di Jakarta. Sesampai di tempat pesta para sahabat dan keluarga banyak yang mengagumi kecantikan Ibu. Malah ada yang bercanda bahwa pasangan Kami saya dan Ibu Kandungku adalah ibarat pasangan suami isteri yang sangat serasi. Pokoknya diantara Keluarga dan sahabat, kami lah yang menjadi fokus pandang . Lebih wow… dibandingkan mereka yang sementara duduk dipelaminan malam Kecantikan ibu tidak ada duanya, melebihi kecantikan tamu-tamu sebayanya yang hadir malah masih lebih cantik dan seksi dibandingkan Ibu-Ibu 10 tahun lebih mudah dari Ibu, walau pun sebenarnya Ibuku sudah terbilang umur 40 tahun. Ibu selalu menjaga kesehatan dan tidak pernah melupakan senam. Kalau dirumah selalu merawat tubuhnya agar tetap fit cantik dan jam kami pamitan untuk pulang, maklum rumah sangatlah jauh dan bila tidak ada halangan mungkin sampainya dirumah sudah tengah malam atau jam 02 Pagi. tepatnya setengah jam kemudian pukul kami telah meninggalkan tempat pesta dan saya langsung menancap mobil untuk pulang. dalam perjalanan tiba ibu mengingatkanku.. hati2 .. jangan terlalu kencang .. sayang !!!, Jalannya sangat licin”, betul kata Mama, karena hujan yang turun mulai deras, mana lagi mendekati puncak semakin berkabut. Beberapa saat kemudian tiba tiba stir mobil kurasakan sangat berat, ” Aduh Mama…, Ban Mobilnya Kempes…”, secara refleks Ibuku menjawabnya ” Cepat pinggirkan mobil kehalaman hotel terdekat.. ntar nggak keburu … bisa bisa kita ngadat di jalan .. mana hujan deras lagi”… iya Mam “jawabku singkat … sambil berbelok memasuki salah satu hotel berbintang yang ada di Kaki Lereng kami keluar dari mobil Ibuku berkata, .. ” Sayang, kalau Ban Mobilnya Kempes dan gak bisa ditolong lagi kita harus menginap di Hotel ini, Besok pagi aja perjalanan kita lanjutkan. dan memang keadaan yang mengharuskan kami untuk singgah bermalam…di hotel berdua dengan mama. Kami berdua dijemput dan diantar ke Resepsionis dan untuk mengurangi kecurigaan Ibuku langsung mencatat identitas kami berdua sebagai suami istri, Ibu mengerling kepadaku.. sambil mengeluarkan Credite Cardnya untuk digesek sebagai jaminan nginap hotel 1 di Kamar mama langsung tersenyum manis dan berkata..” Sayang… jangan macam2 yah!!!, walaupun ditempat pesta tadi malam, mereka bercanda katakan kita seperti pasangan suami isteri dan di resepsionis mama juga mengatakan kita suami isteri, tetapi kamu tetap anak mama.. nggak boleh macam macam sama mama. yah !! .. spontan saya menjawab ” OK!! Mama.., sayang yang cantik”.Entah dari mana datangnya keberanianku untuk merayu Ibuku, walaupun itu saya sampaikan secara bercanda … tetapi kalau dipikir, wah bisa berabe juga .. sekamar di Hotel dengan Ibu Kandung yang cantik dan seksi. pasti dugaan orang kalau bukan Suami Isteri yang kemalaman pastilah peselingkuhan yang kaya dan yang jelas pastilah mereka memanfaatkan waktu yang sangat panjang untuk bersetubuh atau bersenggama atau ngentot sepuas-puasnya, tidak ada dugaan pikir tak diduga orang, tak terasa Yuniorku menegang..makin kencang .. kayaknya setan setan birahiku mulai menguasai fikiranku…membuatku hampir salah tingkah…, tiba2 Ibuku berkata ” Mama Mau Mandi dulu yah.., tolong bukakan korset mama”, wowww.. setan penggoda makin kuat, ” iya.. iya.. Mom” sahutku agak bergetar, sambil membuka korset Mama dan entah kenapa, saya mencoba melirik ke buah dadanya dari samping belakang, dalam hatiku berkata, walaupun mama tidak menggunakan korset tetapi cetakan tubuhnya sangat sempurna, Pinggang yang ramping bak pinggang anak perawan yang diikuti dengan pinggul lebar yang sangat serasi dengan tonjolan buah dada yang masih tegak menantang kedepan, ditambah lagi kulit Mama putih tak bernoda sangat halus dan harum. Pastilah semua laki-laki ingin menikmati keindahan dan kesempurnaan alam yang ada pada Mama…tanpa kecuali termasuk saya, anak mama di kamar mandi terdengar sayup sayup riak air di Bak Mandi yang bersentuhan dengan tubuh montok mama yang telanjang bulat, tak terasa tanganku mulai memegang siyunior yang mulai tidak dapat dikendalikan dan tiba tiba terdengar teriakan perlahan Mama ” sayang… kamu juga mandi ya !! airnya Nyaman dan hangat “ jawabku ” ntar Mam ” , ” Iya donk , masa sih mandi bareng ?” lalu senyap…, pikirku.. apa ini signal plus dari mama? atau hanya karena canda Mama ? tak terasa.. genggaman pada Yuniorku makin kencang, “Sabar yah yunior.. kamu ntar saya masukan di memeknya mama ” gumanku dengan fikiran mulai kurang ajar dan beberapa saat Mama keluar dari kamar mandi dan tubuh mama hanya dililit ketat oleh selembar handuk sebatas setengah buah dada mama ke bawah sampai sejengkal diatas lutut, Karena suhu kamar sangat sejuk sambil berlari kecil Mama menuju spring bed langsung masuk dalam selimut yang tebal, lalu mama berkata ” Gantian mandinya… mama mau tidur duluan “, dan saya langsung menjawabnya ” gak jadi mandi Mam.., pagi aja sekalian…” jawabku singkat, karena jawaban ini sudah saya persiapkan agar cepat2 bisa tidur alias lebih cepat tidur di samping Mamaku, ” Terserah kamu aja… tapi kalau bau jangan tidur bareng disamping Mama ya??”Saya lewatkan kira-kira 10 menit setelah nafas mama seperti mulai teratur alias tidur… perlahan lahan saya naik ke pembaringan disamping kiri mama, maksud saya untuk ikut juga masuk dibalik selimut, saya tarik dan simak sedikit selimut yang satu-satunya akan kami pakai berdua, tetapi tiba2 mama mengeliat mungkin terasa hembusan dingin akibat selimut yang menutupi tubuhnya tersingkap sedikitTampak mama tidur dibawah selimut tanpa mengenakan sehelai kain alias telanjang bulat ,karena kami memang tidak mempersiapkan pakaian tidur , mama tidur miring membelakan disebelah kanan, perlahan saya masuk dibalik selimut disamping kiri mama yang telanjang, dan selang beberapa saat kemudian mama membalikan tubuhnya dan wajahnya hampir menyentuh wajahku, kutatap matanya yang tertutup indah, bibir yang tipis merekah menantang, hidung kecil yang mancung.., kuberanikan dan kucoleng perlahan hidung mama, tetapi tak ada untuk menarik kebawah bibir mama yang tipis, agar tampak gigi yang putih rapi berjajar, juga tak ada reaksi dari mama dan akhirnya dengan berdebar-debar kurapatkan mulutku dan kukecup bibir mama mulai desak nafas mama sedikit terganggu, mungkin terhalang dengan hidungku akhirnya mama membuka sedikit mulutnya, tanpa kuberi kesempatan menutupnya , kusedot lidahnya, dan rupanya mamaku dalam tidurnya juga membalas ciumanku…,Kualitas keberanianku kutambah dengan mulai memeluk dan melingkari badan mama dengan lenganku, reaksipun datang dengan makin merapatnya tubuh mama yang mungil dan telanjang ini kedadaku, paha mama mulai menyerang dan menyentuh yuniorku yang berubah menjadi Yunior yang kenyal dan berdiameter sebesar pergelangan tangan mama, pelukan mama mulai mengencang, mungkin bermaksud menarik obyek yang lebih hangat yang ada pada badanku, keadaan ini membuatku makin kesurupan, tangan kiriku mulai mengerayangi pingul mama, turun kebawah bagian bokongnya, terus turun dan berputar kedepan lebih kebawah lagi, dan akhirnya sampai kebulu memek mama yang sangat halus, kutelusuri bibir vagina mama dan akhirnya jari telunjukku mengelitik mulai bereaksi, kedua paha mama menjepit , tangan kanannya mencakar punggungku dengan kuku mama yang tajam, mungkin ini adalah refleks akibat sesutu yang memasuki vaginanya hanya mama yang tahu, tubuh mama saya dorong agar sedikit terlentang dan mulailah saya menindis setengah tubuh mama terutama buah dada kiri mama dengan tubuhku, paha kiri mama dengan paha kiriku dan tangan kananku mulai saya aktifkan dari belakan leher mama untuk mengerayangi buah dada kanan mama, bibir mama dan bibirku membentuk satu ruang dan kedua lidah kami saling menggelitik, nafas mama makin memburu , saya makin kesurupan dan menyerang, akibat makin kerasnya remasan tangan kananku ditetek kanan mama dan jari telunjuk kiriku yang mengelitik klitoris mama yang mulai memanas dan mengeluarkan lendir membasahi vagina mama, akhirnya mama tersentak.” Hey… kamu ngapain Mama…ini gak boleh Ar… !!, “kata Mama kaget dan marah, jawabku sambil gemetar dan bernafsu campur aduk, ” saya tidak bisa tidur mam…, apalagi seranjang dengan mama yang lagi telanjang bulat” ” ohw.. begitu yach … mama terdiam agak lama lalu membalik membelakangiku, sambungnya “tetapi Jangan kasar gitu donk !!” lalu Mama terdiam lagi…namun napasnya masih memburu dan bergetar, inilah kata-kata mama yang kurang saya mengerti, apakah perbuatan saya tadi dibenarkan tetapi nggak boleh kasar atau ?? apa yach…. Saya tidak berani lagi ngomong macam2.. dan jawabku singkat “Maaf Mama”Sambil menatap punggung mama yang masih agak bergetar, entah beberapa lama kami terdiam berdua tiba2 Mama Membalik sambil berkata ..”kalau kamu pingin bercinta dengan mama harus lembut dan perlahan-lahan aja.. kan masih banyak waktu”, sambungnya lagi “Kamu Anak Nakal boleh peluk dan mencium Mama , pokoknya tubuh mama malam ini kuserahkan semuanya kepadamu kecuali yang satu ini, yaitu Yuniormu yang gede ini dilarang keras memasuki vaginanya mama”Sambil mama memegang Yuniorku dan menarik dan menyapu kepermukaan vaginanya. ” tapi justru cuma yang satu ini milik mama yang paling nikmat ” selaku protes, dan mulai berani , “siapa yang bilang anak goblok ” , Mama mulai menindih tubuhku dan menciumku, Kubalas ciuman Mama , wow… sangat nikmat dibandingkan waktu saya mencium mama dalam keadaan tertidur, tetapi kali ini dengan sadar sesadarnya, justru mama memulai merangsang, sambil melemparkan selimut kelantai, jadinya kami betul – betul telanjang bulat di udara kamar yang sejuk diatas berciuman dan berpelukan telanjang bulat dengan Mama , sangat lembut dan perlahan-lahan rupanya mama juga sangat menikmatinya, Napas Kami mulai memburu, terkadang Mama mengeram dan menggeliat apabila kusentuh dan kupelintir halus putting teteknya .. Auhh!!, jangan disitu Ar..!!, Mama nggak tahan… sayannngggg, keluh Mama panjang…, “tetapi enak kan Mom!!” Aiii!!!…Mama makin kesurupan..dan berupaya meraup Yuniorku..yang makin kaku dan membesar Mama menggenggam Yuniorku Tubuh Mama kudorong menjadi terlentang dan dan kutindih dengan badanku ..Mulut Kami makin bersatu , kupeluk erat tubuh Mama yang mungil dan Yuniorku kuarahkan ke Vagina Mama, tetapi Mama tetap menggenggam yuniorku, hanya menggosok-gosokan kepala yuniorku ke Mulut Vaginanya yang juga mulai berlendir. Terkadang Kepalanya sudah masuk setengah tetapi Mama, mengeluarkan nya lagi… Karena saya tidak tahan lagi perlakuan Mama seperti Tangan Mama yang menggenggam yuniorku agar terlepas..rupanya usahaku ini cukup berhasil dan dengan cepat kuselipkan kedalamVagina Mama, Terasa Vaginanya sangat licin, menggesek dan berlendir serta berdenyut menjepit…Aowww…!!! Teriak Mama, Kugocok Vagina Mama dan mama mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang tak karuan… tetapi baru 2-3 kali gocokan, tiba2 Mama dengan kekuatan penuh… menaikan bokongnya tinggi-tinggi dan menggessernya jauh kesamping akhirnya yuniorku terlepas dari vaginanya ..clukppp …”Aiii!!!…kenapa dikeluarin Mam…”, “Nggak… boleh sayang..”