TulislahArti Perkata Surat Al Maidah Ayat 48 Brainly Co Id. Tipe Gambar. png. Dimensi Gambar. 1868 x 2224. Besaran Gambar. 964.13 KiB. Lisensi Gambar. Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Tidak diperlukan atribusi dan retribusi. Bisa - Di dalam Surah Al Maidah ayat 48, terkandung kebenaran Alquran yang penting dipelajarai oleh umat muslim. Surat Al Maidah merupakan surat ke-5 dalam Alquran dan tergolong dalam surat madaniyah. Surah Al Maidah ini memiliki arti 'hidangan' dan terdiri dari 120 ayat. Di dalamnya menceritakan tentang perjamuan Nabi Isa dengan para pengikutnya yang menggunakan hidangan dari langit dan dimaknai sebagai anugerah Allah SWT. Sementara itu, ayat-ayat dalam Surah Al-Maidah ini diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah atau ketika terjadinya peristiwa haji wada. Nah, berikut ini Surah Al Maidah ayat 48 dan terjemahannya. Bacaan Latin Surat Al Maidah Ayat 48 Baca Juga Memukau America's Got Talent, Putri Ariani Ternyata Fasih Baca Alquran Braille dengan Merdu Wa anzalnaa ilaikal-kitaba bil haqqi mushaddiqal lima baina yadaihi minal kitaabi wa muhaiminan alaihi fahkum bainahum bimaa anzalallahu wa laa tattabi’ ahwaa-ahum ammaa jaa-aka minal haqq, likullin ja'alnaa mingkum syir'ataw wa min-haajaa, walau syaa`allahu laja'alakum ummataw waahidataw wa laakil liyabluwakum fii maa aataakum fastabiqul-khairaat, ilallahi marji'ukum jamii'an fa yunabbi’ ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuun. Arti Al Maidah Ayat 48 Artinya " Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." Demikian penjelasan Al Maidah Ayat 48 mulai dari bacaan latin hingga arti terjemahannya. Semoga informasi ini membuat Anda semakin paham dengan makna Surat Al Maidah. Baca Juga Bawa-Bawa Alquran, Nikita Mirzani Doakan sang Putri Lolly Kena Azab Kontributor Lolita Valda Claudia
QuranTerjemah Perkata Surat Al-Ma'idah Ayat 48 lengkap disertai dengan Tafsir Ringkas Kemenag, Tafsir Lengkap Kemenag, Tafsir al-Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Quraish Shihab 48) Arti / Terjemahan: Untuk tiap-tiap umat di antara kalian, Kami berikan aturan. (Al Maidah:48), Bahwa yang dimaksud dengan syir'atan ialah jalan.
Mengenal Al Maidah Ayat 48 Hello Readers! Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu ayat dalam Al Quran yang cukup terkenal, yaitu Al Maidah ayat 48. Ayat ini sering dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Muslim, terutama dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan orang lain. Mari kita telusuri makna dan pesan moral yang terkandung dalam ayat Maidah ayat 48 menyatakan, “Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, dan menjelaskan kitab-kitab yang lain, serta sebagai penjelas segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri”. Makna Al Maidah Ayat 48 Dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa Al Quran sebagai kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. membawa kebenaran dan membenarkan apa yang telah ada sebelumnya. Al Quran juga menjelaskan kitab-kitab suci yang telah diturunkan sebelumnya, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berserah diri dari Al Maidah ayat 48 adalah bahwa Al Quran adalah kitab suci yang mengandung kebenaran dan petunjuk bagi umat manusia. Kitab suci ini juga membenarkan apa yang telah ada sebelumnya dan memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang agama Islam. Pesan Moral Al Maidah Ayat 48 Selain makna yang terkandung di dalamnya, Al Maidah ayat 48 juga menyampaikan pesan moral yang sangat penting bagi umat Muslim. Pesan moral ini adalah tentang pentingnya saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat dalam kehidupan Al Maidah ayat 48, Allah SWT menegaskan bahwa Al Quran adalah sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berserah diri kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa sebagai umat Muslim, kita harus memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan keadilan yang terkandung dalam Al hal ini tidak berarti kita harus memaksakan pandangan kita kepada orang lain. Sebaliknya, kita harus menghormati perbedaan pendapat dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, terlepas dari perbedaan agama, suku, ras, dan lain sebagainya. Kaitannya dengan Kehidupan Bermasyarakat Al Maidah ayat 48 juga memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada situasi yang memerlukan kerjasama dan kesepakatan dengan orang situasi tersebut, kita harus mampu menghargai perbedaan pendapat dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Hal ini akan membantu kita menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang Al Maidah ayat 48 yang memiliki makna dan pesan moral yang sangat penting bagi umat Muslim. Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya memegang teguh nilai kebenaran dan keadilan, serta menghormati perbedaan pendapat dalam kehidupan artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memahami ajaran agama Islam, serta membantu kita menciptakan lingkungan yang lebih baik dan harmonis. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! ArtiPerkata Doa Duduk Diantara Dua Sujud Dakwah Islami. SURYACOID - Berikut dua bacaan doa iftitah latin dan terjemahan sehingga mudah diamalkan. Terjemahan perkata terjemahan perkata surat al maidah ayat 48 terjemahan perkata surah al adiyat terjemahan perkata surat luqman ayat 13-14 terjemahan perkata surah al baqarah ayat 282 download
Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Hallo adik-adik sekalian, Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu. Pada kesempatan kali ini kakak akan menyampaikan kutipan ayat ke 48 dari Surat Al-Maidah lengkap dengan terjemah, arti perkata dan juga tafsir dari berbagai Al-Maidah sendiri merupakan surat ke 5 yang mana ayat ayat 1-82 terdapat pada Juz 6 dan ayat 83-120 terdapat pada Juz 7. Tergolong Surat Madaniyah dengan jumlah ayat sebanyak 120 Juga Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48 Lengkap dengan Cara Membaca dan AlasanyaBerikut ini Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Teks Arab dan Latin Surat Al-Maidah Ayat 48 Beserta Tajwidnyaوَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙwa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi’ ahwā`ahum ammā jā`aka minal-ḥaqq, likullin ja’alnā mingkum syir’ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja’alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt, ilallāhi marji’ukum jamī’an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụnBahasa IndonesiaDan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,Bahasa InggrisWe have revealed to you ˹O Prophet˺ this Book with the truth, as a confirmation of previous Scriptures and a supreme authority on them. So judge between them by what Allah has revealed, and do not follow their desires over the truth that has come to you. To each of you We have ordained a code of law and a way of life. If Allah had willed, He would have made you one community, but His Will is to test you with what He has given ˹each of˺ you. So compete with one another in doing good. To Allah you will all return, then He will inform you ˹of the truth˺ regarding your Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Download Arti Perkata Lengkap Offlinewa-anzalnāوَأَنزَلْنَآAnd We revealeddan Kami telah menurunkanilaykaإِلَيْكَto youkepadamul-kitābaٱلْكِتَٰبَthe BookKitabbil-ḥaqiبِٱلْحَقِّin [the] truthdengan kebenaranmuṣaddiqanمُصَدِّقًاconfirmingyang membenarkanlimāلِّمَاwhatterhadap apabaynaبَيْنَwas beforeantarayadayhiيَدَيْهِhis handsdua tangan/sebelumnyaminaمِنَofdaril-kitābiٱلْكِتَٰبِthe BookKitabwamuhayminanوَمُهَيْمِنًاand a guardiandan yang menjagaʿalayhiعَلَيْهِۖover itatasnyafa-uḥ’kumفَٱحْكُمSo judgemaka putuskanlahbaynahumبَيْنَهُمbetween themdiantara merekabimāبِمَآby whatdengan/menurut apaanzalaأَنزَلَhas revealedmenurunkanl-lahuٱللَّهُۖAllahAllahwalāوَلَاand do notdan janganlahtattabiʿتَتَّبِعْfollowkamu mengikutiahwāahumأَهْوَآءَهُمْtheir vain desireshawa nafsu merekaʿammāعَمَّاwhendari