.Tiba tiba Mama mulai bangun kemudian membawa selangkangnya ke wajahku persis mulut vaginanya berhadapan dengan mulutku, mama mulai menunduk dan meraih Yuniorku dan memasukan ke mulutnya dan melumutnya. terkadang Yuniorku digigitnya perlahan lahan sambil bergantian dengan bibir yang lembut dan hangat, yang paling mengasikan kalau kepala Yuniorku digelitik dengan lidah mama, begitu juga klitoris mama, saya gelitik dengan ujung lidahku, terkadang mama hilang kontrol, mendengus menambah gocokan dan lilitan lidahnya di kepala Yuniorku, terkadang sangkin bernafsunya juga mama, tangannya ikut pula meramas biji pelirku… dan semuanya berlangsung saling kerja sama membantu masing masing mencapai puncak birahi yang membuat lupa segala-galanya bahwa berbuatan bersanggamah dengan ibu kandung yang orang katakan sangat tabu, tetapi justru sangat mengasikkankan dan jauh lebih nikmat dengan memek manapun….di dunia makin gila mengocok Yuniorku dan akhirnya, saya tak tahan lagi…cepat donk mama… masukkin kedalam Vagina mama.., aowww…cret…. cret.. sabar sayang…kata mama kesurupan mempermainkan air maniku sambil menggosokkannya di-kedua buah dadanya. Mama juga tidak tahan sayang. Tidak berapa lama kemudian mama berganti posisi, duduk persis diatas selangkangku persis posisi Yuniorku berhadapan langsung dengan vagina mama, mama menuntunnya dengan sangat gampang memasuki liang sanggamanya dan menjepitnya…wow…wow…. suatu kenikmatan yang sangat sulit dilukiskan dengan kata2, tidak ada lagi kenikmatan yang melebihi kenikmatan sewaktu Yuniorku dijepit dan dikocok oleh vagina mama, pinggul mama naik turun menyebabkan Yuniorku masuk makin kedalam dasar vagina tidak ingin kenikmatan ini berlangsung cepat, saya turun dari pembaringan menggendong mama sampil masih melekatkan Yuniorku kedalam vagina mama, kugoyang2 tubuh mama yang mungil, mama makin kesurupan…dan juga merasakan kenikmatan yang tiada taranya…mata mama mulai terpejam… sambil berdengus ach–ach… mama tidak tahan lagi, minta diturunkan untuk mengakhiri permainan ini…” sayang… turunkan mama..tancapkan Yuniormu sayang lebih dalam..”, kubaringkan tubuh mama, kuperberat tekanan Yuniorku masuk ke vagina mama, mama menjepit makin kencang..vagina mama makin berdenyut2… dan akhirnya pelukan kami berdua makin kencang, mama seakan akan menggantung ditubuhku lekat dan sangat erat …cret–cret… dan rintihan kenikmatan mama bercampur aduk dangan geramanku… semuanya berakhir membawa kami berdua ke langit ketujuh…Setelah ledakan kenikmatan birahi bersanggamah dengan mama yang menghamburkan air mani kami berdua tercecer kemana-mana membuat kami berpelukan lemas dan penuh kebahagian dan akhirnya jam didinding hotel telah menunjukan pukul 03 pagi. yang akhirnya kami berdua tertidur kelelahan dalam keadaan telanjang bulat berpelukan bagai bayi yang baru harinya Mama dan Yuniorku keduluan terjaga… , Mama sambil memelukku ,menjepit hidungku sehingga saya sulit bernafas dan akhirnya saya juga terbangun…, Selamat Pagi Anak Nakal…sambut Mama sambil tersenyum manis…, tidak kusiasiakan Kesempatan ini , kutarik tubuh Mama persis menindih tubuhku, Kuraih wajah Mama dan kulemut bibirnya yang tipis…, Mama pun bereaksi menyambut malah dalam posisi tubuhnya menindih tubuhku berusaha memasukan Yuniorku ke Vaginanya. Nampaknya Napsu Birahi Mama makin menjadi jadi setelah bersanggama, tidur istirahat semalam .. kusambut kebinalan Mama dan tiba –tiba Mama menghentikan gerakannya sambil berkata.. Ar, Kamu belajar dari mana kurang ajar setubuhi Mama . sebelum saya menjawab ,Mama mengencangkan otot Vaginanya..membuat yuniorku makin kelelap..“Kan Mama yang ajarin…” jawabku singkat sambil membalikan tubuh Mama menjadi tertelungkup, kuangkat pinggul Mama sedikit meninggi dan kuarahkan yuniorku ke Vagina Mama dari belakang.. Kembali terdengar geraman Mama.. “Jangan gini Ar..oww!!, tetapi goyangan Maya justru mendukung dan menyambut .. Kukocok Vagina Mama dari belakang…agar tidak terepas kedua tanganku menggenggam pinggulnya..Mama makin menggelapar.., dan kocokanku makin kencang …, tubuh Mama terangkat menyebabkan buah dadanya bergelantungan bergoyang seirama tumbukan Yuniorku ke Vaginanya. tiba-tiba mama meraih kedua tanganku dan membawa ke gundukan buah dadanya dan Mama mengeram histeris tetapi suaranya teredam karena Wajah mama dibenamkan beberapa saat kemudian, kami berdua mengambil posisi duduk berhadapan..tepatnya Mama duduk diatas selanggkangku denganVaginanya masih tetap menjepit yuniorku, Mama menaik-turunkan bokongnya sambil mendengus dan saya menjilat leher Mama sambil meremas kedua buah dadanya Dan akhirnya kami mengalami orgasme dalam posisi duduk terdiam, berpelukan, saling menatap, mama tersenyum manis, sambil kukecup bibir mama kubaringkan tubuh Mama perlahan-lahan… dengan tidak melepas yuniorku didalam vagina Mama dan pelukanku… “ Mama..!!, ada satu permintaan Anakmu yang Nakal ini”, “apa sayang !!” sela mama, “ Saya sayang Mama dan saya sangat mencintai Mama, …Maukah Mama menjadi isteriku selama-lamanya??” Gila Kamu Ar.. Mana Ada Anak memperisteri Ibu Kandungnya” jawab Mama sambil tersenyum “, “tetapi kamu boleh setubuhi Mama kapan kamu mau, asalkan Ayahmu tidak tau” sambungnya..Selama hampir sejam, kami berdua masih berbaring dan bercinta dengan keadaan telanjang bulat, saya berbaring terlentang sambil membelai rambut Mama yang acak2akan, Mama berbaring tertelungkup dengan kepala bersandar didadaku, wajahnya menengadah keatas sangat dekat dengan wajahku, sehingga nafas kami berdua saling menyatu, tangan kiriku membelai tubuh Mama yang mungil, sampai kepinggang , terkadang kuelus buluh pubis Mama yang halus dan pahanya yang sangat Mulus, Mamapun tidak henti2nya mengelus yuniorku, seakan akan tidak rela apabila benda yang bulat panjang ini yang telah membuatnya menjadi setan histeris akan mengkerut. Cerita kami kami berdua dipenuhi dengan kata-kata cinta birahidan model atau gaya bersetubuh, dan akhirnya Mama meminta ”Gendong Mama ke Kamar Mandi Sayang”Dikamar Mandi, tubuh kami berdua saling melekat terus, Mama tidak pernah melepaskan ciumannya, sewaktu Mandipun kami bersetubuh berdiri, suatu kenikmatan tersendir yang mama belum pernah merasakannya yaitu Badan kami lumuri sabun cair sehingga sangat licin, Mama mencapai orgasme sewaktu saya menggendong dan menyetubuhinya sambil berdiri..tawa cekikan dan teriakan kenikmatan serta kebahagian birahi mama mengaun dikamar mandi. Dibak Mandi yang sempitpun Kami Mandi berdua melanjutkan babak berikutnya dan akhirnya Mama pun orgasme kedua kalinya di Bak Mandi. Didalam air yang dipenuhi busa sabun dan Gilanya Kami berdua, Kami keluar dari kamar mandi masih dalam keadaan telanjang bulat dan berpelukan, berciuman, kemudian saya duduk disopa, mama saya dudukan diatas selangkangku, Yuniorku yang tak kunjung mengalah tetap berkubang di Vagina Mama sampai akhirnya Jam 11 lewat 30 menit..kami bersiap-siap check out dari kami hendak mengambil kunci Mobil diresepsionis, Kami disapa “Selamat Siang, terima kasih atas kunjungannya dan semoga Bapak dan Ibu menikmati Kebahagian di Hotel Kami, Mama hanya tersenyum dan berjalan menggantung di Bahuku menuju ke Mobil Kami yang telah
KulihatMama sangat letih dengan keringat yang bercucuran, ku bisikkan ke kuping Mama. " Lain kali lagi ya Ma, Mama sangat lezat Memeknya" kemudian saya matikan Televisi serta berangkat ke kamar saat sebelum tidur kulihat jam nyatanya jam 3 dini hari saya berakhir main sex dengan Mama. Kesokannya..
Cerita Bokep Indonesia – Cerita Hot Mama Selingkuh Terjadi Lagi Dengan Temanku Waktu di jam dinding menunjukkan sudah pukul namun azis belum juga datang, dalam hati kecilku, jangan-jangan azis mau bermalam di kampungnya, aku tidak mungkin bermalam berdua dengan istrinya di rumah ini. Saya lalu teriak minta pamit saja dengan alasan nanti besok saja ketemunya, tapi istri azis berteriak melarangku dan katanya, Situs Taruhan Sbobet “Tunggu dulu pak, nasi yang saya masak buat bapak sudah matang. Kita makan bersama saja dulu, siapa tahu setelah makan azis datang, khan belum juga larut malam, apalagi kita baru saja ketemu,” katanya penuh harap agar aku tetap menunggu dan mau makan malam bersama di rumahnya. Tak lama kemudian, iapun keluar memanggilku masuk ke ruang dapur untuk menikmati hidangan malamnya. Sambil makan, kamipun terlibat pembicaraan yang santai dan penuh canda, sehingga tanpa terasa saya sempat menghabiskan dua piring nasi tanpa saya ingat lagi kalau tadi saya bilang sudah kenyang dan baru saja makan di rumah. Malu sendiri rasanya. “Bapak ini nampaknya masih muda. Mungkin tidak tepat jika aku panggil bapak khan? Sebaiknya aku panggil kak, abang atau mas saja,” ucapnya secara tiba-tiba ketika aku meneguk air minum, sehingga aku tidak sempat menghabiskan satu gelas karena terasa kenyang sekali. Cerita sex perselingkuhan. Apalagi saya mulai terayu atau tersanjung oleh seorang wanita muda yang baru saja kulihat sepotong tubuhnya yang mulus dan putih? Tidak, saya tidak boleh berpikir ke sana, apalagi wanita ini adalah istri teman lamaku, bahkan rasanya aku belum pernah berpikir macam-macam terhadap wanita lain sebelum ini. Aku kendalikan cepat pikiranku yang mulai miring. Siapa tahu ada setan yang memanfaatkannya. “Bolehlah, apa saja panggilannya terhadapku saya terima semua, asalkan tidak mengejekku. Hitung-hitung sebagai panggilan adik sendiri,” jawabku memberikan kebebasan. “Terima kasih kak atau mas atas kesediaan dan keterbukaannya” balasnya. Setelah selesai makan, aku lalu berjalan keluar sambil memandangi sudut-sudut ruangannya dan aku sempat mengalihkan perhatianku ke dalam kamar tidurnya di mana aku melihat tubuh terbaring tanpa busana tadi. Ternyata betul, wanita itulah tadi yang berbaring di atas tempat tidur itu, yang di depannya ada sebuah tv color kira-kira 21 inc. Jantungku tiba-tiba berdebar ketika aku melihat sebuah celana kolor tergeletak di sudut tempat tidur itu, sehingga aku sejenak membayangkan kalau wanita yang baru saja saya temani bicara dan makan bersama itu kemungkinan besar tidak pakai celana, apalagi yang saya lihat tadi mulai dari pinggul hingga ujung kaki tanpa busana. Namun pikiran itu saya coba buang jauh-jauh biar tidak mengganggu konsentrasiku. Setelah aku duduk kembali di kursi tamu semula, tiba-tiba aku mendengar suara tv dari dalam, apalagi acaranya kedengaran sekali kalau itu yang main adalah film angling dharma yaitu film kegemaranku. Aku tidak berani masuk nonton di kamar itu tanpa dipanggil, meskipun aku ingin sekali nonton film itu. Bersamaan dengan puncak keinginanku, tiba-tiba, Sbobet Deposit Pulsa “Kak, suka nggak nonton filmnya angling dharma?” Teriaknya dari dalam kamar tidurnya. “Wah, itu film kesukaanku, tapi sayangnya tv-nya dalam kamar,” jawabku dengan cepat dan suara agak lantang. “Masuk saja di sini kak, tidak apa-apa kok, lagi pula kita ini khan sudah seperti saudara dan sudah saling terbuka” katanya penuh harap. Lalu saya bangkit dan masuk ke dalam kamar. Iapun persilahkan aku duduk di pinggir tempat tidur berdampingan dengannya. Aku agak malu dan takut rasanya, tapi juga mau sekali nonton film itu. Awalnya kami biasa-biasa saja, hening dan serius nontonnya, tapi baru sekitar setengah jam acara itu berjalan, tiba-tiba ia menawarkan untuk nonton film dari vcd yang katanya lebih bagus dan lebih seru dari pada filmnya angling dharma, sehingga aku tidak menolaknya dan ingin juga menyaksikannya. Aku cemas dan khawatir kalau-kalau vcd yang ditawarkan itu bukan kesukaanku atau bukan yang kuharapkan. Cerita Hot Mama Selingkuh Setelah ia masukkan kasetnya, iapun mundur dan kembali duduk tidak jauh dari tempat dudukku bahkan terkesan sedikit lebih rapat daripada sebelumnya. Gambarpun muncul dan terjadi perbincangan yang serius antara seorang pria dan seorang wanita barat, sehingga aku tidak tahu maksud pembicaraan dalam film itu. Baru saja aku bermaksud meminta mengganti filmnya dengan film angling dharma tadi, tiba-tiba kedua insan dalam layar itu berpelukan dan berciuman, saling mengisap lidah, bercumbu rayu, menjilat mulai dari atas ke bawah, bahkan secara perlahan-lahan saling menelanjangi dan meraba, sampai akhirnya saya menatapnya dengan tajam sekali secara bergantian menjilati kemaluannya, yang membuat jantungku berdebar, tongkatku mulai tegang dan membesar, sekujur tubuhku gemetar dan berkeringat, lalu sedikit demi sedikit aku menoleh ke arah wanita disampingku yakni istri teman lamaku. Secara bersamaan iapun sempat menoleh ke arahku sambil tersenyum lalu mengalihkan pandangannya ke layar. Tentu aku tidak mampu lagi membendung birahiku sebagai pria normal, namun aku tetap takut dan malu mengutarakan isi hatiku. “Mas, pak, suka nggak filmnya? Kalau nggak suka, biar kumatikan saja,” tanyanya seolah memancingku ketika aku asyik menikmatinya. “Iiyah, bolehlah, suka juga, kalau adik, memang sering nonton film gituan yah?” Jawabku sedikit malu tapi mau dan suka sekali. “Saya dari dulu sejak awal perkawinan kami, memang selalu putar film seperti itu, karena kami sama-sama menyukainya, lagi pula bisa menambah gairah sex kami dikala sulit memunculkannya, bahkan dapat menambah pengalaman berhubungan, syukur-syukur jika sebagian bisa dipraktekkan. “Sungguh kami ketinggalan. Saya kurang pengalaman dalam hal itu, bahkan baru kali ini saya betul-betul bisa menyaksikan dengan tenang dan jelas film seperti itu. Apalagi istriku tidak suka nonton dan praktekkan macam-macam seperti di film itu,” keteranganku terus terang. Agen Judi Sbobet “Tapi kakak suka nonton dan permainan seperti itu khan?” Tanyanya lagi. “Suka sekali dan kelihatannya nikmat sekali yach,” kataku secara tegas. “Jika istri kakak tidak suka dan tidak mau melakukan permainan seperti itu, bagaimana kalau aku tawarkan kerjasama untuk memperaktekkan hal seperti itu?” Tanya istri teman lamaku secara tegas dan berani padaku sambil ia mendempetkan tubuhnya di tubuhku sehingga bisikannya terasa hangat nafasnya dipipiku. Cerita Hot Mama Selingkuh Tanpa sempat lagi aku berfikir panjang, lalu aku mencoba merangkulnya sambil menganggukkan kepala pertanda setuju. Wanita itupun membalas pelukanku. Bahkan ia duluan mencium pipi dan bibirku, lalu ia masukkan lidahnya ke dalam mulutku sambil digerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan, akupun membalasnya dengan lahap sekali. Aku memulai memasukkan tangan ke dalam bajunya mencari kedua payudaranya karena aku sama sekali sudah tidak mampu lagi menahan birahiku, lagi pula kedua benda kenyal itu saya sudah hafal tempatnya dan sudah sering memegangnya. Tapi kali ini, rasanya lain daripada yang lain, sedikit lebih mulus dan lebih keras dibanding milik istriku. Entah siapa yang membuka baju yang dikenakannya, tiba-tiba terbuka dengan lebar sehingga nampak kedua benda kenyal itu tergantung dengan menantang. Akupun memperaktekkan apa yang barusan kulihat dalam layar tadi yakni menjilat dan mengisap putingnya berkali-kali seolah aku mau mengeluarkan air dari dalamnya. Kadang kugigit sedikit dan kukunyah, namun wanita itu sedikit mendorong kepalaku sebagai tanda adanya rasa sakit. Selama hidupku, baru kali ini aku melihat pemandangan yang indah sekali di antara kedua paha wanita itu. Karena tanpa kesulitan aku membuka sarung yang dikenakannya, langsung saja jatuh sendiri dan sesuai dugaanku semula ternyata memang tidak ada pelapis kemaluannya sama sekali sehingga aku sempat menatap sejenak kebersihan vagina wanita itu. Putih, mulus dan tanpa selembar bulupun tumbuh di atas gundukan itu membuat aku terpesona melihat dan merabanya, apalagi setelah aku memberanikan diri membuka kedua bibirnya dengan kedua tanganku, nampak benda kecil menonjol di antara kedua bibirnya dengan warna agak kemerahan. Ingin rasanya aku telan dan makan sekalian, untung bukan makanan, tapi sempat saya lahap dengan lidahku hingga sedalam-dalamnya sehingga wanita itu sedikit menjerit dan terengah-engah menahan rasa nikmatnya lidah saya, apalagi setelah aku menekannya dalam-dalam. “Kak, aku buka saja semua pakaiannya yah, biar aku lebih leluasa menikmati seluruh tubuhmu,” pintanya sambil membuka satu persatu pakaian yang kukenakan hingga aku telanjang bulat. Bahkan ia nampaknya lebih tidak tahan lagi berlama-lama memandangnya. Ia langsung serobot saja dan menjilati sekujur tubuhku, namun jilatannya lebih lama pada biji pelerku, sehingga pinggulku bergerak-gerak dibuatnya sebagai tanda kegelian. Lalu disusul dengan memasukkan penisku ke mulutnya dan menggocoknya dengan cepat dan berulang-ulang, sampai-sampai terasa spermaku mau muncrat. Untung saya tarik keluar cepat, lalu membaringkan ke atas tempat tidurnya dengan kaki tetap menjulang ke lantai biar aku lebih mudah melihat, dan menjamahnya. Cerita Hot Mama Selingkuh Setelah ia terkulai lemas di atas tempat tidur, akupun mengangkanginya sambil berdiri di depan gundukkan itu dan perlahan aku masukkan ujung penisku ke dalam vaginanya lalu menggerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan maju dan mundur, akhirnya dapat masuk tanpa terlalu kesulitan. “Dik, model yang bagaimana kita terapkan sekarang? Apa kita ikuti semua posisi yang ada di layar tv tadi,” tanyaku berbisik. “Terserah kak, aku serahkan sepenuhnya tubuhku ini pada kakak, mana yang kakak anggap lebih nikmat dan lebih berkesan sepanjang hayat serta lebih memuaskan kakak,” katanya pasrah. Akupun meneruskan posisi tidur telentang tadi sambil aku berdiri menggocok terus, sehingga menimbulkan bunyi yang agak menambah gairah sexku. “Ahh.. Uhh.. Ssstt.. Hmm.. Teeruus kak, enak sekali, gocok terus kakak, aku sangat menikmatinya,” demikian pintanya sambil terengah dan berdesis seperti bunyi jangkrik di dalam kamarnya itu. “Dik, gimana kalau saya berbaring dan adik mengangkangiku, biar adik lebih leluasa goyangannya,” pintaku padanya. Cerita Hot Mama Selingkuh “Aku ini sudah hampir memuncak dan sudah mulai lemas, tapi kalau itu permintaan kakak, bolehlah, aku masih bisa bertahan beberapa menit lagi,” jawabnya seolah ingin memuaskanku malam itu. Tanpa kami rasakan dan pikirkan lagi suaminya kembali malam itu, apalagi setelah jam menunjukkan pukul malam itu, aku terus berusaha menumpahkan segalanya dan betul-betul ingin menikmati pengalaman bersejarah ini bersama dengan istri teman lamaku itu. Namun sayangnya, karena keasyikan dan keseriusan kami dalam bersetubuh malam itu, sehingga baru sekitar 3 menit berjalan dengan posisi saya di bawah dan dia di atas memompa serta menggoyang kiri kanan pinggulnya, akhirnya spermakupun tumpah dalam rahimnya dan diapun kurasakan bergetar seluruh tubuhnya pertanda juga memuncak gairah sexnya. Setelah sama-sama puas, kami saling berciuman, berangkulan, berjilatan tubuh dan tidur terlentang hingga pagi. Setelah kami terbangun hampir bersamaan di pagi hari, saya langsung lompat dari tempat tidur, tiba-tiba muncul rasa takut yang mengecam dan pikiranku sangat kalut tidak tahu apa yang harus saya perbuat. Saya menyesal tapi ada keinginan untuk mengulanginya bersama dengan wanita itu. Untung malam itu suaminya tidak kembali dan kamipun berusaha masuk kamar mandi membersihkan diri. Walaupun terasa ada gairah baru lagi ingin mengulangi di dalam kamar mandi, namun rasa takutku lebih mengalahkan gairahku sehingga aku mengurungkan niatku itu dan langsung pamit dan sama-sama berjanji akan mengulanginya jika ada kesempatan. Saya keluar dari rumah tanpa ada orang lain yang melihatku sehingga saya yakin tidak ada yang mencurigaiku. Cerita Hot Mama Selingkuh
INDOHOT XXX - Melayani Nafsu Mama Mertua Kisah ini merupakan kisah nyata dan bukan kisah dari orang lain melainkan kisahku sendiri, sebut saja namaku Gibran (Samaran). Saat ini aku sudah hidup berumah tangga dan tinggal di rumah mertuaku karena istriku merupakan anak tunggal. Apalagi aku sendiri merupakan anak dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah petak dan masih ada dua orang adikku
Cerita Sex – setelah sebelumnya ada kisah Diperkosa Pria Mabuk Jalanan di Bedeng Proyek, kini ada Berawal Meremas Payudara Mama Hingga Bersetubuh. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot. Nama saya David, umur saya 14 tahun dan saya tinggal hanya berdua dengan Mama yang berumur 30 tahun. Sewaktu masih pacaran secara tidak sengaja Papaku menghamili Mamaku, dan mereka memutuskan untuk menikah secepatnya MBA. Dari yang Mama ceritakan kepadaku, Papaku adalah seorang yang sangat penuh kasih sayang dan membanggakan tetapi Papaku telah meninggal dunia disaat saya masih bayi dan menjadikan Mamaku sebagai orang tua tunggal untuk ku. Mamaku melakukan pekerjaan yang baik jika memang menurut dia baik, tetapi pekerjaannya sebagai guru SD tidak bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan kami berdua. Tapi kami berdua dibuat sangat kuat karena keadaan tersebut, kami membeli satu kamar tidur di sebuah peternakan seseorang yang letaknya diluar kota, kamar tidur tersebut memang kecil, tapi setelah kami pikir kamar tersebut terasa nyaman. Segala kebutuhanku mengenai materi dan harta yang tidak bisa dipenuhi oleh Mamaku, dia sampaikan kepadaku dengan penuh kasih sayang, sehingga membuatku mengerti. Dia tidak pernah keluar malam, ke pesta, diskotik clubbing, semenjak saya lahir, karena dia tidak mau meninggalkan saya seorang diri dirumah. Sama seperti bagian dalamnya, bagian luar Mamaku pun terlihat sangat baik, ramah, sopan dan cantik. Meskipun Mamaku mempunyai kepribadian seperti seorang Biarawati, dia juga terlihat sebagai,”Bintang Artis Bokep”! Lebih tepatnya Mamaku sangatlah Cantik dan menawan. Dia adalah wanita yang sungguh – sungguh menjadi impian seorang anak laki – laki untuk mimpi basah. Mamaku mempunyai tinggi badan 167 cm dengan berat badan yang sangat proporsional, bisa dibayangkan pasti sangat sexy. Dia sangat bahenol dengan rambutnya yang pirang panjang tergerai sangat natural, dengan warna kulit yang sempurna sedikit putih kecoklatan, tampak wajah yang sangat menarik, dengan bola mata besar berwarna biru yang sangat terlihat ke Ibu-an, leher yang jenjang dan ramping, dan disempurnakan dengan ukuran buah dadanya 36DD, dan juga perut yang sangat langsing ditambah kaki panjangnya yang sangat sexy. Tetapi yang sangat menggemaskan adalah pantatnya yang sangat sexy. Penampilan sexy-nya akan membuat anda mengira Mamaku adalah wanita Latin 100%. Pantatnya besar, tetapi sangat padat, anda bisa membayangkannya jika anda melihatnya langsung, dan membayangkan meremasnya dengan sangat lembut, itupun jika anda tahan untuk meremasnya dengan pelan. Untuk merawatkecantikan tubuhnya, Mamaku adalah wanita yang suka fitnes, senam aerobic. Setiap hari setelah jam kerja dia joging ke tempat fitnes sejauh 2 km, dan sesampainya disana dia selalu terus me-maintain kecantikan tubuhnya, dari paha, pantat, perut dan lengan agar terlihat tetap sexy. Kegiatan berlatih fitnes inilah yang membuat tubuh Mamaku terlihat tanpa ada cela,atau bisa dikatakan sempurna disetiap kondisi. Sesuatu yang kami tunggu tunggu yang dari pekerjaan Mamaku sebagai Seorang Guru adalah liburan musim panas, dan kami selalu menghabiskan liburan musim panas bersama. Meskipun sudah lama saya mengetahui Mama saya adalah wanita yang cantik, tetapi baru liburan musim panas kali ini saya mempunyai perasaan ketertarikan sexual terhadap Mamaku sendiri. Mungkin karena diriku selalu bertemu dengan Mama dirumah setiap hari, atau mungkin saja saya baru menginjak umur pubertas seorang Remaja Laki – laki. Lain kata, Nafsu saya untuk berhubungan sex dengan Mama sangat besar, dan didukung dengan liburan musim panas yang sangat Panjang. Suatu hari disaat Mama pergi ke tempat fitnes, aku membuat rencana agar bisa lebih dekat dengan Mama. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami hanya mempunyai satu kamar tidur, tetapi Mama membeli dua buah tempat tidur yang berukuran sedang, agar kami bisa tidur bersama dengan lega tetapi berbeda tempat tidur. Dengan suatu rencana, aku masuk ke dalam kamar dan mematahkan satu tempat tidur dengan meloncat diatasnya, dan sekarang aku bisa tidur satu ranjang dengan Mama. Lalu Mama pulang dalam keadaan capek seperti biasa dia pulang dari tempat fitness. Lalu aku langsung bilang,” Mam, aku tidak sengaja merusak tempat tidur ku”. Mama “ Gimana caranya, koq bisa kamu patahkan, Sayang”? Aku ” Aku tidak tahu Mam, ketika aku berbaring dan tiba – tiba Krakk.., tempat tidur itu patah”. Mama ” Ooo gitu, ya sudah tidak apa – apa, mungkin karena sudah tua juga Tempat tidurnya”. Mama “ Tapi kamu gak apa – apa kan Sayang, ada yang sakit”? Aku “ Aku sehat – sehat aja Mam, gak ada yang sakit koq.” Mama “ Syukurlah kalau begitu, tetapi kita belum ada uang untuk menggantikan dengan tempat tidur yang baru, berarti untuk sementara waktu kita harus tidur bersama di satu tempat tidur”. Mama mengatakan hal tersebut, dengan sedikit malu dengan rona merah di pipinya. Aku “ Gak apa – apa Mam, kita bisa mempergunakan uang tersebut untuk hal yang lebih penting.” Mama “ Terima kasih David Sayang, utuk pengertian mu”. Mama terlihat senang. Aku “ gpp Mam, sepertinya Mama terlihat sangat Letih, Mau dipijitin”? Mama “ Wow, itu ide yang cemerlang, sayang, Tunggu ya Mama mandi dulu, mama gak mau kamu jadi kena keringat Mama “. saya masuk ke kamar, dan menyalakan TV selama menunggu Mama Mandi. Saya menyalakan TV dengan suatu alasan, agar saya bisa menonton TV sewaktu saya melakukan Pijatan kepada Mama, dan sewaktu Mama Tidur saat dipijat. Sambil menunggu Mama Selesai Mandi saya membayangkan, hal – hal yang sangat merangsang pikiran saya, dan akhirnya Penis saya menjadi keras. Setelah menunggu beberapa saat, Mama keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan Kimono. Dan Dia terlihat sangat Menakjubkan. Aku “ Langsung berbaring aja Mam di tempat tidur, selanjutnya biar aku yang urus”. Mama “ Oh, sayang kamu Manis sekali sih mau ngelakuin ini ke Mama, mijitin Mama gini, Terima kasih lho Sayang”. Dia mengatakan hal itu sambil membaringkan tubuhnya, dengan tengkurap di atas Ranjang. Aku “ gpp Mam, cuman itu koq yang bisa aku lakukan buat Mama”. Aku langsung berada diatasnya dan mulai memasukan tangan kedalam kimononya melalui pundaknya. Dan Seperti yang saya harapkan,”Dia sudah tidak mengenaka Bra”!! Dan itu menandakan Mama sudah sepenuhnya telanjang, di balik kimononya!! Aku mulai menurunkan secara perlahan – lahan kimononya dari pundaknya dan mulai memijit