apajāakaجَآءَكَhas come to youtelah datang kepadamuminaمِنَofdaril-ḥaqiٱلْحَقِّۚthe truthkebenaranlikullinلِكُلٍّFor eachbagi tiap-tiap ummatjaʿalnāجَعَلْنَاWe have madeKami telah menjadikanminkumمِنكُمْfor youdiantara kamushir’ʿatanشِرْعَةًa lawperaturanwamin’hājanوَمِنْهَاجًاۚand a clear waydan jalan yang terangwalawوَلَوْAnd ifdan sekiranyashāaشَآءَhad willedmenghendakil-lahuٱللَّهُAllahAllahlajaʿalakumلَجَعَلَكُمْHe would have made youniscaya Dia menjadikan kamuummatanأُمَّةًa communityummatwāḥidatanوَٰحِدَةًoneyang satuwalākinوَلَٰكِن[and] butakan tetapiliyabluwakumلِّيَبْلُوَكُمْto test youDia hendak menguji kamufīفِىindalam/terhadapmāمَآwhatapaātākumءَاتَىٰكُمْۖHe has given youDia berikan kepadamufa-is’tabiqūفَٱسْتَبِقُوا۟so racemaka berlomba-lombalahl-khayrātiٱلْخَيْرَٰتِۚto the goodkebajikanilāإِلَىTokepadal-lahiٱللَّهِAllahAllahmarjiʿukumمَرْجِعُكُمْyou will returntempat kembalimujamīʿanجَمِيعًاallsemuafayunabbi-ukumفَيُنَبِّئُكُمthen He will inform youlalu Dia memberitahukan padamubimāبِمَاof whatdengan/tentang apakuntumكُنتُمْyou werekalian adalahfīhiفِيهِconcerning itdi dalamnyatakhtalifūnaتَخْتَلِفُونَdifferingkamu perselisihkanDownload Arti Perkata Lengkap OfflineHukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48 1وَاَنْزَلْنَاۤا IkhfaKarena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai 2لْنَاۤاِلَيْكَ Mad Jaiz MunfasilKarena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Huruf alif bila berharakat adalah hamzah. Huruf alif sebenarnya sebagai mad atau pemanjang fathah 3اِلَيْكَ Mad Layin atau Mad LinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat 4الْكِتٰبَ Alif Lam QamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca jelas 5الْكِتٰبَ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6قًا لِّمَا Idgham BilaghunnahKarena huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 7لِّمَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8بَيْنَ Mad LayinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 9يَدَ يْهِ Mad LayinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 10الْكِتٰبِ Alif lam qamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca jelas. 11الْكِتٰبِ Mad Asli atau Mad Thobi’iKarena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12مُهَيْمِنًا Mad LayinKarena huruf ha sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 13مُهَيْمِنًاعَلَيْهِ HukumKarena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 14عَلَيْهِ Mad LayinKarena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 15فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ Ikhfa SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 16بَيْنَهُمْ Mad layinKarena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 17بَيْنَهُمْ بِمَاۤ Ikhfa syafawisebab huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 18بِمَاۤ اَنْزَلَ Mad jaiz munfasilKarena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 19اَنْزَلَ IkhfaKarena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai. 20اَنْزَلَ اللّٰهُ TafkhimKarena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 21لَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 22اَهْوَآءَهُمْ Mad Wajib MuttashilKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 23هُمْ عَمَّا Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya dengan jelas. 24عَمَّا Ghunnah dan Mad AsliGhunnah Karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 asli atau mad thobi’i Karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 25جَآءَ Mad Wajib MuttashilKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 26الْحَقِّ Alif Lam QamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf ha’. Dibaca jelas. 27الْحَقِّ Qalqalah KubraKarena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. Namun, bila tidak berhenti di sini maka tidak diqalqalahkan. 28لِكُلٍّ جَعَلْنَا IkhfaKarena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf jim. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim. 29جَعَلْنَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 30مِنْكُمْ IkhfaKarena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”. 31مِنْكُمْ شِرْ Idzhar syafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas. 32شِرْعَةً وَّ Idgham BighunnahKarena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 33مِنْهَا IdzharKarena huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 34مِنْهَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 35مِنْهَاجًا Mad IwadhKarena jim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 36وَلَوْ Mad LayinKarena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 37وَلَوْشَآءَ Mad Wajib MuttashilKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 38لَوْشَآءَاللّٰهُ TafkhimKarena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 39لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 40مَّةً GhunnahKarena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 41اُمَّةًوَّا Idgham BighunnahKarena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 42وَّاحِدَةً Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 43وَّاحِدَةًوَّ Idgham BighunnahKarena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 44لٰكِنْ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 45لٰكِنْ لِّيَبْلُوَ Idgham BilaghunnahKarena huruf nun sukun bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 46لِّيَبْلُوَ Qalqalah SughraKarena huruf qalqalah ba disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 47كُمْ فِيْ Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 48فِيْ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 49مَاۤ اٰتٰكُمْ Mad Jaiz MunfasilKarena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 50اٰ Mad BadalKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 51تٰكُمْ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 52تٰكُمْ فَا Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 53الْخَيْرٰتِ Alif Lam QamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf kha. Dibaca jelas. 54الْخَيْرٰتِ Mad LayinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 55الْخَيْرٰتِ Mad Arid LissukunKarena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. 56اِلَى اللّٰهِ TafkhimKarena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 57مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 58جَمِيْعًا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 59جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ IkhfaKarena huruf ain berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa. 60فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا Ikhfa SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 61بِمَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 62كُنْتُمْ IkhfaKarena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 63كُنْتُمْ فِيْهِ Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 64فِيْهِ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 65تَخْتَلِفُوْنَ Mad Arid LissukunKarena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 kandungan surat al maidah ayat 48Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 48Tafsir Ringkas Kemenag RIPada ayat-ayat yang lalu Allah menerangkan tentang diturunkannya Taurat dan Injil yang mengandung petunjuk dan cahaya, serta adanya kewajiban bagi umat masa itu untuk melaksanakan ajaran-ajarannya. Dan Kami selanjutnya telah pula menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu, Muhammad, sebagai nabi terakhir, dengan membawa kebenaran yang hakiki, yang membenarkan sebagian isi dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil, dan menjaganya dari penyimpangan atau pengubahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mencari keuntungan diri, maka putuskanlah perkara yang mereka perselisihkan menurut ketetapan dalam kitab-kitab yang diturunkan Allah itu dan janganlah sekali-kali engkau mengikuti kemauan dan keinginan nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Ketahuilah bahwasanya untuk setiap umat di antara kamu, di mana saja mereka berada, Kami berikan aturan bagi mereka masing-masing dan jalan yang terang sesuai dengan keadaannya. Kalau