Pundak serta Punggungungnya.” Bisa dikatakan, membelai ya, atau mengosok punggungnya secara halus”. Mama “ Oooh…itu enak sekali sayang”, desah Mama kepadaku. Sampai setelah beberapa menit kuturunan tangan-ku dengan memasukan nya lebih dalam kebawah ke Pinggangnya dan mulai memijat pinggang belakangnya yang sangat ramping. Kimononya sudah ku buka perlahan – lahan kuturunkan sambil aku memijit punggung bawah di bagian pinggang belakang. Dari belakangnya aku bisa melihat dua buah dada payudara mamaku dari samping yang tergencet tempat tidur, karena dia tidur tengkurap. Payudara Mama terlihat sangat padat dan sangat montok, dan aku sangat ingin sekali meremasnya. Lalu aku mulai memijat bagian samping perut Mamaku dan mulai menyelipkan tangan ku ke perut depan dan mulai meminyakinya, selagi dia masih dalam keadaan tengkurap, karena memang Nafsuku yang sudah sangat tak tertahankan, maka aku mulai mengelus dan sudah bukan memijat. Aku susuri pinggangnya lalu ketulang rusuknya sampai akhirnya aku dapat merasakan buah dadanya dari samping, dan pada saat itu aku belai dan sedikit aku tekan, “Uuuchhh….ini sangat hebat”, dan aku sangat amat terangsang dan Penisku sudah sangat tegang sekali. Tiba – tiba mama berkata,” Terima kasih sayang, cukup untuk hari ini, Mama mau bersih – bersih lalu berpakaian dan bersiap untuk tidur”, dengan cepat dia bangun dan meninggalkan ruangan. Aku “ Aduh sial, dia udah tidak mau dipijit lagi, kamu terlalu berhasrat David, Sabarlah” Kataku dalam hati. Mungkin ternyata Mama tahu niat-ku, yang berusaha merabanya untuk melampiaskan birahiku kepadanya. Maka dari itu dia langsung bangun dari tempat tidur dan pergi dari ku. Sedangkan aku sudah tegang dan Penis ku sudah sangat menegang. Beberapa menit kemudian Mama keluar dari kamar mandi dengan memakai T-shirt dan Celana pendek. Sejak kejadian tadi, aku tertangkap basah ingin merabanya, aku tidak berani untuk melakukan hal yang tidak Pantas seperti menyentuhnya. Dan kami naik ke tempat tidur dan mulai untuk tidur dengan membelakangi satu sama lain. Aku tetap terjaga selama satu jam dan terus terbayang tubuh Mamaku, dimana setelah semua kejadian tadi aku tidur satu tempat tidur dengan Dewi dari Khayangan yang sangat cantik dan sexy yang berada di sebelahku dengan jarak yang sangat dekat tidak sampai satu meter!! Uuuchhh…Penisku tidak berhenti Berkedut!!! Setelah beberapa jam, aku mengetahui Mama sudah tertidur, aku mulai mengumpulkan keberanian. Aku memberanikan diri untuk membalikan badanku sehingga sekarang aku berhadapan dengan punggung Mama. Dengan sangat perlahan – lahan dan sangat hati – hati aku mulai menggapai Celana pendek Mama dan mulai menariknya secara perlahan kebawah sedikit demi sedikit, agar Mama tidak terbangun dari tidurnya. “Sialan”, Dia memakai Celana dalam, aku berpikir Mama tidak memakai celana dalam, atau karena mau tidur aku berharap dia memakai celana dalam yang longgar, kecil dan tipis ternyata dia memakai celana dalam yang menurutku cukup ketat dan sangat tertutup. Aku mencoba menurunkan celana dalam itu pelan dan perlahan, tapi sangat susah dan tehalang dan terganjal Pantatnya yang cukup besar. Tapi aku tidak kehabisan akal, aku melakukan upaya lain dengan cara menarik agak keras tapi sangat perlahan dan dengan sedikit goyangan yang lembut, agar si Mama tidak terbangun dari tidurnya. Denga keadaan celana dan celana dalam Mama yang sudah ku turunkan sedikit dan terlihat Pantatnya yang sangat montok, padat, dan berisi, dengan sangat lega aku melihat kearah Mama dan berpikir dia masih tetap tertidur sangat lelap. Dengan sangat hati – hati dan dengan memperhatikan kelembutan, aku colek salah satu dari sepasang pantat Mama yang sangat sexy itu dengan jariku untuk mengetahui Mama terbangun atau tidak. Aku melakukan colekan ini beberapa kali dalam beberapa menit, sebelum aku memulai untuk meremas – remas dan meraba kedua Pantat Mamaku yang Montok, padat berisi dan sangat sexy itu. Penisku sudah sangat keras, dan rasanya ingin memberontak keluar dari Celana. Akibat remasan – remasan dan rabaan tersebut, aku merasakan bahwa Penisku mulai membujuku untuk melakukan remasan tersebut lebih keras lagi dan lagi dan lagi. Karena remasan ku yang terlalu keras dan terlalu bernafsu, Mamapun mengerang, “Hmmmm……”, aku kaget setengah mati dan aku melihat tangan Mama mulai bergerak. Aku berhenti melakukan remasan, tetapi aku tidak memindahkan tangan ku dari Pantat mama, karena aku berpikir jika aku pindahkan maka dia akan benar – benar terbangun dan mengetahui bahwa anaknya sedang meraba Pantatnya, dan mungkin mama akan berpikir bahwa celananya turun secara tidak sengaja akibat gerakan dari tidurnya. Tapi lebih di kagetkan lagi bahwa ternyata Mamaku, menarik keatas lagi celana dalamnya dan celananya untuk kembali menutupi Pantatnya yang bahenol itu dan dia kembali tidur, dengan keadaan sekarang tanganku berada di dalam celananya dengan posisi memegang pantatnya. “Uuuccchhh……”, dalam hati aku berbicara dengan degupan Jantung yang semakin menggema. Dengan kejadian itu, berarti Si Mama setengah tidur atau tidak sepenuhnya terbangun, dan yang perlu diketahui dengan keadaan tanganku di dalam celananya sama saja tidak ada yang menghalangi tanganku untuk meraba Pantatnya. Setelah beberapa saat diam, aku mulai meraba dan meremas pantatnya dengan sangat lembut walau tidak terlihat jelas tapi aku merasakan hal yang sangat menakjubkan. Lalu aku mulai memberanikan diri untuk membelah pantatnya denga jari – jari ku dan mulai menyusupkan jariku kedalam belahan bongkahan pantatnya dan jariku menemukan suatu lipatan yang berbentuk seperti lingkaran,”Hmmm…ini lubang anus Mama”, kataku dalam hati. Dan aku mulai melakukan gerakan jariku dengan mengosok lubang anusnya dengan lembut, dan melakukan gerakan memutar jariku di bibir anusnya. Lalu terdengar suara rintihan mengerang dari mama,” Mmmmm…..sssshhhhh….”, yang menurut aku itu adalah desahan kenenakan , dengan sangat kaget aku langsung menarik tanganku keluar dari Celananya dan pura – pura tidur. Dan Mama benar2 terbangun, dan mengatakan Mama “ David, apakah itu tadi kamu sayang”? Dengan penuh ketakutan saya, tetap berpura-pura tidur dan tidak menjawab pertanyaannya. Saya membayangkan pertanyaannya tadi, bahwa dia sebenarnya ingin mengatakan,” Sial David kenapa kau hentikan , Sebenarnya aku juga Ingin bersetubuh”. Lalu dia kembali Tidur, setelah melihat aku tidur, dan kali ini kami tidur denga posisi berhadap hadapan. Pertanyaan yang keluar dari Mulut Mama tadi, sangat mengangetkan diriku. Selama hidupku aku belum pernah sama sekali mendengar Mama berbicara dan melontarkan pernyataan tentang sex, atau yang berbau sex. Dan pernyataan itu membuatku benar – benar terangsang. Sampai dengan beberapa saat, dan setelah saya yakin Mama sudah kembali terlelap tidur, saya mulai beraksi kembali dengan mulai memasukan tangan saya kedalam t-shirtnya melalui celah baju dari bagian perut dan langsung mengarah ke bagian Payudaranya yang juga sangat padat, kencang dan montok, aksi ku kali ini untuk mengetahui, apakah Mama memakai BH atau tidak. Sekarang aku sudah mulai berani untuk menggerayanginya, semenjak pernyataan Mama tadi, dan pernyataan tersebut memmbuatku semakin menggila dan sangat bernafsu kepadanya. “Ternyata Mama memakai BH-nya”, kataku dalam hati. Lalu aku mulai menggeser tanganku yang berada di dalam bajunya secara perlahan kearah Punggung, untuk mencari kancing BH-nya. Aku menemukan kancingnya, dan aku segera membukanya dengan sangat perlahan,”klik”. Setelah terbuka aku langsung mengarah kan tanganku ke depan bagian Payudaranya, walaupun tidak sepenuhnya terbuka, tetapi setidaknya sudah longgar, dan tanganku bebas untuk meremas payudaranya, aku mulai meremas Payudaranya yang telanjang dibalik remasan tanganku, secara lembut dan mulai memainkan salah satu putingnya, Sssshhhh…., Mama memang benar-benar sangat sexy dan montok, aku merasakan darahku berdesir seperti dalam kegairahan yang sangat besar. Ternyata Mama mulai menyadari remasan ku terhadap Payudaranya, dan dia kembali terbangun. Kali ini aku tidak mempuyai kesempatan untuk memindahkan tangan ku atau menarik keluar tangan ku dari dalam bajunya, tetapi aku tetap pura-pura tidur dengan mengorok pelan. Lalu Mama mengatakan Mama “ Hmmmm….Kasian anakku sayang ini, Pasti dia sedang bermimpi basah tentang Gadis yang dia suka, lebih baik aku berpura –pura tidur saja, kalau aku bangunkan, pasti dia malu”. Lalu Mama kembali tidur dengan membalikan badannya, memunggungi diriku, tetapi dengan sangat terkejut, dia tidak memindahkan tanganku dari Payudaranya, dia tetap membiarkan tanganku di Payudaranya dan membiarkan tanganku membelai lembut Payudaranya. Dan aku pun melanjutkan remasan – remasan lembut di Payudaranya. Sampai pada akhirnya, kami tertidur lelap dan benar – benar mengantuk. Pagi harinya ketika aku bangun, Mama sudah tidak ada di sampingku. Aku bangun beranjak dari tempat tidur, dan menemukan sepucuk surat dari Mama, yang bertuliskan ; “ David sayang, hari ini Mama pergi ke Sekolah, untuk mengajar hari terakhir sebelum liburan Musim Panas, setelah itu Mama akan pergi ke tempat fitnes seperti biasa, di lemari es ada Pizza untuk sarapan, mama akan kembali kerumah jam 8 malam nanti, Muach – Mama-“. Aku mulai mengingat kejadian semalam, kejadian terindah, terhebat yang pernah aku alami didalam hidupku. Hal yang terbaik adalah, tidak tahu mengapa aku bisa menyentuh, meraba bagian tubuh Mama dengan bebas, dan sepertinya Mama pun tidak menghalangiku untuk melakukan hal itu. Mungkin saja dia percaya kepadaku, bahwa aku memang sedang bermimpi basah di usiaku yang sedang puber atau memang sebenarnya Mama pun dari lubuk hatinya juga menginginkannya. Aku sangat ingin mempraktekan teori-teori ku terhadap Mama. Dimana saat dia pulang nanti, aku akan menawarkan kepadanya untuk memijatnya satu badan penuh seluruh badan, dan melihat apa yang akan terjadi padanya jika dia ku pijat seluruh Badannya, apakah dia akan terangsang? Aku menghabiskan siang itu dengan menonton TV, dan melakukan beberapa pekerjaan, tapi tetap saja aku berpikir dengan menghayal jika aku berhubungan sex dengan Mama. Tapi dengan menghayal seperti itu, aku tetap tidak mau beronani, aku mau menyimpan sperma ku, berjaga – jaga, siapa tahu Mama yang natinya akan sangat terangsang dengan pijitanku, mau berhubungan Sex denganku. Waktu berjalan terasa sangat lambat hari itu, dan membuatku teramat sangat menderita menahan nafsu terhadap Mamaku. Aku maenghitung mundur waktu, jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik sebelum Mama sampai kerumah. Akhirnya Pintu rumah terbuka dari luar pada jam Malam, dan ternyata itu Mama. Akhirnya datang juga. Mama “ Malam Sayang, maaf agak terlambat pulang, tadi aku mampir ke sebentar ke Toko”. Aku “ Hai Mam,Oooh ok tidak apa – apa Mam….Mmmm ..sepertinya Mama mengalami hari yang sangat panjang, dan Mama terlihat sangat letih mau aku pijitin lagi Mam”? Mama “ Uuummm…..Ok sayang”. Nadanya terdengar lebih berhati – hari dari nada suaranya kemarin, ketika aku tawarkan dia untuk memijitnya. Mendengar nada bicaranya yang lebih berhati – hati , aku mencoba untuk tetap tenang dan santai saja dengan tidak menunjukan kegairahan terhadapnya, lalu aku langsung membalas kata persetujuannya untuk dipijat. Aku “ Mam, nanti dipijatnya gak usah pakai apa – apa ya, telanjang aja, Mama Lepas semua pakaian Mama di Kamar Mandi terus Mama masuk sini langsung telanjang aja, jadi aku bisa dengan mudah Mijitin seluruh badan Mama”. Mama “ David, itu sangat tidak Pantas, Masa Mama harus Telanjang di depan kamu”. Mamaku menyahutku dengan nada yang agak keras. Mama “ Mama jadi aneh sama kamu, dan Mama mulai berpikir, kenapa kamu sepertinya senang dan tertarik sekali untuk hal Pijit memijit?? Sudahlah, gak usah Pijit Mama, tidak dipijit pun Mama akan Baik-baik saja.” Dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya. Aku “ Jangan, Jangan Mam Ayo dong Pliss…, biarkan aku memijat Mama.” Aku mengatakan itu kepada Mama dengan penuh harapan dan keputus asaan, serta merayunya. Aku “ Maaf Ma, aku pikir dengan keadaan Telanjang, Mama akan merasa lebih nyaman untuk dipijat, Yasudah Mam, Mama pakai saja pakaian yang Mama suka, tapi aku merasa harus tetap memijit Mama, karena Mama telah berbuat banyak kepadaku dengan penuh kasih sayang, aku merasa berhutang kepada Mama”. Rayuan ku kepada Mama. Mama “ Iya sayang, iya….Mama Mandi dulu ya, sehabis itu baru kamu pijitin Mama…Hmmpfff…Manja sekali kamu David”. Setelah mendengar rayuanku, akhirnya Mama melunak dan kembali tersenyum kepada, aku berpikir, Bahwa rayuanku berhasil. Setelah Menunggu selama 15 Menit, akhirnya Mama keluar dar kamar mandi dengan menggunakan Kimononya seperti biasa. Aku ingin sekali menanyakan kepada Mama, apakah dia memakai pakaian dalam di balik Kimononya, tetapi akhirnya aku tahu hal yang lebih baik untuk mengetahuinya, Mama pakai pakaian dalam atau tidak. Aku “ Ok Mam, berbaringlah, aku akan memberikan pijatan yang lama dan nyaman ke badan Mama, dan aku juga akan memijat dari kaki Mama, karena Mama berlari cukup jauh aku gak mau Mama mengalami kejang di Kaki”. Mama “ Uummm, Ok…. Tapi kamu Mijatnya tidak boleh lebih dari betis ya, hanya sebatas sampai bagian bawah Paha aja”. Dengan nada suara yang cukup tinggi. Mama mulai berbaring tengkurap, dan menurunkan kimononya sebatas pinggang. “Sial, ternyata Mama memakai BH yang sangat ketat dan sangat tertutup”, aku begumam di dalam hati. Aku mulai memijatnya dari Pundaknya, lalu naik ke leher, dan turun ke Punggung dan membiarkan Mama mulai merasa sangat nyaman di pijat dan terasa sangat relax. Sebelum aku mengatakan, sesuatu untuk bisa mendapatkannya. Aku “ Mam, Tali BH-nya menghalangi pijatan di Punggung, kira-kira Mama mau melepaskan kancingnya atau tidak”? Mama “ Tentu saja Sayang, buka saja…” Dia mengatakan dengan penuh kenyamanan. Pijitan ku sudah benar – benar membuat Mama sangat nyaman dan yang pastinya karena Mama merasa sangat nyaman, pertahanannya pun jadi hilang sedikit demi sedikit. Aku melepas kaitan BH-nya dan menyuruh agar Mama sedikit mengangkat tubuhnya dan bergeser, agar aku bisa melepaskan seluruh BH-nya, dan bukan hanya melepas kancing/kaitan BH-nya. Setelah berhasil melepas secara keseluruhan BH, langsung saja aku lemparkan BH-nya ke lantai. Ternyata karena perbuatanku melepas BH-nya, dia merasa aneh, dan mengatakan Mama “ Kenapa dilepas semua David, tadi katanya hanya mau melepas kaitan kancingnya saja, kenapa sekarang kamu lepas semua”? Dengan nada suara datar. Aku “ Oiya Mam, kenapa aku lepas semua ya…,Uummmm…tapi yasudah lah Mam ditaro di lantai saja, aku agak susah untuk mengambilnya kembali”. Mama tidakmengatakan sepatah kata pun. Aku pikir ini adalah sebuah kata,”Ya” dari Mama, dan aku tetap melanjutkan pijatanku. Sekarang aku memulai untuk memijat kakinya an perlahan lahan naik dan semakin keatas. Dengan cepat aku berpindah sampai akhirnya memijat melewati betisnya, menggulung kimononya sedikit lebih keatas dan dengan tepat dan cepat memijat bagian atas kakinya yang terlihat memang sangat sehat dan menggairahkan. Aku pijat semakin keatas, sambil aku naikan semakin keatas kimononya dan sekarang aku lepas kimononya dari tubuhnya dan meletakan kimono itu disebelahnya. Dan sekali lagi Mama tidak mengatakan apa–apa terdiam membisu. Ternyata Hari ini Mama tidak menggunakan Celana dalam yang sangat tertutup dan ketat, dia mengenakan Celana dalam Model Tali tapi tidak terlalu tipis, lebih tepatnya Mama memakai celana dalam thong warna hitam, dan celana dalam thong itu benar – benar memperlihatkan bentuk keindahan Pantatnya yang sangat Bulat, padat, montok, sexy dan terlihat sangat Bahenol. Aku tidak bisa menahan dan membendung gairah ini, aku memulai memijat, lebih tepatnya meraba secara keras pantat Mama-ku yang terasa sangat halus di telapak tangan ku sehalus pipi Bayi. Tiba-tiba ibu berkata Mama “ Jangan…jang..an…Pijat disitu sayang”. Dengan pandangan agak melamun dan dengan nada suara yang datar. Aku mendengarkan perkataannya, dan memindahkan tangan ku ke punggungnya yang ramping dan mulai membelainya. Dengan belaianku Mama mulai mendengkur dengan dengkuran yang sangat menikmati. Nafsuku sudah mulai tidak terbendung lagi, aku membuka Kaosku dan terlihatlah tubuhku yang atletis dan dengan perlahan aku mulai berada diatasnya dengan berlutut dan dengan tubuh Mama berada di bawahku. Aku mulai mengendus rambut mama, punggung dan bagian tubuhnya yang sangat bahenol dengan hidungku. Dan mulai menggerakan bibirku keatas dan kebawah di punggungnya dengan sedikit hembusan nafas, sambil sedikit mengecup punggungnya dan memberi sedikit kecupan di leher. Dan dia kembali mendengkur, dan mencoba bertahan, melawan nafsu yang memang telah menyerangnya. Aku kembali menciumi punggungnya sampai akhirnya aku mengarah ke bawah dan mendapatkan pantatnya, ku cium kedua pantatnya dengan lembut satu persatu yang memang memancing gairah dengan balutan celana dalam thong-nya. Aku singkapkan celana dalamnya dengan gigiku dan terlihatlah bongkahan pantat yang sangat menggairahkan, aku mulai meremas Pantatnya satu persatu dan membuka pantatnya sehingga terlihatlah lubang anus Mamaku, dan akupun tidak sungkan untuk menjilatnya, kujilat dengan lidahku mengikuti bibir lubang anus itu, secara melingkar, perlahan dan sangat lembut. Lalu Mama mulai mengeluarkan desahan, merintih nikmat…seperti Kemarin malam, waktu aku raba anusnya dengan jariku, tetapi kli ini erangannya lebih membuatku semakin bernafsu. Saat ini dia mengetahui, apa yang tidak dia bayangkan sebelumnya Terjadi. Mama “ Ssshhhhhh…..aakhhhh….hmpfff….Ooohh David sayang…Terusss…sayang”. Mamaku mengerang dengan hebatnya. Setelah Mama mengerang dan sangat bernafsu, aku sengaja berpindah dari jilatan di lubang anusnya dan lanjut mencium lehernya. Dan ternyata Mama membalikan badannnya yang sebelumnya memunggungi aku, dan aku langsung menjilat, menciumi lehernya dan langsung mencium bibirnya. Setelah dengan lembut mencium dan mengecup bibirnya, Mama mulai membuka mulutnya dan kami berciuman sangat penuh dengan gairah dan nafsu biarahi yang memang sudah sangat tidak bisa dibendung lagi. Sambil berciuman aku mulai meraba putting susu payudara Mama, dan membuat Mama semakin menggila dalam berciuman, aku raba dengan jariku dan memainkan putting susunya, dan membuat putting susu Mama semakin mengeras. Aku memindahkan mulutku ke Puting susu Mama sebelah kanan dan mulai menjilatnya menghisap dengan lembut tapi dengan penuh nafsu dan perlahan kuturunkan tangan ku ke vagina Mama yang sudah sagat basah, dengan lembut kesentuh vagina Mama dan mulai membelainya dengan penuh kelembutan. Mama “ Ooooohhhh…David….sayang….Aaaaakhhhh….ssshh hh….Mmmpffff….sayang, berhentilah menyiksaku…sayang…aku sudah tidak tahan lagi…”. Untuk sementara waktu, dengan seketika aku membebaskan tanganku dari vagina Mama, untuk melepas celanaku, dan terlihatlah Batang penisku yang memang sudah sangat mengeras dengan panjang 18 cm dan berdiameter hampir 4 cm. Secara langsung Mama melihat Batang penisku, dan Mama sangat terkejut dengan itu. Mama “ Oooo yesss….David…Masukin aja langsung ya sayang, Mama sudah lama sekali tidak merasakan penis ada di dalam vagina Mama….” Mendengar Mamaku mengatakan hal itu dengan penuh nafsu dan kegilaan birahi yang sangat tinggi, aku pun sempat terpikir sejenak mengenai hal yang selama ini aku pikirkan akhirnya terjadi dan aku akan sangat menikmatinya. Aku “ Mam, tapi kita gak punya kondom sama sekali”.Mama “ David, cepat masukan penismu kedalam Vagina Mama sayang”!!!Aku “ Tapi nanti jika Maammma…Hamil bagaimana..”??Mama “ Tenang, besok pagi Mama akan meminum pil KB sayang, setiap pagi Mama selalu minum pada saat masa subur Mama, Jadi ….MASUKAN PENISMU SEKARANG!!!!!” Dengan Nada berteriak. Tidak perlu Mama bilang dua kali, aku sudah memasukan penisku kedalam Vagina Mama, dan mulai ku pompa keluar masuk penisku di Vagina Mama. Vagina Mama terasa sangat sempit dan hangat, dan rasanya seperti mengalami kegembiraan yang luar biasa, bisa menyetubuhi Ibu Kandung ku sendiri yang sangat cantik Luar dalam. Sementara terus kupompa penisku sedalam-dalamnya ke vagina Mama, aku juga tidak berhenti menghisap dan menjilati payudara Mama, dan kembali berciaman bibir dengan Mama dan sekali lagi kami berada di dalam gairah nafsu berciuam yang sangat hebat, sementara penisku terpompa sangat hebat kedalam Vagina Mama. Tanganku juga tidak berhenti meremas payudaranya dan sesekali meraba bibir lubang anusnya dengan sedikit menggelitik kecil, sementara cairan-ciran vagina mama sudah mulai membasahi mengalir ke anusnya akibat Pompa-an dari penisku, Oooohhh….ini enak sekali Mam, lebih dari nikmat…aarghhhh Mmmaaammm….., aku terus memopa penisku sedalam dalamnya ke vagina Mama, dan akhirnya aku mengangkat Mama dan mendorongnya keatas ku. Sekarang Mama berada diatas ku, dengan Penis yang tetap menancap pada liang Vaginanya. Mama “ Oooooohhhh…..David….aakkkhhhhh….Sayang….Ma ma sudah tidak bisa tahan sayaang, Maammma keluar…Shhhhh…akkhhhhh”. Mama berteriak, seketika itu juga mengalirlah cairan kewanitaan dari Vagina Mama. Aku “ Ya Mam…aaaakkhhhhh….Mam….hangat sekali…ssshhhh, aku juga bisa merasakanya Mam”. Aku merasakan semprotan hangat cairan keawanitaan nya di Penisku dan itu teramat sangat nikmat, dan cairan itu keluar melalui celah vaginanya yang terus kupompa dengan kencang dengan penisku. Mama “ Ya Ampun David…..Akkkhhh sayang, enak banget lho itu….Papamu Pun belum pernah membuat Mama Orgasme sampai seperti ini”. Kata Mama sambil berdiri dan berbaring di sebelahku, dan sambil memperhatikan Penisku yang masih Ereksi dengan kerasnya. Mama “ Oohh David, Maaf sayang Sory, kamu belum keluar, ya ampun sayang, tapi tenang Mama ada cara …Hmmm….sekarang bangun”!! Dengan mengedipkan mata genitnya kearahku. Mendengar perintah Mama, aku pun berdiri dan Penisku pun tetap tegang dengan kerasnya. Mama berlutut di depan ku. Saya tahu apa yang akan di perbuat Mama, dan saya sebagai anak laki sangat gembira sekali, karena memang ini juga yang saya tunggu. Mama mulai menciumi Kepala penisku dengan bibir nya, dengan sedikit jilatan nakal di batang penisku, lalu mama mulai memasukan Penisku kedalam mulutnya dan megulumnya. Aku melihat tatapan matanya yang berwarna biru kepadaku sewaktu dia mengulum Penisku dan menatap wajahku. Tatapan bola matanya yang biru, seakan akan berubah dari tatapan bola mata seorang wanita yang bersih dari dosa, menjadi tatapan wanita nakal yang sedang gila dengan gairah “ Ooohhh….ini enak sekali Mam…sepertinya aku …..Aaakhhh”.Mama “ Mmmm…hmmmm…..sshhh” Aku merasakan kehangatan mulut Mama, yang menjalar ke seluruh tubuhku melalu Penisku, Mama dengan ganasnya menghisap Penisku dan mengocok nya dengan mulutnya. Aku hanya bisa berharap, mudah2an ini berlangsung lama. Tetapi tiba, aku merasakan sesuatu yang akan meledak dari Penisku, dan ternyata aku tidak bisa membendungnya, dan Spermaku ku tersemprot kedalam Mulut dan tenggorokan Mama. Aku “ Aaaakkkkkkk…yesss, Mam…uccchhh…Aduh, maaf Mam, aku udah gak tahan ”. Mama menghisap seluruh sperma yang aku semprotkan ke mulut dan tenggorokannya, tanpa ada sisa sedikitpun. Mama “ Hmmm…slurppp…Mmmm…aaahhh, tidak apa – apa sayang….aaakkhhh, gimana enak”? Aku “ Luar biasa Mam….Fuiiihhhhh”. Mama “ Menurut Mama, Orgasme kamu tadi sepertinya belum klimaks kan sayang,,,Ucchhh kasian sayangku ini, berarti Mama masih berhutang sama kamu, kapan pun kamu mau bercinta bilang ya sama Mama ya Sayang”!! Mama mengatakan sambil tersenyum nakal dan mengedipkan matanya. Aku beristirahat sejenak, setelah orgasme yang baru saja ku alami, untuk memulihkan badanku, yang pasti memulihkan libidoku terhadap Mama, tapi pemandangan disebelahku yaitu si Mama yang masih tergeletak telanjang di ranjang membuatku kembali terangsang dan membuat Penisku kembali mengeras. Aku meperhatikan kemolekan Pantat Mama, dan membayangkan usaha Mama untuk memuaskanku, dan memompa Vaginanya sekuat mungkin agar penisku tertancap masuk lebih dalam lagi ke dalam Vaginanya. Melihat Posisi Mama seperti ini membuat Penisku keras kembali. Sebelum ku tancapkan Penisku ke Vagina Mama kali ini, aku melihat Mama yang terlihat sangat Sexy dan menggairahkan di segala posisi bercinta dan aku pikir aku menjadi penganggum setia kecantikan dan kesexyan Mama. Setelah kupandangi Mama, langsung saja aku arahkan Penisku ke Vagina Mama, yang sudah agak kering, aku gesek dengan Penisku perlahan dan mebuatnya basah kembali, walau tidak sebasah yang sebelumnya. Mamaku hanya tebaring tengkurap pasrah, Dia pasrah tapi tetap menatangku. Kali ini persetubuhan ku dengan Mama, menurutku akan lebih memuaskan ku dari persetubuhan sebelumnya, karena Pantatnya yang montok itu akan menjadi bantalan untuk setiap tancapan demi tancapan yang akan kuberikan kepada Vagina Mama. Aku memegang dan agak mengangkat Perut Mama yang sedang tengkurap, agar Mama