Allah menghendaki sesuai dengan kehendak-Nya, niscaya kamu semua akan dijadikan-Nya sebagai satu umat saja, tetapi Allah berkehendak lain, yaitu ingin menguji kamu terhadap karunia dan semua nikmat yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka sebagai jawaban dari semua rahmat yang telah dilimpahkan itu, berlomba-lombalah untuk berbuat kebajikan. Ketahuilah bahwa hanya kepada Allah saja kamu semua akan kembali, lalu pada saat itu akan diberitahukan-Nya kepadamu apa saja yang dahulu pernah kamu perselisihkan pada saat menjalani kehidupan di Kemenag Arab SaudiDan kami telah menurunkan al-qur’an kepadamu wahai rasul, dan semua yang ada didalamnya merupakan kebenaran yang mempersaksikan kebenaran kitab-kitab suci sebelumnya, dan sesungguhnya ia datang dari sisi Allah, yang membenarkan apa yang ada di dalamnya berupa kebenaran, dan yang menjelaskan adanya penyelewengan di dalamnya, dan menasakh mengganti sebagian syariat yang ada didalamnya. Maka putuskanlah orang-orang yang datang untuk berhukum kepadamu dari kaum Yahudi dengan apa yang Allah turunkan kepadamu di dalam al-qur’an. Dan janganlah kamu berpaling dari kebenaran yang Allah perintahkan kamu untuk melaksanakannya menuju keinginan-keinginan hawa nafsu mereka dan apa yang biasa mereka perbuat. Sesungguhnya kami telah menjadikan ajaran syariat bagi setiap umat dan cara yang jelas yang mereka amalkan. Dan seandainya Allah berkehendak, niscaya Dia menjadikan ajaran-ajaran syariat kalian hanya satu, akan tetapi Allah membeda-bedakan ajaran bagi kalian guna menguji kalian, sehingga akan tampak siapa yang taat dan siapa yang melanggar. Maka bersegeralah untuk mencari apa yang baik bagi kalian di dunia dan di akhirat dengan mengamalkan kandungan al-qur’an. Maka sesungguhnya tempat kembali kalian hanya kepada Allah, lalu Dia akan memberitahukan kepada kalian apa yang kalian perselisihkan dan memberi balasan bagi masing-masing sesuai dengan perbuatannya.— adanya Arti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48 dalam bentuk tabel diatas yang tentunya juga dilengkapi teks arab, latin serta terjemah dan tafsir pastinya akan lebih membantu sobat untuk artikel arti perkata kali ini semoga bermanfaatTeks Arab dan Latin Surat Al-Maidah Ayat 48 Beserta TajwidnyaTerjemah Surat Al-Maidah Ayat 48Bahasa IndonesiaBahasa InggrisArti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 48Tafsir Ringkas Kemenag RITafsir Kemenag Arab Saudi
Salah seorang siswa mendemonstrasikan bacaan Al Qur’an dengan tajwid dan makhroj yang baik dan benar - Siswa menerjemahkan Surat Al A’rof 31 -32 perkata - Guru membetulkan apabila siswa keliru dalam mengartikan atau tidak mengetahui artinya - Siswa menerjemahkan Surat Al A’rof 31 -32 - Siswa membaca uraian tafsir Surat Al A’rof 31 -32 Ayat 44. هُدًى فِيْهَا التَّوْرٰةَ إِنَّا أَنْزَلْنَا ada petunjuk di dalamnya Kitab Taurat sungguh, Kami yang menurunkan أَسْلَمُوْا الَّذِيْنَ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّوْنَ وَّنُوْرٌۚ berserah diri kepada Allah yang Kitab itu sebagai dasar pengambil keputusan para nabi dan cahaya بِمَا اسْتُحْفِظُوْا وَالْأَحْبَارُ وَالرَّبَّانِيُّوْنَ لِلَّذِيْنَ هَادُوْا sebab mereka diperintahkan memelihara dan pendeta-pendeta mereka demikian juga para ulama mereka atas perkara orang Yahudi فَلَا تَخْشَوُا شُهَدَاءَۚ وَكَانُوْا عَلَيْهِ مِنْ كِتٰبِ اللّٰهِ karena itu janganlah takut mereka menjadi saksi kitab-kitab Allah بِاٰيٰتِيْ وَلَا تَشْتَرُوْا وَاخْشَوْنِ النَّاسَ ayat-ayat-Ku tetapi takutlah kepada-Ku kepada manusia لَّمْ يَحْكُمْ وَمَنْ قَلِيْلًاۗ ثَمَنًا tidak memutuskan murah هُمُ الْكٰفِرُوْنَ فَأُولٰئِكَ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ orang-orang kafir maka mereka itulah dengan apa yang diturunkan Allah Ayat 45. أَنَّ النَّفْسَ فِيْهَا عَلَيْهِمْ وَكَتَبْنَا bahwa nyawa di dalamnya Taurat bagi mereka Kami telah menetapkan وَالْأَنْفَ بِالْعَيْنِ وَالْعَيْنَ بِالنَّفْسِ dengan mata dibalas dengan nyawa وَالسِّنَّ بِالْأُذُنِ وَالْأُذُنَ بِالْأَنْفِ dengan telinga dengan hidung فَمَنْ قِصَاصٌۗ وَالْجُرُوْحَ بِالسِّنِّۙ ada qisasnya balasan yang sama dan luka-luka pun dengan gigi كَفَّارَةٌ فَهُوَ تَصَدَّقَ بِهٖ menjadi penebus dosa maka itu melepaskan hak qisasnya لَّمْ يَحْكُمْ وَمَنْ لَّهٗۗ tidak memutuskan perkara baginya هُمُ الظّٰلِمُوْنَ فَأُولٰئِكَ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ orang-orang zalim maka mereka itulah menurut apa yang diturunkan Allah Ayat 46. بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ عَلٰى اٰثَارِهِمْ وَقَفَّيْنَا dengan mengutus Isa putra Maryam jejak mereka مِنَ التَّوْرٰىةِۖ لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مُصَدِّقًا yaitu Taurat Kitab yang sebelumnya membenarkan فِيْهِ الْإِنْجِيْلَ وَاٰتَيْنٰهُ di dalamnya Injil dan Kami menurunkan kepadanya لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَمُصَدِّقًا وَّنُوْرٌۙ هُدًى Kitab yang sebelumnya dan membenarkan dan cahaya terdapat petunjuk ۗلِّلْمُتَّقِيْنَ وَّمَوْعِظَةً وَهُدًى مِنَ التَّوْرٰىةِ untuk orang-orang yang bertakwa serta pengajaran dan sebagai petunjuk yaitu Taurat Ayat 47. وَمَنْ فِيْهِۗ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الْإِنْجِيْلِ di dalamnya menurut apa yang diturunkan Allah dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara الْفٰسِقُوْنَ فَأُولٰئِكَ هُمُ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ لَّمْ يَحْكُمْ orang-orang fasik maka mereka itulah menurut apa yang diturunkan Allah tidak memutuskan perkara Ayat 48. بِالْحَقِّ الْكِتٰبَ إِلَيْكَ وَأَنْزَلْنَا dengan membawa kebenaran Kitab Al-Quran kepadamu Muhammad dan Kami telah menurunkan وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مُصَدِّقًا dan menjaganya apa yang diturunkan sebelumnya yang membenarkan وَلَا تَتَّبِعْ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ بَيْنَهُمْ فَاحْكُمْ dan janganlah engkau mengikuti menurut apa yang diturunkan Allah perkara mereka maka putuskanlah لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ مِنَ الْحَقِّۗ عَمَّا جَاءَكَ أَهْوَاءَهُمْ untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan dengan meninggalkan yang telah datang kepadamu keinginan mereka لَجَعَلَكُمْ وَلَوْ شَاءَ اللّٰهُ وَّمِنْهَاجًاۗ شِرْعَةً niscaya kamu dijadikan-Nya dan jalan yang terang aturan فَاسْتَبِقُوا فِيّ مَا اٰتٰكُمْ وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ أُمَّةً وَّاحِدَةً maka berlomba-lombalah terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu tetapi Allah hendak menguji kamu satu umat saja جَمِيْعًا مَرْجِعُكُمْ إِلَى اللّٰهِ الْخَيْرٰتِۗ semuanya kamu kembali hanya kepada Allah berbuat kebajikan ۙتَخْتَلِفُوْنَ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ فَيُنَبِّئُكُمْ kamu perselisihkan terhadap apa yang dahulu lalu diberitahukan-Nya kepadamu Ayat 49. أَنْزَلَ اللّٰهُ بِمَا بَيْنَهُمْ وَأَنِ احْكُمْ telah diturunkan Allah menurut apa yang di antara mereka dan hendaklah engkau memutuskan perkara أَنْ يَّفْتِنُوْكَ وَاحْذَرْهُمْ أَهْوَاءَهُمْ وَلَا تَتَّبِعْ jangan sampai mereka memperdayakan engkau dan waspadalah terhadap mereka keinginan mereka dan janganlah engkau mengikuti فَإِنْ تَوَلَّوْا إِلَيْكَۗ أَنْزَلَ اللّٰهُ عَنْ بَعْضِ مَا jika mereka berpaling dari hukum yang telah diturunkan Allah kepadamu telah diturunkan Allah terhadap sebagian apa yang بِبَعْضِ أَنْ يُصِيْبَهُمْ أَنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ فَاعْلَمْ disebabkan sebagian menimpakan musibah kepada mereka bahwa sesungguhnya Allah berkehendak maka ketahuilah لَفٰسِقُوْنَ مِّنَ النَّاسِ وَإِنَّ كَثِيْرًا ذُنُوْبِهِمْۗ adalah orang-orang yang fasik manusia dan sungguh, kebanyakan dosa-dosa mereka Ayat 50. وَمَنْ يَبْغُوْنَۗ الْجَاهِلِيَّةِ أَفَحُكْمَ hukum siapakah yang yang mereka kehendaki Jahiliyah يُوْقِنُوْنَ لِّقَوْمٍ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا أَحْسَنُ meyakini agamanya bagi orang-orang yang daripada hukum Allah lebih baik Suratal maidah ayat 48 sahabat kali ini admin akan berbagi informasi tentang surat al maidah ayat 48 menggunakan format bahasa arab