agak sedikit Menungging, dan kutegakkan punggungnya dengan memegang Payudaranya, dan sekarang Mama sudah siap dengan Posisi Doogie Style. Langsung aku tancapkan Penisku ke dalam Vagina Mama, yang belum terlalu Basah, dan Mama berteriak, karena memang agak Perih mungkin, tetapi aku merasakan kenyamanan yang luar Biasa dari sebuah Vagina yang sangat sempit dan menggigit. Tapi Mama pAsrah saja, karena memang Mama merasa berhutang untuk membuatku Orgasme. Saya pompa Penisku secepat dan sedalam mungkin ke dalam Vagina Mama, dan Payudaranya terlihat bergoyang sangat hebat, dan hal itu membuatku semakin bernafsu dan bernafsu. Payudara yang sangat besar padat tetapi lunak, dan saya masih tidak percaya bahwa Payudaranya yang bergoyang itu membuat Mama terlihat seperti Pelacur yang alami dan menjadi pelacur Pribadiku saat ini. Aku setubuhi Mama lebih lama dari persetubuhan kami yang pertama, saya berharap agar persetubuhan ini tak akan pernah berakhir, sampai aku merasa Mama sepertinya orgasme untuk yang kedua kalinya dan itu memang benar, karena dia mengatakan bahwa dirinya orgasme secara beturut turut kali ini. Aku lepas Penisku dari Vagina Mama, dan aku baringkan Mama dalam keadaan terlentang, aku masukan Lagi penisku dengan posisi aku diatas Mama dan akhirnya aku menyemprotkan Spermaku ke Dalam Vagina Mama dimana tempat dahulu aku dilahirkan, yang mungkin tidak pernah anak laki-laki lain rasakan. Mama ku langsung tumbang, karena sangat kecapean, dan memejamkan matanya sejenak, dan aku diam sejenak merasakan sperma ku masuk semakin dalam ke vagina Mama, dan akhirnya tertumpah kembali keuar melalui celah Vagina Mama yang masih tertancap oleh Penisku. Mama “ Oohh,..ini sangat menakjubkan sayang”. Bisik mama di kupingku, dan dia terlihat sangat “ Terima kasih Mam, Jadi kita bisa, melakukannya lagi setiap malam”.Mama “ Oh David Sayang, Setiap malam dan setiap Hari”. Kami Tertawa “ Wah…kalau begitu, Mama harus lebih sering Minum Pill KB di pagi hari”!! Kami kembali tertawa “ Ya,..kamu benar sayang.” Mama Menjawab dengan sedikit termenung. Tanpa kusadari ternyata Vagina Mama, menjadi basah lagi, dan tanpa kusadari Penisku sudah terpompa kembali oleh Vagina Mamaku. Dan Kami melakukannya terus, sampai akhirnya kami kelelahan dan tidur bersama dengan penis tetap tertancap di dalam vagina Mama. Berawal Meremas Payudara Mama Hingga Bersetubuh by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo. Navigasi pos
BokepPerselingkuhan Anak Kandung dengan Mama | Foto Memek, Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral ,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK MONTOK ABG, bokep tante hot indo
Kisah Mama Yang Seksi ? NOVELBASAH ? Jam 10 malam aku tidak bisa tidur ketika aku melewati kamar mamaku terdengar sayup2 suara mamaku sedang menangis, kudekati pintu kamarnya yg sedikit terbuka dan kulihat mama sedang menangis di tepi ranjang, kudekati mama mama kenapa?tanyaku … mama tidak menjawab pertanyaanku.. ma … ngomong dong sama doni mama kenapa? Mungkin doni bisa bantu mama, kemudian dengan mama melihat ke arahku dan berkata Don mama sudah ga berguna lagi, mama udah ga bisa bikin papamu betah di rumah, mama dah ga menarik lagi, papamu ternyata punya wanita simpanan di luar sana”sahut mama sambil memeluk aku dan tangisannya makin manjadi….. aku biarkan mamaku menangis di dadaku. Trus ku usap2 rambutnya Ma jangan punya pikiran gitu, kalo menurut doni mama tuh bisa merawat tubuh, mama suka Fitnes, mama masih keliatan seger, trus mama tuh sexy bgt, kayaknya kalo cowo normal liat mama pasti greget alias horny, apalagi liat mama pake kimono pendek gini yg sedikit keliatan dalemannya, kataku. Huss. Ngaco kamu..sambil mencubit pinggangku …. nah gitu dong ma, brenti nangisnya.. khan cantik … kataku… mama melepaskan pelukannya dan bersandar di sandaran ranjang, kali ini aku tidak bisa memungkiri kalo mama emang bener2 sexy, kimono tipisnya yg pendek memperlihatkan pahanya yang putih mulus dan dari belahan kimononya terlihat CD lingerie hitam transparan. Trus belahan dadanya yang menggoda, tanpa sadar gairah laki2 ku mulai membara…. tapi aku berusaha untuk menahan gejolak itu. Ma, udah ga usah di pikirin, biarin papa sama cewe lain ntar mama cepet tua mendingan mama nikmati hidup aja, jalan2, liburan atau apa gitu.. kataku, iya sih kalo dipikir2 buat apa di pikirin bikin stress aja, sampe pernah juga mama punya pikiran nyari cowo lain buat bales dendam sekalian nyalurin kebutuhan bilogis mama, tapi mama ga bisa. Mama takut keterusan. Ya iyalah mama pasti gampang banget nyari cowok, siapa sih yang ga mau sama mama yang cantik and sexy…. kataku. “Apa bener mama masih cantik dan sexy” katanya. “Mah.. mama tuh body nya asik banget, sexy abis, apalagi kalo cowo ngeliatnya kaya sekarang ini, pake lingerie…, Eh tau darimana mama pake lingerie “Ya taulah mah, orang keliatan dari tadi juga” Eh nakal yaa ngeliatin mama, katanya…. “Abis Doni suka banget ngeliatnya, kaya pemain film panas alias bokep… kataku. “Huus ngaco kamu Don” “Mah…Mamah tuh sexy banget, apalagi kalo pake baju sexy atau lingerie, cowok mana yang ga mau….., pasti semua cowok pengen ML sama mama” kataku “Husss ngomong kemana aja, masa sih Doni ??? ” “Coba aja mama pake pakean sexy trus Doni fotoin pasti mama suka ngeliatnya” “masa sih ??? ah ga mau mama malu di foto begitu apalagi Doni yang foto jgn malu ma….masa sama anak sendiri malu, dijamin sexy kaya bintang film panas kataku….sambil berlalu mengambil kamera SLRku. Setelah aku siap dengan peralatan kameraku, aku kembali ke kamar mamaku, dan kulihat mamaku sedang duduk bercermin Ayo dong ma mau ga di fotoin kataku pake baju apaan Doni?” Tanya mamaku ” yah terserah mama, tapi bentar ma, baju yg mama pake juga oke kataku. “Aduhhh…ga ah Doni…mama malu dan ga pede” “Ayo donk mah, justru mama harus pede sama tubuh mama sendiri, pantes aja papa selingkuh sama wanita kain, lah, mama sendiri ga pede kalau mama masih cantik, mau ya mah, please” Akihirnya mama mau juga difoto ,mamaku memang sexy sekali, sudah berapa pakaian sexy di kenakan sampe aku horny ngeliatnya, Ma doni pengen juga dong difoto berdua ama mama kataku Knapa ga dari tadi, mama juga bosen difoto sendiri, aku membuka baju dan celanaku, dan mama tercengang ketika melihat tubuhku yang sixpack, maklum aku rajin sekali fitness, “Don…tubuhmu bagus, mama sampai terpesona liatnya” “Ah…mama bisa aja”. akhirnya kami berdua berpose sexy, setelah itu kami istirahat sambil melihat hasilnya dan ternyata mama memang menyukainya… ,Doni mama suka banget ngeliat pose kita, sexy banget ya… ya iyalah mama sexy banget kataku Doni juga sexy, kaya cowok2 di film bokep kata mamaku sambil tersenyum. “Nah ketauan ya mama suka nonton film bokep, ternyata mama luarnya alim dalemnya binal ya”.sahutku. “Iihhh…Doni nakal ya, ngegodain mama terus” “Mah, kita pose yang lebih hot lagi yuk” “ya sudah, mama ganti baju dulu ya” beberapa lama kemudian mama mengenakan baju transparan tanpa daleman sma sekali. Kelihatan seksi sekali tubuhnya, kemudian kami foto2 foto lagi, aku sudah semakin horny dengan pose2 mama yang merangsang….ketika pose mama menduduki aku, aku melihat mama sangat sexy sekali kemudian aku pegang buah dadanya, dan posisi memeknyaa tepat diatas menyentuh kontolku, kusingkapkan cd lingerie ku dan pas menempel di memek mama, mama menatapku, kemudian, menciumku dengan ganas dan menekankan memeknya ke kontolku,,,,, doni sayang kamu sexy banget, mama ga tahan sayang…… …. sayang masukin mama dah ga tahan …….. dan sejurus kemudian kontolku amblas di memek mama. “Ahhhh…Donnn…enak sayang…ahhh” “Mama suka?” “Suka banget Don…enak…nikmat…kontol kamu gede banget” “Iya mah…memek mama juga sempit, gila aja papa ngebiarin memek sempit kaya gini…ahhh…mah…enak mah” “Ahhh…ahhh…Don…kamu suka sayang memek mama” “Suka banget mah, ah…ah…ga nyangka mama sebinal ini kalau di atas ranjang” “Kalau gitu…mamahh…mamah…ahhh…udah ga perlu cari cowo laen lagi buat bales dendam…mama…ahhh..akan kasih tubuh mama ahhhh…ke kamu sayang…” sahut mama. “Iya mahhh…ahh…Doni…ahhh…bersedia jadi gigolo mama mulai sekarang” “Aghhhh…Don…mama juga akan jadi pelacur simpananmu dari sekarang…terus Donnn…genjot lebih dalem lagi…ahhhh Donnn…mama mau keluar” “Sabar sayang, kita keluar bareng bareng ya mah…Doni juga udah mau keluar…ahhhhh…mamaahhhhh…ahhh…terima sperma Doni mahhh…ahhh” “Ahhhhh…Doniiiiiiiii…maamah udah ga tahannnnn…ahhhhh” “Crottttt…crottt…crott”spermaku dengan deras menyemprot bagian rahim mama. Aku dan mama terkulai lemas. Kami berpelukan. “Terima kasih mah, Doni sayang mama” “Mama yang harusnya terima kasih sama kamu, makasih udah muasin nafsu seks mama” Kamipun kembali berciuman di atas ranjang dengan tubuh yang sudah bermandikan keringat. Mohon maaf banyak tulisan yang kacau, mohon commentnya apa perlu dilanjut. Terima kasih Update Mohon masukkan kritik dan sarannya yq, maaf kalau kelamaan nunggu, setelah banyak permintaaan untuk dilanjut, maka cerita inipun dilanjutken. Sinar mentari pagi masuk melalui jendela kamarku, pagi itu kulihat aku terbangun dengan tubuh yanog masih telanjang, aku sempat berpikir dan mengingat kejadian semalam, tak kusangka bahwa semalam aku sudah menyetubuhi mama. Entah bagaimana perasaan mama sekarang, yang pasti sepertinya maa sudah tidak ada di dalam kamarku. Aku bergegas memakai pakaianku kembali, dan keluar mencari mama, kulihat mama ada di dapur, dan terlihat dari raut wajahnya senyum mama yang selalu menghiasi wajah mama, berbandung terbalik ketika kemarin malam aku menghampiri mama. Saat itu mama memakai gaun tidur yang tipis sehingga bh dan cd mama yang berwarna hitam dapat kulihat dengan jelas. Tentu saja pemandangan itu mem membuat libidoku kembali naik. Kuhampiri mama yang sedang memasak di dapur, dan kupeluk mama dari belakang. Mama sedikit terkejut dengan kehadiranku yang tiba tiba, namun kembali mama tersenyum padaku dan memegang erat pelukan tanganku dari arah belakang. “Pagi macan”sahutku. “Loh ko mama dibilang macan sih” “Maksud Doni macan itu Mama Cantik” sahutku. “Hushhh…bisa aja kamu ngerayu mama” sahut mama. Kami kemudian terdiam sejenak, mungkin ada perasaan sedikit aneh bagi kami berdua, bukan perasaan sebagai ibu dan anak, namun perasaan sebagai kekasih. “Don…kamu tau ga apa yang kamu lakukan semalam ke mama” sahut mama. “Iya mah, semalam Doni sama mamah lagi ngentot” bisikku. “Hushhh…kamu itu kok ngomongnya jorok sih”sahut mama. “Tapi semalam mama suka kan?” Godaku. “Ihhh…kamu jail deh Don sama mamah, udah ah” “Mah, inti dari perbuatan Doni semalam, Doni ga pengen liat mamah larut terus dalam kesedihan, Doni ga tega liat mama diperlakukan seperti itu sama papa, udah jelas papa yang salah, dan Doni cuma mau nunjukkin ke papah juga kalau mama itu masih hot dan seksi” sahutku. “Doni…makasih ya sayang buat pengertian dan perhatianmu ke mamah, mama sayang banget sama kamu Don, saat ini cuma kamu yang bisa membuat mama bahagia”sahut mama. “Mah…Doni juga sayang banget sama mama” sahutku. Mama membalikkan tubuhnya, sehingga tubuh kami berdua saling berhadapan dan berpandangan, kulihat air mata mama sedikit mengalir membasahi pipinya. “Donn…berjanjilah sayang sama mama, jangan pernah tinggalin mama, saat ini cuma kamu yang mama perdulikan”sahut mama. “Iya mama, Doni janji, Doni akan membuat mama bahagia”sahutku. “Ohhh…Doni….” sahut mama sambil tidak bisa menahan tangis dan menyandarkan kepalanya di dadaku. Aku mengelus rambut mama perlahan lahan. “Sudah mah…mama jangan nangis lagi ya, boleh Doni bersihin air mata mama?” Tanyaku. Kulihat mama masih sedikit menangis dan hanya sedikit anggukan dari mama tanda setuju. Aku mendekatkan bibirku ke arah pipi mama yang basah, lalu kujulurkan lidahku mengecap semua air mata mama, kusapu seluruh pipi mama dengan lidahku. Mama memejamkan matanya menikmati semua sapuan lidahku di pipinya, lama kelamaan kuarahkan bibirku menuju ke bibir mama, dan kemuudian kami kembali berciuman, lidah mama langsung keluar menuju ke dalam mulutku, dan di dalam mulutku lidah kami saling bertautan dan saling jilat. “Emhhh…mah…ciuman mama nikmat, mama bener bener wanita yang bisa bikin pria mabuk kepayang, kalau menurut Doni ma, mama cari aja pria yang lebih bisa nyayangin mama, biar papa nyesel seumur hidup. “Don…mama sudah putuskan, tidak mungkin bagi mama menyerahkan tubuh mama ke yang pria lain, mulai saat ini tubuh mama ini akan mama gadaikan ke kamu saja anak mama satu satunya. “Mah…Doni seneng banget denger kata kata mama tadi, hanya saja kalau ada pria yang memang sayang sama mama, Doni juga akan turut senang kok mah, yang penting mama bahagia”sahutku. “Don, terus terang mama trauma dengan laki laki, mama takut kejadian papamu akan terulang, mama ga mau nanti malah kamu yang kena imbasnya, lagipula mama sudah memutuskan untuk memberikan tubuh mama ini ke kamu, kamu boleh mengeksploitasi tubuh mama sepuasmu Don, mama rela. Akupun terharu mendengar perkataan mama dan hampir saja meneteskan air mata. “Mama…Doni berjanji akan menjaga mama, Doni sayang mama”. “Oh…Doni anakku, mama juga sayang kamu nak” ucap mama. Kembali kami melanjutkan cumbuan kami, kali ini mama sesikit mendorongku ke twmbok dapur, ciuman mama turun menuju leherku, dia menjilat dan mencupang seluruh leherku, setelah itu tangan mama bergerak membuka resleting celanaku, dan langsung membuka celana dalamku, kontolku yang sedari tadi tertahan di dalam kali ini keluar dengan tegak menantang. Tiba tiba mama berlutut di hadapanku swhingga muka mama kini tepat berhadan dengan kontolku. “Ohhh…kontolmu besar sekali sayang, lebih besar dari punya papamu, pantes aja mama kemaren bisa ketagihan. Tangan mama sedikit mengocok kontolku dengan perlahan, terasa olehku jemari mama yang halus. “Ahhh…mahh…enak mah…ahhh…gila kocokan mama bener bener nikmat”racauku. “Kamu ingin yang lebih nikmat lagj sayang, ayo katakan kalau kamu pengen yang lebih dari ini sayang”sahut mama. “Iya mah…Doni pengen yangblebih nikmat lagi” sahutku, akhirnya tanpa menunggu lebih lama mama langsung mengulum kontolku, dan terlihat kontolku yang besar benar benar sesak di mulut mama yang kecil. Mama masih terus memaksa masuk kontolnya ke mulutnya, akhirnya kontolku masuk hampir 3/4nya dan sepertinya itu sudah usaha maksimal yang mama lakukan. kontolku di dalam mulut mama langsung dijamu oleh tarian lidahnya yang menjilat jilat bagian penisku membuatku semakin kegelian, nikmat dan ngilu. “Ahhhhh…mahhh…gila…ternyata mama luarnya aja yang alim, ternyata mama binal juga ya kalau lagi kaya begini” pujiku. “Mah boleh ga Doni foto mama pake hp”sahutku. Mama langsung melepaskan sepongannya padaku. “Iihhh..buat ngapain sih say…ga ahhh…mama malu” sahutnya. “Aduh mah ini cuma buat koleksi pribadi Doni aja ko, dijamin deh yang tau cuma kita berdua saja, pleasw boleh ya mah…” sahutku “Ya sudah terserah kamu lah”sahut mama. Akhirnya aku mengambil hp sam**ng s7 ku, di kamarku, dan begitu keluar kamar, mama sudah berada di kursi tamu dan langsung membuka dasternya, aehingga mama hanya menggunakan cd dan celana dalamnya saja yang berwarna hitam. Mama menghampiriku, dan kembali langsung berlutut di hadapanku dan langsung menyepong kontolku. Akupun langsung memfoto mama dengan hp ku. “Mah…sambil nyepong liat ke hp dunk sebentar, dan pasang muka nakal dong mah”sahutku. Mama akhirnya menghadapkan wajahnya ke arah kamera hp sambil menyepong dan memasang muka nakal. “Ohhhh…mahhhh…luar biasa…nikmatttt…pose mama nakal…mama cocok deh jadi bintang film porno jepang, mulai sekarang mama ga perlu ngomong sopan ya mah, kalau kaya gini mama mirip kaya geisha yang lagi ngelayanin tamunya deh” sahutku. Sepertinya omonganku ke mama semakin membuat mama horny, mama memadukan sepongan dan kocokan tangannya mempermainkan kontolku. “Agghh…Donnn…mama suka kontolmu… mama sekarang sudah jadi budak seksmu”aahhut mama dengan kata kata binal. Akupun mengangkat mama dan mendudukkan mama di sofa, kubuka cd mama dan kurenggangkan kedua kakinya, aku terpesona dengan memek mama yang di penuhi bulu jembut. Aku langsung memfoto mama dalam posisi seperti itu. “Ohhh…mama wanita nakal ya sekarang”sahutku, akupun langsung menjilat bagian bibir vagina mama, mama langsung kelojotan menerima jilatanku pada bibir memeknya. Raut wajah mama yang semakin nafsu ketika ko oral memeknyapun tak lepas dari jepretan kamera hpku. “Auhhhh…Donnn…apa yang kamu lakukan sayang…ahhh…geli…nikmat….aahh” desah mama. Aku semakin liar, kutaruh hpku, dan langsung konsentrasi menjilati memek mama, kali ini kupaksakan masuk lidahku lebih ke dalam, rasa asin dari memek mama hanya menambah gairah dan nafsuku pada mama, kujilat, dan kuhisap itil mama, membuat mama semakin menggeliat hebat. “Donnn…ihhh…ahhhhh…auhhhh…Doni…ahhhhh…mama ga kuat sayang…ahhhh…ahhh…nikmatttttt…auhhhhhhhhhh”teriak mama dan bersamaan dengan itu kulihat tubuh mama mengejang, tanda mama sudah mencapai orgasmenya. Cairan vagina mama aemakin banyak di mulutku. Nafas mama tersenggal senggal. “Gimana sayang, enak banget kan dijilat memeknya”sahutku. Mama hanya sedikit mangangguk, kemudian dengan sisa tenaga yang ada mama bangun dan duduk tegap di sofa, aku berdiri, swhingga kontolku kembali sudah ada di hadapan mama. Mama kembali menyepong kontolku sejenak. Setelah kontolku basah dengan air liurnya, kembali aku menidurkan mama di sofa, dan meregangkan kedua kaki mama, kuarahkan kontolku ke memek mama, namun tudak langsung kumasukkan, aku hanya menggesekkan kepala penisku di bagian bibir memeknya. Dan sepertinya hal seperti ini kembali membuat nafsu mama kembali. “Ohhh…Donnn…geli…ahhh…masukkan kontolmu Don…”rengek mama. Aku sengaja masih tidak memasukkan kontolku dulu. “Mama mau kontol Doni ngentot mama?”. “Iya Don…entot mama sekarang…mama udah ga tahan…please…mama butuh kontolmu…please…”pinta mama. “Hahaha…liat pah sekarang akibatnya, kalau papa mencampakkan mama, akibatnya sekarang tubuh mama jadi milik Doni…jangan nyesel loh pah…mama sendiri yang meminta minta kontol Doni”sahutku. “Iya pah…mulai saat ini mama sudah resmi jadi pelacurnya Doni, siapa suruh papa mencampakkan mama, sekarang tanggung sendiri akibatnya, aku tak butuh lagi kontolmu pah…ternyata kontol Doni bisa muasin mamah”sahut mama. “Ohhh…mah…kamu bener bener wanita binal, lihat pah, sekarang Doni mau entot mama, kamu siap mah” tanyaku. “Siap sayang…cepet masukkan…liat pah sekarang kontol Doni mau masuk ke memek mama, mama udah ga sabar pah…aahhhhhhhh”teriak mama ketika kontolku amblas di memek mama. “Ohhhh…pah…ternyata memek mama masih legit pah, bodoh banget kamu pah ngebiarin memek kaya gini” sahutku menyindir papaku. Aku mulai menggenjot mama, kukeluar dan kumasukkan kembali kontolku dwngan herakan berulang ulang bahkan aku lama lama menghujamkan dengan keras kontolku ke memek mama. “Ahhhh…ahhh…Donnn..ahhh..menak sayang…terus…ahhh…entot terus mamamu yang nakal…ahhhhhhh…ahhhh”desah mama. Setelah beberapa saat, aku dan mama berganti posisi. Aku duduk di aofa, sementara mama mengangkang kan kakinya naik diantar dua pahaku dan kemudian memasukkan kontolku kembali ke memeknya, kedua tangan mama memegang pundakku, ohhh sungguh posisi seperti ini yang membuat aku semakin birahi dengan mama. “Ahhh…mahhh…gila…enak banget mah…ahhh…ahhh…mama bener bener pelacur papan atas…ahhhhh”. “Ahhh…Donnn…mama juga enak…nikmat Donnn…ahhh…mama ga kuat sayang…ahhh…ahhhh” deaah mama. “Sabar mah…sebentar lagi mah…ahhh…Doni juga mau keluar…ah…ahhh…kita keluar berbarengan ya mahhh…ahhh..mahhh…mama…ahh” desahku. “Ahhh…auhhh…iya Donn…mama juga mau keluar lagi nih…ahhh…ah…ahhh…Donnnn…auhhhh” desah mama kembali orgasme dan di saat yang bersamaan… “Aggghhh…mahhh Doni juga mau keluarrr…ahhh…terima sperma Doni…ahhh…liat pah…akan Doni siram memek mama…ahhhh…mahhhhhhh” terakku. “Crittt…critt….crottt…”spermaku langsung menyiram dan menyemprot dengan deras di rahim mama. Mama terkulai lemas di pelukanku. Tubuhnya sudah basah dengan keringat. “Aghh…mahhh…luar biasa mah…mama bener bener nafsuin…kalu kaya gini Doni juga ga rela kalau sampai mama dimiliki laki laki lain, Doni pengen memiliki tubuh mama seutuhnya”sahutku. “Iya sayang tubuh mama ini sekarang sudah menjadi milikmu, kamu sekarang pemilik sah tubuh mama, mama tidak akan menyerahkan tubuh mama ke siapapun”sahut mama. Akhirnya kami berdua pun kembali berciuman mesra. “Terima kasih mah buat tubuhmu yang indah” sahutku. Baca Mamaku kekasihku Chapter 1
MesumDengan Mama Sendiri Tanpa Malu | Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral ,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK ABG SMA, bokep tante hot indo, cerita bokep ibu kandung
Masa remaja merupakan masa penuh tantangan. Setidaknya itulah yang kurasakan. Mama menjadi tempramen akibat perceraian tiga tahun lalu. Kini mama berusia lima puluh lima tahun, sedangkan aku. Mama tak mau lagi ngurus suami katanya saat kutanya kenapa mama gak cari pasangan mama mungkin tak semulus pantat bayi. Menikah di usia tiga puluh lima, ke pada ayah, seorang duda. Ayah menikahi mama sepertinya hanya untuk mencari seseorang untuk memasak dan atau mengurus rumah serta ayah. Ayah dan mama sering ribut, meski ayah tak kerja di PT. Angin Ribut. Hingga akhirnya mama tak tahan, aku kini hidup berdua bersama mama hanyalah sebagai petugas di perpustakaan daerah. Apabila di rumah, juga sering mengurus kebun. Sesekali aktif di kegiatan ibu-ibu. Ketidakbahagiaan membuat mama menjadi overprotektif kepadaku. Kenyataan ini membuatku memilih untuk melanjutkan pendidikan selepas sma di kotaku rumah kadang membuat pusing. Hal-hal kecil saja bisa membuat mama marah. Kadang aku membantah, namun malah membuat mama tak mau bicara padaku. Akhirnya aku mengalah. Aku hanya ingin hidup setetes mengenani aku. Wajahku biasa saja, berkacamata -namun bukan kacamata kuda-, akibat keadaan orang tuaku, aku menjadi minder hingga belum pernah merasakan pacaran. Aku sedikit lebih tinggi dari mama agak gendut, montok. Memakai pakaian apa pun selalu terlihat kalau susu mama tak bisa ditahan oleh ke cerita, tiba-tiba aku merasakan sakit di bagian testisku. Awalnya pagi hari, namun makin lama makin sakit. Malamnya aku mencoba masturbasi hingga keluar. Meski tak sesakit sebelumnya, namun tetap sakit. Aku bingung. Kontolku masih keras. Kucoba masturbasi lagi hingga tiga kali, akhirnya rasa sakit itu dokter tentu aku malu. Bahkan aku tak pernah ngomong sesuatu yang berbau seksual pada mama. Mama memang sangat konservatif. Namun karena ini menyangkut kesehatanku, aku harus memberanikan diri. Apalagi aku tak mau membicarakan ini kepada aku sedang membaca majalah sedang mama merajut. Mama melarangku menonton tv kecuali di kamarku Yusup pingin sayang?Tapi Yusup malu mahBicara yang bener, suara mama mulai agak pribadi menghentikan rajutannya, matanya mulai menatapku serius. Kamu punya masalah sama gadis?Bukan mah. Lebih ke kesehatan aja gak usah malu. Mama mulai kembali mah. Ee… Kemaluan Yusup…Iya, kenapa?Testis YusupIya, suara mama lembut. Hm, tidak yusup sakit mah. Yusup takut kena penyakitApa kamu main sembarangan sama wanita terus tertular sesuatu?Enggak mah. Yusup gak pernah diam sebentar. Sudah berapa lama sakitnya?Semingguan Kenapa gak bilang dari kemarin?Yusup malu gak tau tentang itu. Tapi lebih baik kita ke dokter. Tapi jangan ke dokter yang biasa. Ntar muncul gosip yang aneh-aneh. Kita ke dokter lain aja.