dan indonesia. Tajwid surat al maidah ayat 48. Arti Surat Al Maidah Ayat 2 Perkata Pemburu Soal Jawaban Surat al maidah ayat 48. Tajwid surat al maidah ayat 48. Namun ada 3 ayat JAKARTA, - Isi surat Al-Maidah ayat 48 menjelaskan mengenai turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Baca Juga Surat Al-Maidah merupakan surat ke-5 dalam Alquran dan terdiri dari 120 ayat. Surat Al-Maidah diturunkan di Kota Madinah. Dalam Bahasa Indonesia, Al Maidah artinya hidangan. Kandungan ayat dalam Alquran penting untuk dipelajari termasuk ayat 48 yang membahas tentang turunnya Alquran. Baca Juga Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 8/6/2023, telah merangkum isi surat Al-Maidah ayat 48 sebagai berikut. Surat Al-Maidah Ayat 48 وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Baca Juga "Wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan 'alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi' ahwā`ahum 'ammā jā`aka minal-ḥaqq. Likullin ja'alnā mingkum syir'ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt. Baca Juga Ilallāhi marji'ukum jamī'an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụn." Artinya “Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran. Membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,” QS Al Maidah 48. Isi Surat Al-Maidah Ayat 48 Surat Al-Maidah ayat 48 menjelaskan mengenai turunnya Alquran sebagai kitab yang sempurna, pembawa kebenaran yang menyeru manusia kepada kebenaran. Alquran merupakan kitab suci yang turun untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya yakni Taurat, Injil dan Zabur. Dalam Alquran menjelaskan mana yang salah dan benar. Dalam ayat ini juga menerangkan jika Alquran adalah sebaik-baiknya pedoman. Sebagai Muslim, setiap keputusan harus berdasarkan dari Alquran dan tidak boleh bertentangan. Pada surat Al-Maidah ayat 48 juga menjelaskan jika setiap kitab memiliki syariatnya masing-masing. Injil memiliki syariat, Taurat memiliki syariat, begitu juga dengan Alquran. Dalam Alquran Allah halalkan apa saja yang dikehendaki-Nya halal dan mengharamkan apa yang dikehendaki-Nya haram. Editor Oktiani EndarwatiFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. Masrozakdotcommembahas tajwid ayat al qur'an, kali ini gilran tajwid surat al maidah ayat 48 yang akan masrozakdotcom bahas. Surat al maidah ayat 48 menerangkan seputar turunnya al quran sebagai pembawa kebenaran. Surat Al Maidah Ayat 91 Beserta Artinya Extra Surat an nisa ayat 59 terjemah per kata isi kandungan surat al maidah ayat 48.

Jakarta - Surat Al Maidah ayat 48 menerangkan seputar turunnya Al Quran sebagai pembawa kebenaran. Dalam ayat tersebut juga dijelaskan perintah untuk memutus perkara hingga berlomba-lomba dalam kebaikan. Berikut penjelasan Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 120 ayat. Nama Al Maidah sendiri memiliki arti hidangan. Dalam surat tersebut diceritakan peristiwa perjamuan Nabi Isa AS dengan hidangan yang turun dari langit yang bermakna sebuah Al Maidah diturunkan di Kota Madinah. Ayat-ayat di dalamnya diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah sewaktu melakukan haji terakhir, Haji Wada. Berikut bacaan surat Al Maidah ayat 48, Arab, latin, dan terjemahannyaوَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ - ٤٨Arab-latin wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan 'alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi' ahwā`ahum 'ammā jā`aka minal-ḥaqq, likullin ja'alnā mingkum syir'ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt, ilallāhi marji'ukum jamī'an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụnArtinya "Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan," QS. Al Maidah 48Menurut tafsir Kemenag, Al Maidah ayat 48 mengandung penjelasan tentang turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan di dalamnya, Al Quran merupakan Kitab Samawi terakhir yang membawa kebenaran yang mencakup isi dan membenarkan kitab sebelumnya seperti Taurat dan Quran adalah kitab yang terpelihara dengan baik, sehingga tidak akan mengalami perubahan atau pemalsuan. Sebagaimana ditegaskan, "yang tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang pada masa lalu dan yang akan datang, yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana, Maha Terpuji." QS. Fussilat 42.Dasar dan landasan agama samawi hanyalah satu, yaitu tauhid. Sebagai kitab suci yang menjamin syariat yang murni, maka wajib menghukumkan dan memutus perkara anak manusia sesuai hukum yang telah ditetapkan Allah SWT sebagaimana terdapat dalam Al SWT juga telah mengutus para rasul untuk menyerukan menyembah Allah SWT. Sebagaimana Dia berfirman "Dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau Muhammad, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Aku, maka sembahlah Aku," QS. Al-Anbiya 25.Dia menghendaki manusia sebagai makhluk yang dapat menggunakan akal dan pikirannya. Oleh karena itu, sudah seharusnya manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan dan amal shaleh. Sebagaimana syariat yang dibawa oleh Rasulullah Katsir menerangkan maksud berlomba-lomba dalam kebaikan yakni taat kepada Allah dan mengikuti syariat-Nya serta membenarkan kitab Al Quran yang merupakan kitab terakhir yang akhir surat Al Maidah ayat 48 tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT adalah tempat kembali semua makhluk kelak di hari kiamat. Kelak Dia memberitahukan tentang kebenaran atas apa yang diperselisihkan. Dia akan memberikan balasan pahala kepada orang-orang atas kepercayaan mereka dan mengazab orang yang ingkar lagi mendustakan perkara yang juga Video Puluhan Napi Wanita di Gowa Wajib Khatam Alquran Demi Dapat Remisi[GambasVideo 20detik] nwy/nwy

BacaTafsir Surat Al-Ma'idah ayat 15. Cari apa pun di Al-Qur'an dan pahami kandungannya dengan teknologi pencarian AI dan sumber terpercaya di Learn Quran Tafsir. (pula yang) dibiarkannya. (Al-Maidah: 15) Yakni Rasul itu akan menjelaskan hal-hal yang mereka ganti, yang mereka ubah, dan yang mereka takwilkan; mereka dustakan terhadap Allah

Arti potongan ayat surat al maidah ayat 48 beserta tajwidnya 1. Arti potongan ayat surat al maidah ayat 48 beserta tajwidnya 2. arti perkata surat al maidah ayat 48 beserta tajwid nya 3. surat al- maidah ayat 48 sama artinya 4. arti perkata surat al maidah ayat 48 5. arti perkata dari surat al-maidah ayat 48 6. tuliskan arti perkata surat al maidah ayat 48 ? 7. arti dan isi kandungan surat al maidah ayat 48 8. arti,tajwid dan kandungan surat al-maidah ayat 48 9. Arti kata dari potongan surat al maidah ayat 48 beserta hukum tajwidnya 10. Terjemah kan arti surat al maidah ayat 48 11. surat al maidah ayat 22 beserta artinya 12. Sebutkan arti perkata surat al maidah ayat 48 13. tulislah arti perkata surat al maidah ayat 48 14. arti perkata surat al maidah ayat 48 15. surat al maidah ayat 48 beserta hukum tatjuitnya 1. Arti potongan ayat surat al maidah ayat 48 beserta tajwidnya Surat Al Maidah Ayat 48Berikut adalah surat Al amidah ayat 48 beserta Dan Kamii telah menurunkan kitab alqu'an kepadamu Muhammad dengan mebawa kebenaran, yang membenarkan kitab - kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Alloh dan janganlah engaku mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebearan yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Alloh menghendaki, niscaya kamu di jadikanNya satu umat saja, tetapi Alloh menghendaki mengji kamu terhadap karunia yang telah di berikanNya kepdamu, maka berlomba - lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan. Q S Al Maidah ayat 48Nah itulah ayat dan terjemahan Surat Al Maidah Ayat 48. Selanjutnya adalah pembahasan Surat Al Maidah Ayat 48Perhatikan ayat di bawah yang masrozakdotcom berikan tanda garis dan lingkran yang berwarna warna setiap garis atau lingkran yang memiliki warna yang sama tajwidnya juga adalah tajwdinya saya awali dengan tanda garis dilanjuutkan dengan tanda lingkaran1. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah ikhfa2. Yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad lin3. Yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah alif lam komariah4. Yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i5. Yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgom bilagunah6. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah idhar7. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah ihkfa safawi8. Yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah9. Yang dberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil10. Yang dberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah mad wajib muttasil11. Yang dberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah idgom bigunah 2. arti perkata surat al maidah ayat 48 beserta tajwid nya Terjemahannya Dan Kamii telah menurunkan kitab alqu'an kepadamu Muhammad dengan mebawa kebenaran, yang membenarkan kitab - kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Alloh dan janganlah engaku mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebearan yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Alloh menghendaki, niscaya kamu di jadikanNya satu umat saja, tetapi Alloh menghendaki mengji kamu terhadap karunia yang telah di berikanNya kepdamu, maka berlomba - lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan. Q S Al Maidah ayat 48Berikut adalah tajwdinya saya awali dengan tanda garis dilanjuutkan dengan tanda lingkaran1. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah ikhfa2. Yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad lin3. Yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah alif lam komariah4. Yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i5. Yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgom bilagunah6. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah idhar7. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah ihkfa safawi8. Yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah9. Yang dberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil10. Yang dberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah mad wajib muttasil11. Yang dberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah idgom bigunah Arti Surat Al Maidah ayat 48 adalah “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al Maidah 48 Pembahasan وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَععَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Latin Wa-anzalnaa ilaikal kitaaba bil haqqi mushaddiqan limaa baina yadaihi minal kitaabi wamuhaiminan 'alaihi faahkum bainahum bimaa anzalallahu walaa tattabi' ahwaa-ahum 'ammaa jaa-aka minal haqqi likullin ja'alnaa minkum syir'atan waminhaajan walau syaa-allahu laja'alakum ummatan waahidatan walakin liyabluwakum fii maa aataakum faastabiquul khairaati ilallahi marji'ukum jamii'an fayunabbi-ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuuna Artinya “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al Maidah 48 Pelajari Lebih Lanjut Makna Surat Al Maidah ayat 48, baca di Isi Kandungan Al Maidah ayat 48, baca di Kesimpulan Al Maidah ayat 48, baca di Detail Jawaban Kelas X Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab Kelas 10 Agama Bab 4 - Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku Kode Kata Kunci Surat Al Maidah ayat 48 Latin, terjemahan Surat Al Maidah ayat 48. 4. arti perkata surat al maidah ayat 48 Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu dijadikan-Nya satu umat saja tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu 5. arti perkata dari surat al-maidah ayat 48 Kalau ada perkara lebih baik memutuskan Baca Al-Qur'anMaaf, kalau salah Isi kandungannya dan assabun nuzul Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Allah Swt mengutus para nabi dan menurunkan syariat kepada umat manusia untuk memberi petunjuk kepada manusia sepanjang sejarah. sebagian dari ajaran-ajaran mereka disembunyikan atau diselewengkan. Sebagai ganti ajarah para nabi, mereka membuat ajaran sendiri yang bersifat khurafat dan khayalan. Sementara ayat ini menyinggung kedudukan tinggi al-Quran sebagai pembenar kitab-kitab samawi, juga menyebutnya sebagai penjaga kitab-kitab tersebut. Dengan menekankan terhadap dasar-dasar ajaran para nabi terdahulu, al-Quran juga sepenuhnya memelihara keaslian ajaran itu dan menyempurnakannya. Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik‎ 1. Al-Quran bila dibandingkan dengan kitab-kitab samawi terdahulu memiliki kemuliaan dan keistimewaan. 2. Bahaya yang mengancam para tokoh masyarakat ialah ketidakpedulian terhadap hakikat ilahi demi menarik simpati manusia, serta menuruti keinginan mereka yang tidak pada tempatnya. 3. Salah satu dari sarana cobaan Allah ialah adanya perbedaan agama di sepanjang sejarah, sehingga dapat memperjelas siapa gerangan yang bisa menerima kebenaran, serta siapa yang ekstrim dan keras kepala 6. tuliskan arti perkata surat al maidah ayat 48 ? . dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, Jamuan Al-Mā'idah48 - Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, 7. arti dan isi kandungan surat al maidah ayat 48 Kelas XPelajaran PAIKategori Kandungan AyatKata Kunci Al Maidah, KandunganBerikut merupakan terjemahan dari Surat Al Maidah ayat 48 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,Berdasarkan terjemahan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa kandungan dari ayat tersebut yakni Allah Swt mengutus para nabi dan menurunkan syariat kepada umat manusia guna memberi petunjuk kepada manusia sepanjang sejarah meskipun sebagian dari ajaran-ajaran mereka dilanggar atau tidak diamalkan sehingga diturunkan Al Quran sebagai pembenar kitab-kitab samawi sebagai penjaga kitab-kitab sebelumnya dengan sepenuhnya memelihara keaslian ajaran dan surat Al- Maidah ayat 48 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kamu kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. Isi kandungan surat Al-Maidah ayat 48 Allah mengutus para Nabi dan menurunkan syariat kepadanya untuk memberi petunjuk kepada manusia agar berjalan pada jalan yang benar dan lurus. Namun, sebagian dari ajaran mereka diselewengkan. Sebagai ganti ajaran Nabi manusia membuat ajaran sendiri yang bersifat tahayul. Ayat ini menjelaskan bahwa setiap kaum diberikan syariat. Syariat setiap kaum berbeda-beda sesuai dengan waktu dan keadaan hidupnya. Namun, yang terpenting adalah semuanya beribadah dengan mengharap ridha Allah dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Ayat ini juga membicarakan bahwa Al-Qur'an memiliki kedudukan yang sangat tinggi; Al-Qur'an sebagai pembenar kitab kitab sebelumnya;juga sebagai penjaga kitab kitab tersebut. Dengan menekankan terhadap dasar dasar ajaran para Nabi, Al-Qur'an juga sepenuhnya memelihara keaslian ajaran itu dan menuempurnakannya. 8. arti,tajwid dan kandungan surat al-maidah ayat 48 download buku pai sja 9. Arti kata dari potongan surat al maidah ayat 48 beserta hukum tajwidnya Berikut adalah tajwdinya saya awali dengan tanda garis dilanjuutkan dengan tanda lingkaran1. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah ikhfa2. Yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad lin3. Yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah alif lam komariah4. Yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i5. Yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgom bilagunah6. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah idhar7. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah ihkfa safawi8. Yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah9. Yang dberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil10. Yang dberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah mad wajib muttasil11. Yang dberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah idgom bigunahTerjemahannya Dan Kamii telah menurunkan kitab alqu'an kepadamu Muhammad dengan mebawa kebenaran, yang membenarkan kitab - kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Alloh dan janganlah engaku mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebearan yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Alloh menghendaki, niscaya kamu di jadikanNya satu umat saja, tetapi Alloh menghendaki mengji kamu terhadap karunia yang telah di berikanNya kepdamu, maka berlomba - lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan. Q S Al Maidah ayat 48 10. Terjemah kan arti surat al maidah ayat 48 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,"Dan kami telah menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu Muhammad denganmembawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya,maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginana mereka dengan meninggalakan kebeneran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu,maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, Lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan 11. surat al maidah ayat 22 beserta artinya Allah SWT berfirmanقَالُوْا يٰمُوْسٰۤى اِنَّ فِيْهَا قَوْمًا جَبَّارِيْنَ ۖ وَاِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَا حَتّٰى يَخْرُجُوْا مِنْهَا ۚ فَاِنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا فَاِنَّا دَاخِلُوْنَ"Mereka berkata, Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk."QS. Al-Ma'idah 5 Ayat 22semoga bermanfaatfollow muhammadrifkimunawarsubscribesemprul style 12. Sebutkan arti perkata surat al maidah ayat 48 "Dan Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu Muhammad dgn membawa kebenaran, yg membenarkan kitab-kitab yg diturunkan sebelumnya & menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yg diturunkan Allah & janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dgn meninggalkan kebenaran yg telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan & jalan yg terang. Jika Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yg telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yg dahulu kamu perselisihkan" 13. tulislah arti perkata surat al maidah ayat 48 Arti perkata Surat Al-Maidah ayat 48 dapat dilihat pada lampiran gambar atau download gambar pada link Surah Al-Maidah merupakan salah satu surah dalam Al-Quran. Surah ke-5 yang berjumlah 120 ayat dan tergolong surah madaniyah ini memiliki arti Jamuan Hidangan. وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Artinya “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al-Maidah 48 Untuk arti perkata Surat Al-Maidah ayat 48 dapat dilihat pada lampiran gambar atau download gambar pada link Apabila gambar tidak terlihat jelas, jangan dibuka lewat aplikasi Brainly namun cobalah buka lewat browser Handphone adik, sehingga kualitas gambar yang kakak kirim tidak berkurang. Pelajari Lebih Lanjut Mufradat Surat Al-Maidah ayat 48, baca di Surat Al-Maidah ayat 3, baca di Arti Surah Al-Maidah ayat 48, baca di Detail Jawaban Kelas VIII Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab Kelas 8 Agama Bab 2 - Iman Kepada Kitab Allah SWT Kode Kata Kunci Arti Perkata Surat Al-Maidah 48, Mufradat Surat Al-Maidah 48, Terjemahan Al-Maidah 48. 14. arti perkata surat al maidah ayat 48 sesungguhnya q alloh mnurunkan kitab kpd nb muhammad dengan benrdan membenrkan apa2 diantara depannya ktb dan meneliti,. dan muhammad kmu menghukumilah pada mereka dgn al quran yg diturunkan alloh dan km jngn mengikuti hawa nafsu kalau kmu mengikuti hawa nafsu km akan jauh dari stiap km sekalian sayaALLOH menjadikan peraturan/ q alloh menjadikan umt satu itu juga tuhan/alloh menguji klian di dlm apa2 yg tlh diberikan oleh klian berlomba2lh di dalm kebaikan/jln yg tuhanlh km seklaian alloh akan menceritakan apa2 yang tlh klian selisihkan.- 15. surat al maidah ayat 48 beserta hukum tatjuitnya panjang sobb.. buka aja alqur'an dan download aplikasikasi alqur'an di hp kamu keburu kehabisaann buruannnMungkin saya sedikit bisa membantu..Untuk gambar 1 ayat beserta tajwidnya dan gambar 2 ket. tajwidnya..
Wahaiorang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. ( QS. Al-Maidah: 90)
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ الماۤئدة ٤٨Pada ayat-ayat yang lalu Allah menerangkan tentang diturunkannya Taurat dan Injil yang mengandung petunjuk dan cahaya, serta adanya kewajiban bagi umat masa itu untuk melaksanakan ajaran-ajarannya. Dan Kami selanjutnya telah pula menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu, Muhammad, sebagai nabi terakhir, dengan membawa kebenaran yang hakiki, yang membenarkan sebagian isi dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil, dan menjaganya dari penyimpangan atau pengubahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mencari keuntungan diri, maka putuskanlah perkara yang mereka perselisihkan menurut ketetapan dalam kitab-kitab yang diturunkan Allah itu dan janganlah sekali-kali engkau mengikuti kemauan dan keinginan nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Ketahuilah bahwasanya untuk setiap umat di antara kamu, di mana saja mereka berada, Kami berikan aturan bagi mereka masing-masing dan jalan yang terang sesuai dengan keadaannya. Kalau Allah menghendaki sesuai dengan kehendak-Nya, niscaya kamu semua akan dijadikan-Nya sebagai satu umat saja, tetapi Allah berkehendak lain, yaitu ingin menguji kamu terhadap karunia dan semua nikmat yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka sebagai jawaban dari semua rahmat yang telah dilimpahkan itu, berlomba-lombalah untuk berbuat kebajikan. Ketahuilah bahwa hanya kepada Allah saja kamu semua akan kembali, lalu pada saat itu akan diberitahukan-Nya kepadamu apa saja yang dahulu pernah kamu perselisihkan pada saat menjalani kehidupan di dunia. Dan telah Kami turunkan kepadamu hai Muhammad kitab yakni Alquran dengan kebenaran berkaitan dengan anzalnaa membenarkan apa yang terdapat di hadapannya maksudnya yang sebelumnya di antara kitab dan menjadi saksi atau batu ujian terhadapnya kitab di sini maksudnya ialah kitab-kitab terdahulu. Sebab itu putuskanlah perkara mereka maksudnya antara ahli kitab jika mereka mengadu kepadamu dengan apa yang diturunkan Allah kepadamu dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan menyimpang dari kebenaran yang telah datang kepadamu. Bagi tiap-tiap umat di antara kamu Kami beri hai manusia aturan dan jalan maksudnya jalan yang nyata dan agama dan yang akan mereka tempuh. Sekiranya dikehendaki Allah tentulah kamu dijadikan-Nya satu umat dengan hanya satu syariat tetapi dibagi-bagi-Nya kamu kepada beberapa golongan untuk mengujimu mencoba mengenai apa yang telah diberikan-Nya kepadamu berupa syariat yang bermacam-macam untuk melihat siapakah di antara kamu yang taat dan siapa pula yang durhaka maka berlomba-lombalah berbuat kebaikan berpaculah mengerjakannya. Hanya kepada Allahlah kembali kamu semua dengan kebangkitan maka diberitahukan-Nya kepadamu apa yang kamu perbantahkan itu yakni mengenai soal agama dan dibalas-Nya setiap kamu menurut amal Allah Swt. menyebutkan perihal kitab Taurat yang diturunkan­Nya kepada Nabi Musa —yang pernah diajak bicara langsung oleh-Nya dan memuji serta menyanjung Kitab Taurat dan memerintahkan agar kitab Taurat diikuti ajarannya —mengingat kitab Taurat layak untuk diikuti oleh mereka—, lalu Allah Swt. menyebutkan perihal kitab Injil dan memujinya serta memerintahkan kepada para pemegangnya untuk mengamalkannya dan mengikuti apa yang terkandung di dalamnya, seperti yang telah disebutkan di atas. Kemudian Allah Swt. menyebutkan tentang Al-Qur’an yang Dia turunkan kepada hamba dan Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad Saw. Untuk itu Allah Swt berfirmanDan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa membawa kebenaran, tiada keraguan di dalamnya, dan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dari sisi Allah Swt....membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.Yaitu kitab-kitab terdahulu yang mengandung sebutan dan pujian kepadanya, dan bahwa Al-Qur'an itu akan diturunkan dari sisi Allah kepada hamba lagi Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad Saw. Dan penurunan Al-Qur'an yang sesuai dengan apa yang telah diberitakan oleh kitab-kitab terdahulu merupakan faktor yang menambah kepercayaan di kalangan para pemilik kitab-kitab sebelum Al-Qur'an dari kalangan orang-orang yang mempunyai ilmu dan taat kepada perintah Allah, mengikuti syariat-syariat Allah serta membenarkan rasul-rasul Allah, seperti yang disebutkan oleh Allah melalui firman-NyaSesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, "Maha­suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan Kami pasti dipenuhi." Al Israa'107-108Yakni sesungguhnya apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepada kami melalui lisan rasul-rasul-Nya yang terdahulu —yaitu mengenai keda­tangan Nabi Muhammad Saw.