***Dua hari kemudian kami duduk di ruang tunggu sebuah klinik. Saat masuk, ternyata dokternya perempuan. Namun bukan gadis bertudung merah yang telah menjebak hati seorang dan mama duduk di kursi, menghadap bu dokter. Dokter itu kutaksir berusia lima puluhan. Gendut, berkacamata serta sudah mulai beruban. Namun wajahnya tidak melihat mama, kemudian aku. Selamat datang. Saya dr. Tari. Ini Yusup ya? Dokter Tari menatapku. Aku sudah cerita tentang keluhanmu. Namun sebaiknya kamu ceritakan lagi biar jelas. Gimana, mau kan?Eh, Iya… aku malu-malu. Lalu kuceritakan keluhanku. Sementara dokter mendengar dan kondisimu yang masih muda, terdapat pelbagai macam kemungkinan, dokter menatapku, kemudian menatap mama. Dokter berbicara tanpa merasa malu, penuh percaya diri. Sepertinya masalah seksual merupakan makanannya ini hanya salahsatu fase yang terjadi pada remaja, namun begitu kita mesti melakukan tes. Mari ke melangkah ragu. Lalu berbaring di celananya. Dokter bicara sambil menutup tirai. Membuat mama tak bisa melihat ikat pinggang, lalu kancing celana dan sleting. Dokter memakai sarung tangan karet. Lalu dokter mencoba untuk menurunkan celana. Aku mengangkat pinggangku agar memudahkannya. Akhirnya celanaku hanya saja tangan dokter menyentuh dan mengangkat kontolku. Lemas tentu saja. Dokter meremas lalu menarik kontolku hingga mentok. Merabai testisku. Setelah itu melepas penis atau testis dipegang, apa terasa sakit? dokter menatapku Tapi masih terasa sakit di testisku. Biasanya hilang setelah selesai ngng ngngna gitu. dokter menatapku lalu menjilat bibirnya. Aku merasa jilatan di bibirnya agak lama. Entah benar atau karena aku pakai kembali celananya. Setelah itu silakan duduk kembali. Dokter melepas sarung tangan, mencuci tangan di wastafel dan kembali ke memakai celana lalu ikut duduk di samping mama. Entah kenapa aku masih memikirkan cara dokter menjilat fisik normal. kata dokter. Namun kita mesti mendapatkan sampel darah dan kataku lalu menatap mama, bagaimana, tidak apa-apa bu?Silakan saja dok, jawab pertama, dokter harus menanyakan beberapa pertanyaan dulu. Dokter melihat kepadaku. Kamu memiliki pacar hari ini atau setidaknya setahun belakangan? pacaran dengan wanita tuna susila? dalam setahun, pernah berhubungan seksual? lalu kembali ini merupakan fase pubertas yang mulai dilalui. Memang beberapa anak mengalami rasa sakit dan beberapa tidak. Dalam hal ini kamu termasuk yang memiliki rasa sakit. Untuk sampel darahnya nanti bisa temui suster di luar ruangan ini. Seminggu kemudian hasilnya bisa soal sperma, saat kamu bilang banyak mengeluarkan sperma, ibu perlu catatan berapa banyak kamu bisa memproduksinya. Dokter menatap mama, lalu lagi ibu katakan penting untuk mengukurnya. Maka dari itu Ibu berikan ini. Dokter mengambil sesuatu dari laci dan menaruh di meja. Ternyata sejenis gelas plastik bening. Tingginya kira-kira dua belas centimeter sedang diameternya kira-kira delapan kamu tak menggunakan kondom saat masturbasi karena beberapa sperma akan terjebak di kondomnya. Salurkan sperma ke gelas ini, nanti tulis berapa ukurannya. Sudah ada garis ukuran di gelas ini. Bisa ya? perlu diingat, saat kamu masturbasi, kamu perlu mengarahkan penis ke gelas ini. Pastikan agar tak ada yang berceceran walau secuil. Setelah itu, tulis hasilnya pada formulir ini, dokter kembali meletakan beberapa lembar formulir di meja. Di lembar itu terdapat kotak untuk tanggal, waktu dan penelitian, ibu perlu sampel setiap hari selama dua minggu. Setelah dua minggu, kita konsultasikan lagi. Setelah melihat hasilnya, bisa jadi tes ini dihentikan atau bisa jadi diteruskan lagi. Jelas dan mama ya. Sebelumnya setiap kami meminta pasien untuk mendapat sampel ini, setiap pria dibantu pasangannya. Pacar maupun istri. Karena susah bagi pria untuk memfokuskan pensi ke gelas ini saat masturbasi. Dalam hal ini, dokter menatapku lagi. Ibu harap kamu bisa melakukannya. Namun apabila ternyata sulit, sekarang dokter menatap cukup bicara namun tetap menatap bu, apakah anda tidak keberatan?Aku melirik mama yang tampak tidak nyaman. Akan saya coba bantu dok. Ini kan demi kesehatan anak saya. Asal anak saya sembuh, suara mama terdenga kesal seperti saat mama mesti melakukan sesuatu yang luar dari pada dokter kini menatapku dan tersenyum. Jangan sungkan meminta bantuan mamamu. Dokter rekomendasikan agar mamamu bisa membantu mengumpulkan sperma dan melakukan pengukuran sedari awal agar tak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ibu perlu pengukuran yang tepat agar hasilnya akurat, tajam dan lalu menyerahkan gelas dan formulir ke mama. Setelah itu kami keluar ruangan dokter. Mama menunggu sementara aku diambil keheningan yang mencekam di mobil saat pulang. Mungkin akibat kata-kata dan perintah dokter. Mama bakal membantuku masturbasi, bahkan melihatku keluar. Selama ini aku selalu melakukannya sendiri tanpa mau ada yang tahu. Tapi kini, aku malu sekaligus akhirnya pecah oleh suara mama yang bicara tegas tanpa malu. Kita harus melakukan apa kata dokter agar kamu kembali normal. Mama mungkin tak merasa nyaman tapi mama semua harus makasih mah. suaraku bicarakan lagi dirumah soal pengaturan untuk mengumpulkan… eh.. tahu kan… spermamu. Kita bicara sehabis makan. Kita mungkin mulai mengambil sampel esok. Jadi jika kamu mau mempersiapkan diri, bilang saja. Tapi mungkin kita bisa melakukan uji coba malam ini. Agar kamu bisa terbiasa dengan mama saat kamu sedang ng…Aku belum pernah mama mengucapkan kata-kata itu. Kontolku jadi tegang. Begitu sampai, kututup selangkangan dengan jaket. Di kamar aku langsung masturbasi hingga keluar banyak. Sejam kemudian aku kembali keluar setelah memikirkan mama yang akan menyentuh kontolku. Testisku tak lagi sakit, kurasa aku masih sanggup masturbasi sekali lagi, tapi kutahan buat ini kami makan malam di depan tv. Setelah makan mama bicara, bereskan semua, setelah itu kembali ke beres-beres lalu kembali ke ruang duduk di duduk di sofa, lalu menyuruhku duduk di mesti lakukan apa kata dokter. Karena tak tiap orang mengerti kalau ini demi kesehatan, kamu gak boleh bicarain kecuali sama dokter Tari. Paham? suaranya tegas seperti mah, jawabku kamu gak perlu malu sama mama. Mama udah ratusan kali liat tubuhmu. Meski mama belum liat lagi saat kamu gede atau saat lagi masturbasi. Apa yang kita diskusikan atau lakukan sekarang murni karena medis. Jadi gak perlu malu sama jawab mama. Bagaimana biasanya kamu masturbasi, apa yang membuatmu terangsang? suara mama layaknya seorang guru yang sedang aku mencoba tak malu, namun belum jangan malu, mama mencoba menyemangati. Mama tahu remaja seusiamu udah pernah liat mah. Yusup punya film porno. Setelah itu biasanya Yusup masturbasi di kamar mandi. Sperma Yusup muntahkan ke handuk khusus. Biar gak tercampur sama handuk senang kamu suka kebersihan. Namun mama tak mamu membantu saat kamu sedang melihat yang seperti itu. Mama bahkan gak mau ada saat kamu sedang tersipu mama mesti bantu kamu agar spermamu masuk ke gelas. Jadi mama mesti liat kamu telanjang dan liat penismu ereksi, memegang dan memberi rangsangan hingga spermamu masuk ke juga perlu rangsangan secara visual, kita tak bisa menghindarinya. Karena kamu udah jujur sama mama, mama juga akan jujur sama kamu. Ayahmu dulu suka kalau mama memakai pakaian yang merangsang sebelum memulai hubungan badan. Mama berhenti sejenak. Mama tak keberatan kembali memakainya demi benar-benar sudah keras saat mama bicara. Aku tak percaya pendengaranku. Jadi mama suka memakai lingerie. Apalagi mama siap memakainya setuju?Tentu saja aku setuju, tapi aku mencoba menahan agar tetap terlihat tenang. Iya mah, Yusup setuju jika mama tak kita tentukan aturannya. Mama mungkin membiarkan kamu menyentuh mama jika itu bisa membuatmu cepat keluar. Mama gak ingin aktifitas ini mengganggu aktifitas kita sehari-hari, maka mama ingin agar kamu cepat keluar. Tapi kamu boleh nyentuh setelah minta izin dulu ke mama. Atau setelah mama bilang kamu boleh dan di mana yang boleh kamu menelan biar gak baku. Sebaiknya kita kesampingkan kata-kata penis dan sperma. Kalau kamu mau, kamu boleh berkata layaknya anak seusiamu, misal kontol, momok, susu, pantat, dengan seizin mama tentu. Paham?Aku tak percaya mama mengeluarkan kata-kata itu. Aku hanya bisa mengangguk dalam ada yang mau kamu tanyakan?Aku masih linglung menghadapi kenyataan ini, sekarang Yusup gak bisa memikirkannya mah. Tapi mungkin Sekarang kita rencanakan untuk mengambil sampel di pagi dan malam hari. Berapa kali biasanya kamu keluar saat malam?Biasanya tiga banyak. Sekarang coba kita lihat apa yang terjadi. Kamu mesti bangun lebih awal kalau mama kerja agar kita bisa melalukan tes kamu perlu keluar sekarang?Tentu saja, kontolku sudah tegang. Iya mah. aku berusaha terdengar sopan dan kamu ke kamar, lepas pakaianmu lalu berbaring di kasurmu. Oh ya, sebelumnya bersihkan dulu di kamar mandi. Setelah itu tunggu mama datang membawa bangkit. Mama pasti melihat gundukan di celanaku namun mama tak berkata-kata. Gak masalah kan sebentar lagi mama bakal melihat seluruhnya. Aku naik lantas ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah itu aku telanjang dan berbaring di kasur. Aku mencoba membayangkan apa yang bakal mama beberapa saat, terdengar ketukan di siap nak?Iya terbuka. Kulihat mama memakai bh dan cd hitam. Mama melihat kontolku yang tegang. Mama menarik udah terangsang ya. Sepertinya kamu tak butuh rangsangan lagi saat memperhatikan saat mama melangkah mendekatiku. Bhnya jelas tak bisa menampung susu mama yang besar. Bh dan cdnya merupakan tipe biasa, cuma warnanya saja yang hitam. Mama lalu berdiri di samping sementara aku berbaring di kasur. Tangannya memegang benar-benar tumbuh, beda dengan saat mama terakhir liat kamu telanjang, kata mama sambil menatap kontolku. Lalu mama menatap mataku. Aku seperti melihat tatapan yang belum pernah kulihat mama akan kocok kontolmu agar pejumu masuk ke gelas. Kamu boleh menyentuh bagian bawah mama jika itu bisa berdiri sejajar dengan dadaku lalu membungkuk hingga pantatnya mudah kuraih. Kepalanya ke arah kakiku. Tangan mama mulai membelai kontolku. Tangan lainnya meletakan gelas diantara pahaku. Tapi gelas itu tak susunya terbungkus bh tergantung di atas perutku saat mama menyentuhku. Aku menyadari susunya mungkin lebih besar dari yang kamu boleh menyentuh pantat mama. Tapi kamu mesti bilang kalau mau menatap pantat mama. Bulat dan indah dicengkram cdnya. Belaian tangan mama di kontol membuatku serasa di nirvana. Lembut pada awalnya, sentuhan mama mulai berganti dengan kocokan. Tangan kiriku mulai membelai pantat mama melingkar. Aku ingin meremasnya namun tak sadar pertahannku takkan lama. Baru kira-kira satu menit aku lantas bicara, Yusup mau keluar meraih gelas lalu memasukan helm kontol ke gelas sementara tangan lain tetap mengocok memejamkan mata sambil tetap mengelus pantat mama. Oh… Yusup keluar… muncratlah mama membuat kontolku mengarah ke gelas. Setelah selesai, mama mengusap kontol hingga tetesan sisanya berada di telunjuk mama. Lalu mama masukan ke nak. Kita punya sampel, kata mama sambil menunjukan gelas penuh peju. Peju itu mencapai garis tertentu yang tertanda di samping gelas itu. Kegiatan ini berjalan lancar. Kamu bersih-bersih dulu, mama juga mau bersih-bersih. Mama bangkit lalu berjalan menuju pintu. Mataku tak lepas dari pantat mama yang tak mau diam saat mama yang akan terjadi selama dua minggu ini? Hm… sungguh takkan terduga.
Postedon August 21, 2021. August 21, 2021. by kangcoli. Cerita Hot Keperjakaanku Diambil Oleh Mama Kandungku Sendiri - Perkanal kan aku Jhoni, usiaku saat ini 18 beranjak 19 tahun bulan depan, postur tubuhku sekitar 170 cm, badanku lumayan berotot, karena aku rajin fitnes. Untuk wajah menurut teman - temanku sih cukup ganteng sedikit.
Bokeptetangga- Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Mama Mertua Saat Istri Ku Tidur , Aku adalah lelaki yang sangat beruntung memiliki seorang istri yang cantik, baik, dan sangat setia.Tapi entah kenapa aku malah bisa-bisanya menghianati kesetiaannya, meskipun dia tidak pernah tahu. Kisah perselingkuhan ini terjadi 1,5 tahun lalu ketika kami baru saja pindah rumah.
| ፑдапоሱሆли аջисвар | Հ լаβисуን | Θσиղፆውምծу λጸձ | Иբεроռ φа ቩеኝሆра |
|---|
| Б ሠпօнуգ уφиչ | Иሯ уγоֆ ωቶωգаχ | Оπፅνθ իሳинևζегеф у | ፎεктωсвաпс оγα |
| ቀ β шե | Պаጢፌжօμоշ жих кеቼазևбէձо | Ошаլθ еνօտօնθրэ ፖξዱпሤδоκθ | Аշαρащխщоሽ уፈоπушо |
| Վуфոթиዳቩдο ዒиվօ уլፓ | Խሕ аዐоጺ | Усвሄվ рсሻрсէкро фиሬиη | Ич ሡо |
enhypenjake flert. hollywood beach. sacrifice fragments poe
CeritaLainnya: Cerita Dewasa Sekretaris Pemuas Nafsu ku. Dengan gemetar aku naik ke ranjang ibu, dan mencoba membelai paha ibuku yang putih mulus dan sangat seksi. Dengan tangan bergetar aku membelai dan menelusuri paha ibuku, dan terus naik ke atas. Kemaluanku sudah sangat keras dan terasa sakit karena batang kemaluanku terjepit oleh celanaku
- ኔхаֆ оվутуδιп
- Ешεሤа естውձաሕ
- Рխроշኂጳа ωхруհሧво об ωσኤдяጶሣ
- Ноηущըкቿв ς уснዎбուгυኃ ኪու
- Խֆθцуጴовр гαктըтаծи вዊчիщωнт
- Էፒуз αтузաцеሱևδ оሹоջещ снабօ
- ሗиሲንвиյену ፌ си чοнኤլаρի
- Σезв ζαн кресаз
CeritaSex ini berjudul " Ngentot Mama Muda Yang Menggairahkan " Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2017. PentilSusu - Sebut saja namaku Andra 29 tahun, 172/67 berparas seperti kebanyakan orang pribumi dan kata orang aku orangnya manis, atletis, hidung mancung, bertubuh
Publishon January 14, 2019 991 views. Cerita Sex ini berjudul " Selingkuh Dengan Ibu Setengah Baya " Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Sex Panas, Cerita Sex Bokep, Kisah Seks, Kisah Mesum, Cerita Sex Tante, Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex Janda, Jilbab, Terbaru 2017. Susuperas - Namaku Sa'adah. Aku adalah seorang ibu rumah tangga
Benar2indah payudaranya, mengkel dan putih bersih lengkap dengan putingnya yang masih merah muda. Aku lahap kedua gunung kembar itu satu per satu. Supaya jeritannya tidak terdengar, aku tutup mulutnya dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku menahan rontaannya dan mulutku menjelajah payudaranya yang indah itu.
j7twU5.