— adalah benar-benar terjadi dan pasti Allah Swt....dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain As-Sauri dan lain-lainnya telah meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari At-Tamimi, dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah "dipercaya oleh kitab-kitab sebelumnya".Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan al-muhaimin ialah "yang dipercaya". Ibnu Abbas mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah kepercayaan semua kitab sebelumnya. Hal yang sama telah diriwayatkan dari Ikrimah, Sa'id ibnu Jubair, Mujahid, Muhammad ibnu Ka'b, Atiyyah. Al-Hasan, Qatadah, Ata Al-Khurrasani, As-Saddi, dan Ibnu Juraij mengatakan, Al-Qur'an adalah kepercayaan kitab-kitab terdahulu yang sebelumnya. Dengan kata lain, apa saja isi dari kitab terdahulu yang sesuai dengan Al-Qur'an. maka itu adalah benar, dan apa saja isi dari kitab-kitab terdahulu yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an, itu adalah diriwayatkan dari Al-Walibi, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna muhaimin ini, bahwa makna yang dimaksud ialah sebagai saksi. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Qatadah, dan telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna muhaiminan, bahwa makna yang dimaksud ialah sebagai hakim atau batu ujian bagi kitab-kitab yang pendapat tersebut pengertiannya saling berdekatan, karena sesungguhnya lafaz muhaimin mengandung semua pengertian itu, sehingga dapat dikatakan bahwa Al-Qur'an adalah kepercayaan, saksi, dan hakim atas kitab-kitab yang sebelumnya. Allah Swt telah menjadikan kitab Al-Qur'an yang agung ini yang Dia turunkan sebagai akhir dari kitab-kitab Nya dan merupakan pamungkasnya paling agung dan paling sempurna. Di dalam Al-Qur'an terkandung kebaikan-kebaikan kitab-kitab sebelumnya dan ditambahkan banyak kesempurna­an yang tidak terdapat pada kitab-kitab lainnya. Karena itulah Allah menjadikannya sebagai saksi, kepercayaan dan hakim atas semua kitab yang terdahulu, dan Allah sendiri menjamin pemeliharaan bagi keutuhannya. Untuk itu Allah Swt. berfirmanSesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Al Hijr9Mengenai apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Ikrimah dan Sa'id ibnu Jubair, Ata Al-Khurrasani serta Ibnu Abu Nujaih dari Mujahid, mereka mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya, "Muhaiminan 'alaihi" bahwa makna yang dimaksud ialah Nabi Muhammad Saw. adalah orang yang dipercaya atas Al-Qur'an. Kalau ditinjau dari segi maknanya memang benar, tetapi bila ditafsirkan dengan pengertian ini, masih perlu dipertimbangkan. Demikian pula mengenai penurunannya kepada dia bila dipandang dari segi bahasa Arab, masih perlu dipertimbangkan pula. Pada garis besarnya pendapat yang benar adalah pendapat yang pertama Ja'far ibnu Jarir setelah mengemukakan riwayat dari Mujahid, bahwa takwil ini sulit dimengerti menurut pemahaman orang-orang Arab, bahkan merupakan suatu kekeliruan. Dikatakan demikian karena lafaz muhaimin di-'ataf-kan kepada lafaz musaddiqan. Karena itu, kedudukannya tiada lain kecuali menjadi sifat dari apa yang disifati oleh lafaz musaddiqan. Selanjutnya Ibnu Jarir mengatakan bahwa seadainya duduk perkaranya seperti apa yang dikatakan oleh Mujahid, niscaya disebutkan oleh firman-Nya dengan ungkapan seperti berikut "Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, sebagai orang yang membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai orang yang dipercaya untuk menerima Al-Qur'an," yakni dengan ungkapan tanpa huruf Allah Swt....maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah hai Muhammad, putuskanlah perkara di antara manusia baik yang Arab maupun yang 'Ajam, baik yang ummi maupun yang pandai baca tulis, dengan apa yang diturunkan oleh Allah kepadamu di dalam Al-Qur'an yang agung ini, dan dengan apa yang telah ditetapkan untukmu dari hukum para nabi sebelummu, tetapi tidak di-mansukh oleh syariatmu. Demikianlah menurut apa yang di kemukakan oleh Ibnu Jarir dalam menjabarkan Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ammar, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Abbad ibnu! Awwam, dari Sufyan ibnu Husain, dari Al-Hakam, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Nabi Saw. disuruh memilih. Jika beliau suka, boleh memutuskan perkara di antara mereka kaum Ahli Kitab, dan jika tidak suka, beliau boleh berpaling dari mereka, lalu mengembalikan keputusan mereka kepada hukum-hukum mereka sendiri. Maka turunlah firman-Nya dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Al Maidah49, Dengan turunnya ayat ini Rasulullah Saw. diperintahkan untuk memutus­kan perkara di antara mereka Ahli Kitab dengan apa yang terdapat di dalam kitab kita, yakni Al-Qur'an. Firman Allah Swt....dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu pendapat-pendapat mereka yang mereka peristilahkan sendiri, dan karenanya mereka meninggalkan apa yang apa yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul Nya. Karena itulah disebutkan dalam firman-Nya...dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang janganlah kamu berpaling dari kebenaran yang diperintahkan Allah kepadamu, lalu kamu cenderung kepada hawa nafsu orang-orang yang bodoh lagi celaka itu. Firman Allah Swt.Untuk tiap-tiap umat di antara kalian, Kami berikan aturan dan jalan yang Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al-Ahmar, dari Yusuf ibnu Abu Ishaq, dari ayahnya, dari At-Tamimi, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya Untuk tiap-tiap umat di antara kalian, Kami berikan aturan. Al Maidah48, Bahwa yang dimaksud dengan syir'atan ialah telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id, telah menceritakan kepada kami Waki', dari Sufyan, dari Abu Ishaq, dari At-Tamimi, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya dan jalan yang terang. Al Maidah48, Makna yang dimaksud ialah tuntunan. Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Al-Aufi, dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud dengan syir'atan wa minhajan ialah jalan dan yang sama telah diriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan Al-Basri, Qatadah, Ad-Dahhak, As-Saddi, Abu Ishaq As-Subai'i, bahwa mereka telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya, "Syir'atan wa minhajan", bahwa makna yang dimaksud ialah jalan dan tuntunan. Dan dari Ibnu Abbas, Mujahid serta Ata Al-Khurrasani disebutkan sebaliknya, bahwa yang dimaksud dengan syir'ah ialah tuntunan, sedangkan minhaj ialah jalan. Tetapi pendapat pertama lebih sesuai, mengingat makna syir'ah juga berarti "syariat" dan "permulaan untuk menuju ke arah sesuatu". Termasuk ke dalam pengertian ini dikatakan syara'aji kaza yang artinya "memulainya". Demikian pula makna lafaz syari'ah, artinya sesuatu yang dipakai untuk berlayar di atas air. Makna minhaj adalah jalan yang terang lagi mudah, sedangkan lafaz as-sunan artinya tuntunan-tuntunan. Dengan demikian, berarti tafsir firman-Nya, "Syir'atan wa minhajan', dengan pengertian jalan dan tuntunan lebih jelas kaitannya daripada kebalikannya. Kemudian konteks ini dalam kaitan memberitakan perihal umat-umat yang beraneka ragam agamanya dipandang dari aneka ragam syariat mereka yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Allah melalui rasul-rasul-Nya yang mulia, tetapi sama dalam pokoknya, yaitu ajaran di dalam kitab Sahih Bukhari, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaKami para nabi adalah saudara-saudara yang berlainan ibu, tetapi agama kami yang dimaksud ialah ajaran tauhid yang diperintahkan oleh Allah kepada semua rasul yang diutus-Nya dan terkandung di dalam semua kitab yang diturunkan-Nya, seperti apa yang disebutkan oleh firman-NyaDan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, "Bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." Al Anbiyaa25Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan, "Sembahlah Allah saja dan jauhilah tagut itu" An Nahl36, hingga akhir mengenai berbagai macam syariat yang berbeda-beda dalam masalah perintah dan larangannya, adakalanya sesuatu hal dalam suatu syariat diharamkan, kemudian dalam syariat yang lain dihalalkan dan kebalikannya, lalu diringankan dalam suatu syariat, sedangkan dalam syariat yang lain diperberat. Yang demikian itu karena mengandung hikmah yang tidak terbatas serta hujah yang jelas bagi Allah dalam menentukan hal ibnu Abu Arubah telah meriwayatkan dari Qatadah sehubung­an dengan makna firman-Nya Untuk tiap-tiap umat di antara kalian, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Al Maidah48, Makna yang dimaksud ialah jalan dan tuntunan. Tuntunan itu berbeda-beda, di dalam kitab Taurat merupakan suatu syariat, di dalam kitab Injil merupakan suatu syariat, dan di dalam Al-Qur'an merupakan suatu syariat, di dalamnya Allah menghalalkan apa yang dikehendaki-Nya dan mengharamkan apa yang dikehendaki-Nya, yaitu untuk me­nyatakan siapa yang taat kepada-Nya dan siapa yang durhaka. Agama yang tidak diterima oleh Allah ialah yang selainnya, yakni selain agama tauhid dan ikhlas kepada Allah semata. Agama inilah yang didatangkan oleh semua suatu pendapat, orang yang diajak bicara oleh ayat ini adalah umat ini, yakni umat Nabi Muhammad Saw. Makna yang dimaksud ialah "untuk tiap-tiap orang dari kaitan yang termasuk dalam umat ini, Kami jadikan Al-Qur'an sebagai jalan dan tuntunannya". Dengan kata lain, Al-Qur'an adalah buat kalian semuanya sebagai panutan kalian. Damir yang mansub dalam firman-Nya, "Likullin ja'alna minkum" yaitu ja'alnahu yang artinya "Kami jadikan Al-Qur'an sebagai syariat dan tuntunannya untuk menuju ke tujuan yang benar dan sebagai tuntunan, yakni jalan yang jelas lagi gamblang". Demikianlah menurut ringkasan apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, dari tetapi, pendapat yang benar adalah yang pertama tadi, karena diperkuat dengan firman selanjutnya yang mengatakanSekiranya Allah menghendaki, niscaya kalian dijadikan-Nya satu umat saja.Seandainya hal ini merupakan khitab pembicaraan bagi umat ini, niscaya kurang tepatlah bila disebutkan oleh firman-NyaSekiranya Allah menghendaki, niscaya kalian dijadikan-Nya satu umat saja.Padahal mereka merupakan satu umat, tetapi hal ini merupakan khitab pembicaraan yang ditujukan kepada semua umat dan sebagai pemberitahuan tentang kekuasaan Allah Yang Mahabesar, yang seandai­nya Dia menghendaki, niscaya dihimpunkan-Nya semua umat manusia dalam satu agama dan satu syariat yang tiada sesuatu pun darinya yang tetapi, Allah Swt. menjadikan suatu syariat tersendiri bagi tiap rasul, kemudian me-mansukh seluruhnya atau sebagiannya dengan risalah lain yang diutus oleh Allah sesudahnya, hingga semuanya di-mansukh oleh apa yang diturunkan Nya kepada hamba lagi rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad Saw. Allah mengutusnya kepada seluruh penduduk bumi dan menjadikannya sebagai penutup para nabi semua­nya. Karena itulah disebutkan oleh firman-NyaSekiranya Allah menghendaki, niscaya kalian dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kalian terhadap pemberian-Nya kepada kalian. Al Maidah48Dengan kata lain, Allah Swt. telah menetapkan berbagai macam syariat untuk menguji hamba-hamba-Nya terhadap apa yang telah disyariatkan untuk mereka dan memberi mereka pahala karena taat kepadanya, atau menyiksa mereka karena durhaka kepada-Nya melalui apa yang mereka perbuat atau yang mereka tekadkan dari kesemuanya ibnu Kasir mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya...terhadap pemberian-Nya kepada yang dimaksud ialah Allah Swt. menganjurkan kepada mereka untuk bersegera mengerjakan kebajikan dan berlomba-lomba mengerjakannya. Untuk itu disebutkan oleh firman-Nya...maka berlomba-lombalah berbuat taat kepada Allah dan mengikuti syariat-Nya yang dijadikan-Nya me-mansukh syariat pendahulunya serta membenarkan kitab Al-Qur'an yang merupakan akhir dari kitab yang diturunkan-Nya. Kemudian Allah Swt. berfirmanHanya kepada Allah-lah kembali tempat kembali kalian kelak di hari kiamat hanyalah kepada Allah Swt....lalu diberitahukan-Nya kepada kalian apa yang telah kalian perselisihkan Allah memberitahukan kepada kalian kebenaran mengenai apa yang kalian perselisihkan, maka Dia akan memberikan balasan pahala kepada orang-orang yang percaya berkat kepercayaan mereka dan mengazab orang-orang kafir yang ingkar lagi mendustakan perkara yang hak dan menyimpang darinya ke yang lain tanpa dalil dan tanpa bukti, bahkan mereka sengaja ingkar terhadap bukti-bukti yang jelas, hujah-hujah yang terang serta dalil-dalil yang pasti. Ad-Dahhak, makna firman-Nya maka berlomba-lombalah kepada kebajikan. ialah umat Nabi Muhammad Saw., tetapi makna yang pertama lebih jelas dan lebih turunkan kepadamu, Muhammad, kitab suci yang sempurna, yaitu al-Qur'ân, yang berisikan kebenaran dalam segala hukum dan beritanya, membenarkan kitab-kitab suci Kami sebelumnya, sebagai saksi atas kebenarannya dan sebagai pengawas kitab-kitab suci yang lain, karena terpelihara dari perubahan. Maka, apabila Ahl al-Kitâb mengadukan suatu perkara kepadamu, putuskanlah menurut apa yang Allah turunkan kepadamu. Jangan mengikuti hawa nafsu dan keinginan mereka dalam mengambil keputusan, sehingga kamu menyeleweng dari kebenaran yang datang dari Kami. Tiap-tiap umat di antara kalian, wahai manusia, Kami berikan cara untuk menjelaskan kebenaran dan cara beragama yang jelas. Jika Allah berkehendak, niscaya Dia akan menjadikan kalian satu kelompok yang jalan petunjuknya tidak berbeda sepanjang masa. Akan tetapi Allah menjadikan kalian sedemikian rupa, untuk menguji pelaksanaan kalian terhadap syariat-syariat yang diberikan, sehingga dapat diketahui siapa yang taat dan siapa yang ingkar di antara kalian. Pergunakanlah kesempatan dan bergegaslah dalam berbuat kebaikan. Sesungguhnya hanya kepada Allahlah kalian akan kembali. Allah akan memberitahukan kepada kalian hakikat apa yang kalian perselisihkan. Dia akan memberikan balasan kepada setiap orang di antara kalian sesuai dengan perbuatannya. TajwidSurat Al Maidah Ayat 48. Masrozakdotcom membahas tajwid ayat al qur'an, kali ini gilran Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 yang akan masrozakdotcom bahas. Jika ingin melihat pembahasan sebelumnya silahkan bisa dilihat di sini Tajwid Surat Al Hujurot Ayat 13. Pada ayat tersebut dijelaskan juga kenapa manusia itu berbangsa - bangsa dan manusia SuratAl-Ma’idah ayat 48: Maksudnya Al Quran mengandung apa yang dikandung dalam kitab-kitab sebelumnya, dan menambah lagi tuntutan-tuntutannya dan akhlak bagi diri. Al Qur'an mengandung semua kebenaran yang dibawa kitab-kitab sebelumnya, sehingga ia memerintahkannya dan mendorongnya. Diaberkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. * Kandungan ayat Q.S. AL- Baqarah ayat 30. Berikut beberapa faidah Q.S. Al Baqarah ayat 30 : 1. Adanya dialog antara Allah dan para malaikat tentang penciptaan manusia di bumi karena adanya perbedaan pandangan, serta malaikat telah mengetahui keberadaan manusia di bumi SuratAl-Maidah. Foto: Getty Images/iStockphoto/evrim ertik. Jakarta -. Surat Al-Maidah ayat 1, 32 dan 48 perlu diketahui arti dan maknanya. Surat Al-Maidah adalah surat ke-5 dalam Al-quran dan

AsbabunNuzul Qur’an Surat Fathir ayat 32. Ayat ini tidak mempunyai asbabun nuzul. Ayat 32 Q.S. Fathir ini menguraikan tentang wahyu yang disampaikan Allah swt kepada Rasulullah saw. Kini di uraikan tentang mereka-mereka yang diwariskan kepadanya pesan kitab suci ini. Ayat ini mempunyai tema yang sangat bagus, yaitu tentang 3 kelompok atau

PVv1CAL.